16 Jenis Ikan Cupang dan Tips Merawatnya yang Benar

Liputan6.com, Jakarta Salah satu cara menurunkan stres akibat penat aktivitas sehari-hari bisa dengan memelihara ikan hias. Salah satu ikan hias yang sedang naik daun salah satunya berbagai jenis ikan cupang. Selain keindahan warna dan bentuk ikan cupang, cara untuk memeliharanya jenis ikan cupang juga terbilang mudah.

Tiap-tiap jenis ikan cupang memiliki keunikannya masing-masing. Ada jenis ikan cupang yang memiliki warna kontras, ada yang punya bentuk ekor panjang sehingga nampak anggun di akuarium, ada pula jenis ikan cupang langka dan ditaksir dengan harga tinggi.

Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber apa saja jenis ikan cupang yang indah dan memesona, Sabtu (12/12/2020).

1. Plakat

Jenis ikan cupang yang cukup banyak digemari yaitu cupang plakat. Jenis ikan cupang ini memiliki tubuh yang cenderung kekar dan bentuk sirip yang tegas. Jenis ikan cupang ini biasanya dipelihara sebagai ikan aduan. Kendati demikian, bentuknya yang indah juga tak luput jadi salah satu alasan.

2. Crown Tail

Salah satu jenis ikan cupang yang paling banyak digemari selanjutnya yaitu cupang crown tail. Cupang ini banyak dipelihara karena keindahan bentuknya. Seiring dengan namanya, jenis ikan cupang crown tail punya ekor bak mahkota jika sedang menghadap ke atas. Serit-serit yang terletak di ekornya akan terlihat seperti mahkota raja.

3. Halfmoon

Selanjutnya jenis ikan cupang yang juga banyak digandrungi yaitu cupang halfmoon. Cupang ini punya ciri khusus yaitu sirip dan ekor yang seolah-olah menyatu kemudian membentuk setengah lingkaran. Ikan cupang halfmoon dikenal dan banyak dipelihara karena keindahannya. Varian warna jenis ikan cupang ini juga sangat menarik, seperti wanra merah menyala, kuning, hingga putih.

4. Half Sun

Tidak jauh beda dengan jenis ikan cupang halfmoon, jenis half sun adalah buah perkawinan silang antara jenis ikan cupang halfmoon dan crowntail. Ikan cupang half sun punya bentuk ekor yang menyerupai jenis halfmoon, tapi pada ujung ekor serta siripnya ada belahan-belahan yang menyerupai mahkota. Bentuk sirip serta ekor tersebut yang akhirnya menyerupai matahari atau dalam Bahasa Inggris adalah “sun”.

5. Cupang Sawah

Beda dengan jenis ikan cupang di atas tadi, cupang sawah banyak tumbuh di alam liar. Jenis ikan cupang ini jauh dari jangkauan manusia. Ciri khusus dari tubuhnya, yaitu warnanya bergaris kuning dan biru.

6. Double Tail

Jenis ikan cupang berikutnya dinamakan dengan double tail. Nama double tail berasal dari bagian ekor ikan ini terbelah menjadi dua bagian, layaknya bercabang dua. Jenis ikan cupang double tail cukup sulit dikembangkan. Maka tidak heran jika keberadaan ikan ini masih jarang dijumpai di pasaran dan terkenal langka.

7. HMPK

Jenis ikan cupang ini adalah hasil persilangan antara jenis ikan plakat dan halfmoon maka bisa disingkat menjadi HMPK. HMPK menuai banyak pujian dari pecinta cupang, pasalnya bentuk dan warnanya sangat indah dan menawan.

8. Giant

Tolak ukur mengapa memelihara cupang ini justru berbeda dengan beberapa jumlah cupang lain yang dipelihara karena keindahannya. Sebab, para kolektor ikan cupang jenis ini berniat memelihara karena ukurannya yang sangat besar.

Bahkan, cupang giant bisa tumbuh mencapai 12 cm. Jauh lebih besar dari jenis ikan cupang lainnya. Kendati demikian, karena ukuran tubuhnya yang besar, ikan cupang giant sulit bergerak lincah layaknya jenis ikan cupang lainnya.

9. Big Ear (Dumbo)

Jenis ikan cupang selanjutnya dinamakan dengan cupang big ear atau dikenal dengan cupang dumbo. Cupang ini punya sirip telinga yang sangat lebar seperti sayap. Dasarnya jenis ikan cupang ini adalah salah satu variasi ikan cupang yang baru dikembangkan tapi sudah bisa banyak ditemui di Indonesia.

10. Cupang Paradise

Cupang paradise atau yang punya nama ilmiah Marcopodus opercularis, banyak ditemukan di persungaian Sumatera, Kalimantan, serta Sulawesi. Ciri-ciri jenis ikan cupang ini yaitu ekornya bercabang, lalu dilengkapi dengan garis-garis vertikal dengan warna hijau muda.

11. Cupang Sarawak

Sedangkan jenis ikan cupang sarawak punya ciri khusus dengan adanya semacam garis yang berada di sisi kanan kiri ikan dari kepala hingga pangkal ekor. Jenis ikan cupang ini sangat mudah beradaptasi di alam.

12. Cupang Surga

Jenis ikan cupang surga punya ciri fisik hampir sama dengan cupang paradise, warnanya kecokelatan dan siripnya memanjang. Cupang ini biasa ditemui di kawasan Asia Tenggara tepatnya di Jawa dan Sumatera. Ukuran cupang surga dewasa dapat mencapai 10 cm, di mana cukup besar untuk ukuran cupang. Meski masih lebih kecil dari jenis ikan cupang giant.

13. Fancy

Salah satu jenis ikan cupang ini cukup ikonik dengan adanya garis warna tunggal di tubuh bagian depannya. Gradasi warna serta bentuk ekor yang sangat ciamik menjadikan jenis ikan cupang ini sangat cantik jika diletakkan dalam akuarium rumah. Tapi jangan salah, selain warnanya yang cantik, ikan cupang ini juga petarung yang handal.

14. Cupang Emas

Sama dengan ikan cupang sawah, ikan cupang emas juga bisa ditemui di alam liar. Ikan cupang emas kerap ditemukan di sawah, selokan, sungai, serta rawa. Nama latin cupang emas adalah Betta unimaculata yang berarti warnanya agak ke emas-emasan.

15. Veil Tail

Sedangkan jenis ikan cupang ini memiliki sirip dan ekor yang menjuntai dan lebar. Ikan cupang ini adalah jenis ikan cupang yang umum dikembangbiakkan oleh breeder ikan cupang. Jenis ikan cupang veil tail yang unik biasanya memiliki kombinasi motif warna marble dan koi.

16. Spade Tail

Lalum yang terakhir, jenis ikan cupang spade tail, yang memiliki ciri khas bentuk ekor yang menyerupai sekop. Jenis ikan cupang ini adalah jenis yang langka. Unsur elegan di jenis ikan cupang ini sangat menonjol, terutama di bagian ekornya yang melancip.

Tips merawat ikan cupang tidak terlalu sulit, namun dibutuhkan ketekunan agar ikan cupang yang dipelihara berkembang dengan baik. Kemudian, tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk merawat ikan cupang. Berikut tipsnya:

a. Beri makanan yang bergizi.

b. Jemur sesekali di bawah sinar matahari.

c. Berikan daun Ketapang.

d. Jaga kebersihan aquarium.

e. Perhatikan jenis air.

f. Gunakan wadah dengan ukuran yang tepat.