10 Cara Menggunakan Daun Mint untuk Jerawat, Ketahui Manfaatnya

Liputan6.com, Jakarta Daun mint dapat membantu menghilangkan jerawat dan bekas luka. Mint memiliki sifat antibakteri yang kuat dan mengandung asam salisilat. Keduanya secara efektif mencegah jerawat.

Daun mint juga mengandung vitamin A yang mengontrol sekresi minyak pada kulit berminyak dan rentan berjerawat.

Asam salisilat dalam daun mint termasuk agen anti-inflamasi dan digunakan untuk membersihkan folikel yang tersumbat. Asam salisilat kerap ditemukan di larutan pembersih jerawat dan pengelupasan kulit.

Daun mint bisa digunakan dalam bentuk masker, pasta, atau toner. Kamu bisa membuatnya sendiri dengan bahan yang mudah ditemukan. Berikut cara menggunakan daun mint untuk jerawat, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (28/12/2020).

Pasta mint

Daun mint bersifat antimikroba dan mengandung antioksidan. Ini dapat menekan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi stres oksidatif. Pasta mint juga membantu mengurangi bekas jerawat.

Haluskan 10-15 lembar daun mint. Tambahkan air hingga membentuk konsistensi kental seperti pasta. Oleskan pasta ke area berjerawat dan biarkan mengering. Setelah kering, bilas dengan air hangat. Lakukan cara ini sekali sehari.

Toner mint

Toner ini memiliki sifat astringen dan merupakan sumber asam salisilat tinggi yang mencegah jerawat dan menghilangkan bekas luka. Toner mint juga membuat kulit terasa segar dan merupakan teman yang sempurna selama musim panas.

Tambahkan 1 ½ gelas air dan 1 cangkir daun mint yang sudah dirobek atau diparut ke wadah dan rebus dengan api kecil selama 5 menit. Matikan apinya dan tutup wadahnya. Biarkan hingga dingin lalu pindahkan ke botol semprot. Kamu bisa menyimpannya di lemari es. Semprotkan toner ke wajah 2-3 kali sehari.

Mint dan madu

Perawatan jerawat menggunakan daun mint dan madu sangat cocok bagi pemilik kulit kering. Baik madu dan mint memiliki sifat antibakteri yang bekerja pada jerawat dan noda. Madu juga meningkatkan kelembapan kulit.

Hancurkan 10-15 lembar daun mint. Tambahkan 1 sendok teh madu Manuka atau madu organik. Campur dengan baik dan oleskan ke area berjerawat. Biarkan selama minimal 30 menit lalu bilas dengan air. Lakukan cara ini sekali sehari.

Mint dan air mawar

Air mawar tidak hanya mengontrol sekresi minyak berlebih tetapi juga membantu menjaga keseimbangan pH kulit. Air mawar membuat kulit tetap terhidrasi dan menjadiastringent alami. Bersama dengan mint, air mawar melindungi kulit dari bakteri penyebab jerawat dan mencegah masalah kulit.

Haluskan 10-15 lembar daun mint dan tambahkan 1 sendok teh air mawar hingga membentuk pasta halus. Aplikasikan pada area berjerawat dan biarkan mengering selama 30 menit. Bilas dengan air dan gunakan cara ini sekali sehari sampai jerawat hilang.

Scrub mint dan oat

Scrub wajah ini dapat meremajakan kulit dan membantu menghilangkan minyak berlebih dan bakteri. Oat dengan lembut mengelupas sel kulit mati, mencegahnya menumpuk di folikel. Mint, madu, dan mentimun menjaga kulit tetap terhidrasi dan mengurangi peradangan.

Hancurkan 10-15 lembar daun mint. Haluskan bersama 1 sendok makan rolled oat. Campurkan 1 sendok makan jus mentimun dan 1 sendok teh madu. Oleskan ke seluruh wajah, dengan fokus pada area yang berjerawat. Biarkan mengering dan bilas dengan lembut dengan air.

Masker mint, yogurt, dan timun

Minyak zaitun mengandung antioksidan dan asam oleat, dan, bersama dengan mint dan lemon, membantu menyingkirkan bakteri penyebab jerawat. Masker ini baik digunakan untuk semua jenis kulit.

Haluskan 15-20 daun mint, campur dengan ½ sendok teh minyak zaitun dan 1 sendok makan jus lemon. Bersihkan wajah dengan air lalu oleskan pasta tersebut di seluruh wajah atau hanya di area yang berjerawat. Pijat dengan lembut dan biarkan meresap selama 20 menit. Cuci bersih dengan air hangat dan gunakan 3 kali seminggu.

Mint, minyak zaitun dan lemon

Perawatan ini membantu meremajakan yang menenangkan peradangan dan menyembuhkan jerawat, kerusakan akibat sinar matahari, dan hiperpigmentasi. Yogurt menghidrasi kulit dan meminimalkan noda. Mentimun dan mint mendinginkan kulit dan membantu meredakan jerawat dan bekas luka.

Haluskan 10-15 lembar daun mint. Campur dengan masing-masing 1 sendok makan yogurt dan mentimun parut. Simpan di lemari es selama 15 menit untuk efek relaksasi. Oleskan pada wajah dan diamkan hingga mengering. Bilas dengan air hingga bersih dan gunakan masker ini tiga kali seminggu.

Mint dan lemon

Daun mint mengandung asam salisilat yang dapat mengobati dan mencegah timbulnya jerawat. Jus lemon memiliki sifat pemutihan ringan yang memudarkan bekas jerawat. Jus lemon juga mengandung vitamin C yang meningkatkan proses penyembuhan kulit.

Haluskan 10-12 daun mint dan 1 sendok makan jus lemon. Oleskan campuran ini ke jerawat, bekas jerawat, dan area kulit yang rentan berjerawat. Biarkan selama sekitar 15 menit. Lanjutkan untuk membilas wajah Anda dengan air dingin.

Mint dan basil

Mint dan basil adalah sahabat terbaik bagi kulit. Herbal ini tidak hanya menghilangkan jerawat tetapi juga membersihkan kulit dari infeksi dan menjaganya tetap bersinar dan sehat. Hancurkan 10-12 daun mint dan 10-12 lembar daun kemangi. Campur dengan 1 sendok makan gel lidah buaya dan buat pasta halus.

Oleskan pasta ini ke wajah dan biarkan selama setidaknya 20-30 menit. Bilas dengan air dan gunakan masker ini dua kali seminggu.

Mint untuk bekas jerawat

Lemon dan madu memiliki khasiat pemutihan ringan yang memudarkan bekas jerawat dan noda. Dikombinasikan dengan mint, masker ini meningkatkan sirkulasi darah dan mengelupas sel kulit mati, meningkatkan pergantian sel yang sehat dan membantu mendapatkan kulit yang bersih.

Haluskan 15 lembar daun mint. Campurkan 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh air lemon. Oleskan campuran tersebut ke bekas jerawat. Biarkan campuran selama sekitar 15 menit. Bilas wajah dengan air dingin setelahnya.