Ideafest 2020 'Restart' Industri Ekonomi Kreatif Bersama Generasi Milenial

Liputan6.com, Jakarta Meski digelar secara digital, Ideafest tahun ke-9 ini tetap menghadirkan sejumlah speakers kredibel. Di tengah proses adaptasi kebiasaan baru (ABK), Ideafest 2020 bertajuk 'Restart' menyuguhkan materi menarik dari narasumber yang menginspirasi. 

Ideafest yang digelar pada 13-15 November ini bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Lalu apa saja sih yang dibahas di acara virtual ini? 

1. Eco-Tourism

Indonesia adalah negara beraneka ragam suku, budaya, dan kepulauan yang mampu menjadi daya tarik pariwisata. Tahun ini, materi (kelas) dari Kemenparekraf berfokus pada perkembangan industri pariwisata Indonesia selama masa pandemi Covid-19 dan bagaimana pariwisata dapat dikembangkan secara berkelanjutan.

Beberapa yang disampaikan dan berkaitan dengan industri pariwisata adalah Travel Without a Trace: Exploring Indonesia Eco-tourism Destinations dan How Hospitality Plans to Entice Travelers Back: Innovation in Tourism Industry Post-Pandemic. 

Dari dua tema tersebut, dijelaskan bahwa pentingnya peran milenial untuk berkolaborasi dengan para stakeholder pariwisata. Pemerintah juga menerapkan protokol kesehatan dalam rangka meningkatkan kembali kepercayaan wisatawan. Namun hal ini tak bisa berjalan maksimal, jika generasi muda tak ikut aktif berpartisipasi dalam upaya mendukung perkembangan industri pariwisata yang berkelanjutan.

Edno Zell seorang influencer kenamaan Tanah Air menceritakan bagaimana dirinya berjuang menjadi orang yang berguna bagi orang lain. 

Meraih impian demi jadi orang 'berpengaruh' berhasil diraihnya. Dimulai dari menjalankan Warteg Gratis hingga membangun bisnis di tengah pandemi 'Nyapii' ternyata berhasil diraih ayah satu anak ini dengan penuh perjuangan. 

Kunci keberhasilannya hanya satu. "Saya punya purpose yang berdampak buat orang lain. Sekarang saya merasa sudah achieve dan bahkan Nyapii dalam waktu tiga bulan bisa membuka 50 outlet di masa pandemi," kata Edho saat mengisi kelas Work Redefined: Purpose Over Passion presented by Samsung, Jumat (13/11). 

Bukan cuma itu saja, Edho bahkan sudah memiliki 3,7 juta subscriber di channel Youtube-nya. Lewat akun tersebut, Edho berhasil merebut hati banyak orang, dengan menghadirkan konten yang menginspirasi. 

"Tiap rekam sana-sini, capture moment, saya bisa langsung share dan edit dari hp langsung dan jadilah konten vlog. Sekarang zamannya bukan kerja lagi dari rumah, tapi kerja dari genggaman," kata Edho yang menegaskan bahwa keberhasilan usahanya didukung oleh teknologi yang mumpuni. 

Mengangkat tema Going Digital: How e-Commerce Helps SMEs in the New Normal presented by BliBli, selaku Senior SME Channel Specialist Blibli menjelaskan potensi e-commerce di Indonesia dan Asean. 

Di masa pandemi, makin banyak pengusaha muda yang mulai bereksplorasi. Oleh karena itu, Blibli membantu meningkatkan jumlah penjualan produk mitra merchant dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

Martcellia Liunic, akrab disapa Cella adalah ilustrator muda yang sukses menjalankan passion-nya di dunia kreatif. Di kesempatan ini, Cella pun menceritakan bagaimana dirinya bisa sampai di puncak keberhasilannya. 

"Awalnya aku kerja jadi graphic design pada 2013, lalu tahun 2016 di agensi. Terus setiap pulang kerja, aku gambar dan freelance," kata Cella saat menjadi speakers di acara Ideafest 2020 bertajuk Recipe for Creativity: Playful, Childlike, with a Dash of Nostalgia presented by Chiki. 

Dari pekerjaan sampingannya itu, ternyata Cella melihat peluang. Nyatanya, hasil karyanya disukai banyak orang dan bisa menutup gajinya selama sebulan.

Hingga akhirnya, Cella pun memutuskan berhenti dari pekerjannya dan menjadi 'bos' bagi diri sendiri. Dari karya yang dihasilkannya, kini Cella telah bekerja sama dengan sejumlah brand kenamaan Tanah Air.

Menurut Cella, ada lima resepnya bisa berhasil bertahan di industri kreatif ini, mulai dari kemampuan Imajinasi, perasaan, ketekunan, berani, dan hingga berkarya dengan sukacita mengikuti passion. 

Peran perempuan juga dibahas di Ideafest tahun ini. Mengangkat tema More Than a Woman: How These Female Leaders Make a Change presented by Sari Husada menjelaskan tentang kesetaraan gender. 

Dalam sesi tersebut, Vera Galuh Sugijanto selaku VP General Secretary of Sari Husada berbicara tentang bagaimana perubahan merupakan bagian dari pilihan. Ya, pilihan tentang apa yang diinginkan sebagai seorang perempuan dan peran apa yang ingin diambil atau dijalankan.

Perubahan ini merupakan proses belajar mengenai kelemahan diri dan bagian dari cara seorang perempuan pada khususnya, untuk membangun kepercayaan dengan support system.

Tak hanya itu saja, Vera juga menyoroti tentang pentingnya kolaborasi antara perempuan dan laki-laki dalam keluarga, contohnya dalam memperhatikan tumbuh kembang dan pemenuhan nutrisi bagi anak.

"Laki-laki harus mendapatkan edukasi yang sama di keluarga. Misalnya perusahaan juga memberikan cuti 10 hari untuk ayah, supaya mereka hadir di saat paling awal dan kritis, di mana perempuan butuh bantuan. Jadi punya empati, respect muncul, at the end muncul kesetaraan gender dan tahu tentang apa yang dihadapi seorang perempuan," kata Vera.

Hal itu ternyata diaminkan oleh Hannah Al Rashid bahwa perubahan dalam keluarga perlu kolaborasi. Kesetaraan gender, kata Hannah, dapat terjadi ketika laki-laki dapat mengubah pola pikir lama tentang perempuan.

Anggapan tersebut juga didukung ­­­­­oleh Dewi selaku President Director of Prodia yang mengatakan bahwa perempuan dapat bergerak menuju masa depan lebih baik.

"Setiap perempuan punya kesempatan yang sama. Perempuan bisa membuktikan kapabilitas dan kompetensinya, jika diberi kepercayaan sepenuhnya," kata Dewi.

Selain materi-materi dengan narasumber yang menginspirasi, Ideafest juga menghadirkan sejumlah musisi kenamaan Tanah Air. Di hari pertama ini, para Ideafriends dihibur oleh penampilan dari Diskoria feat Afifah Yusuf, Christie feat IMG, BAILA, dan Goodnigt Electric.

Untuk diingat, Ideafest 2020 akan menghadirkan para speakers yang akan sharing topik super keren dan sayang banget buat dilewatkan. Ideafest 2020 juga mendapat dukungan atau disponsori oleh Kementerian Pariwasata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), BoldXperience, Bank BRI, Blibli, Samsung, Ichi Ocha, Chiki, Sido Muncul, Unilever, Sari Husada.

Yuk jangan lewatin keseruan lainnya di Ideafest 2020. Beli tiketnya di sini. 

(*)