Liputan6.com, Jakarta Sayuran pemicu asam urat perlu dibatasi konsumsinya. Asam urat merupakan salah satu jenis peradangan yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Asam urat diproduksi saat tubuh memecah zat kimia yang disebut purin.
Makanan tinggi purin menjadi pemicu utama asam urat. Beberapa sayuran mengandung purin yang tak baik dikonsumsi secara berlebihan. Sayuran pemicu asam urat bisa mengandung purin dalam jumlah sedang hingga tinggi. Sayuran pemicu asam urat ini biasanya tak sengaja atau bahkan tak disadari dikonsumsi setiap hari.
Advertisement
Baca Juga
Sayuran pemicu asam urat ini tak boleh dikonsumsi berlebihan, khususnya bagi penderita asam urat. Mengurangi konsumsi sayuran pemicu asam urat bisa memperkecil risiko asam urat bertambah parah.
Berikut 7 sayuran pemicu asam urat, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(2/11/2020).
Bayam
Bayam merupakan sayuran pemicu asam urat dengan kandungan purin sedang sampai tinggi. 100 gram bayam bisa mengandung 57 gram purin. Membatasi konsumsi bayam agar tidak berlebihan bisa membantu menurunkan risiko asam urat bertambah parah.
Anda masih tetap bisa mengonsumsi bayam dalam porsi yang tepat. Bayam bisa dikonsumsi 1/2 cangkir, lima hari perminggu. Dengan warnanya yang kaya, bayam adalah tambahan yang baik untuk asupan vitamin A dan C bersama dengan zat besi, serat dan folat.
Advertisement
Kangkung
Sama seperti bayam, kangkung adalah salah satu sayuran pemicu asam urat yang perlu dihindari. Namun, kangkung masih aman jika dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan. Kangkung mengandung cukup banyak vitamin A, B6, dan C.
Selain vitamin, kangkung merupakan sumber utama mineral penting seperti zat besi, magnesium, dan kalsium. Magnesium dan kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kangkung mengandung 21% kalsium harian dan 18% magnesium harian per 100 gram.
Kembang kol
Kembang kol adalah sayuran pemicu asam urat yang harus dibatasi saat mencoba mengurangi jumlah purin dalam makanan. Dalam 100 gram kembang kol, bisa mengandung 51 gram purin. Batasi asupan untuk porsi 1/2 cangkir hingga lima kali seminggu.
Kembang kol tetap sehat dikonsumsi dalam jumlah sedang. Kembang kol adalah sumber folat dan vitamin C yang sangat baik. Sayuran ini juga rendah garam dan bebas lemak. Pengganti yang baik untuk menggantikan kembang kol adalah brokoli, yang lebih rendah purinnya.
Advertisement
Asparagus
Vitamin B-6, E dan C bersama dengan serat dan asam folat merupakan nutrisi yang bisa didapat dari asparagus. Meski begitu, konsumsi sayuran ini perlu dibatasi karena memiliki kandungan purin dalam jumlah sedang. Dalam 100 gram asparagus terdapat 23 gram purin.
Meski angka tersebut lebih rendah dibandingkan bayam dan kembang kol, sayuran ini tetap perlu dibatasi bagi orang yang memiliki kadar asam urat yang tinggi. Cobalah mengganti asparagus dalam resep dengan sayuran lain seperti daun bawang atau okra.
Jamur
Jamur juga salah satu sayuran pemicu asam urat yang mengandung purin tinggi yang di dalamnya. Tiap 100 gram jamur bisa mengandung 12-17 gram purin. Meski makanan ini menawarkan nutrisi seperti riboflavin, niasin, dan tembaga mengonsumsinya dalam jumlah banyak dapat memperburuk asam urat.
Gantilah jamur dengan sayuran rendah purin lainnya untuk menghindari kehilangan vitamin dan mineral penting. Paprika dapat digunakan sebagai pengganti jamur dalam masakan untuk menambah rasa dan tekstur.
Advertisement
Kacang polong
Kacang polong menawarkan serat dan folat yang tinggi. Legum hijau ini sarat dengan A, B-1, B-6, C, dan porsi super besar untuk melawan osteoporosis. Namun, sayuran ini mengandung purin dalam jumlah sedang.
Anda bisa mengganti kacang polong dengan berbagai sayuran lain sebagai bagian dari pola makan sehat untuk mendapatkan keseimbangan vitamin dan mineral. Sayuran pengganti kacang polong seperti wortel, zucchini atau seledri.
Kedelai dan olahannya
Kedelai merupakan sumber penting protein, serat, asam lemak tak jenuh ganda, vitamin dan mineral. Kedelai mengandung purin dalam jumlah sedang. Jadi, mengonsumsi produk berbahan dasar kedelai dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko asam urat.
Penderita asam urat harus benar-benar membatasi konsumsi kedelai dan berbagai olahannya. Asupan tinggi makanan yang mengandung purin dapat meningkatkan kadar asam urat dan memperburuk asam urat.
Advertisement
Makanan lain yang harus dihindari penderita asam urat
Makanan tinggi lemak
Lemak mengandung asam urat dalam ginjal, jadi seseorang harus menghindari makanan yang digoreng, produk susu penuh lemak, dan makanan tinggi lemak lainnya.
Minuman dan makanan manis
Fruktosa adalah bahan dalam banyak minuman manis, termasuk jus buah dan soda, dan terlalu banyak mengonsumsi bahan membuat seseorang berisiko terkena encok akibat asam urat. Selain itu, karbohidrat olahan seperti roti putih, kue, dan kue kering harus dihindari. Meskipun tidak tinggi purin atau fruktosa, mereka rendah nutrisi dan dapat meningkatkan kadar asam urat.
Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 125.000 peserta menemukan bahwa orang yang mengonsumsi fruktosa paling tinggi memiliki risiko 62% lebih tinggi terkena asam urat.
Alkohol
Bir dan wiski tinggi purin, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa semua konsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat. Alkohol juga menyebabkan dehidrasi, yang menghambat kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat.
Â