Integritas adalah Komitmen, Kejujuran, dan Konsistensi, Pahami dari Contohnya

Mengenal lebih jauh tentang istilah integritas beserta ciri-ciri dan manfaatnya.

oleh Laudia Tysara diperbarui 08 Feb 2021, 14:15 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2021, 14:15 WIB
Bekerja
Ilustrasi bekerja | Photo by Ketut Subiyanto from Pexels

Liputan6.com, Jakarta Integritas adalah suatu potensi yang bisa digali seseorang dalam dirinya untuk bisa menyelesaikan suatu pekerjaan dan memberikan manfaat tertentu. Integritas adalah bentuk komitmen, kejujuran, dan konsistensi.

Seseorang yang benar memiliki sebuah intergitas adalah mereka yang dapat diberi kepercayaan lebih. Hal ini didasarkan pada kesesuaian antara perilaku dan ucapannya. Integritas mencerminkan seseorang dengan suatu ciri yang transparan, bertanggungjawab, dan objektif.

Berintegritas tidak hanya akan memancarkan suatu kewibaan dalam diri seseorang. Melainkan akan memberikan suatu manfaat seperti tidak pernah berpikir sempit, selalu termotivasi, dan terlihat selalu bersemangat menjalani hari.

Berikut Liputan6.com ulas integritas adalah komitmen, kejujuran, dan konsistensi dari berbagai sumber, Senin (8/2/2021).

Integritas Menurut Para Ahli

Bekerja
Ilustrasi Bekerja | Credit: unsplash.com/You

Ippho Santoso

Integritas adalah sering diartikan sebagai menyatunya pikiran, perkataan dan perbuatan untuk melahirkan reputasi dan kepercayaan. Jika merujuk dari asal katanya, kata integritas memiliki makna berbicara secara utuh dan lengkap/sepenuh-penuhnya.

Andreas Harefa

Integritas adalah tiga kunci yang bisa diamati, yakni menunjukkan kejujuran, memenuhi komitmen, dan mengerjakan sesuatu dengan konsisten.

Henry Cloud

Integritas adalah tidak akan terlepas dari upaya untuk menjadi orang yang utuh dan terpadu di setiap bagian diri yang berlainan, yang bekerja dengan baik dan menjalankan fungsinya sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya. Integritas sangat terkait dengan keutuhan dan keefektifan seseorang sebagai insan manusia.

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Integritas adalah mutu, sifat, dan keadaan yang menggambarkan kesatuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan dan kejujuran.

Butler dan Cantrell (Hosmer, 1995)

Integritas adalah reputasi dapat dipercaya dan jujur dari seseorang untuk menjelaskan istilah “kepercayaan” di dalam konteks organisasi.

Jacobs, 2004

Integritas adalah menekankan konsistensi moral, keutuhan pribadi, atau kejujuran (di dalam bahasan akademik misalnya).

Mengenal Integritas Lebih Jauh

Bekerja
Ilustrasi bekerja | (sumber: pixabay)

Integritas adalah kesesuaian antara ucapan dan keyakinan dalam sebuah tindakan. Orang-orang yang memiliki integritas tinggi dikenal selalu berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara. Dapat dikatakan bahwa integritas adalah bentuk rasa syukur dan sabar untuk bisa mencapai konsistensi.

Melansir dari situs Direktorat Jendral Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia, integritas adalah berpikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral. Integritas diawali dengan berpikir bukan berkata. Berpikir melahirkan pengetahuan, pemahaman, nilai, keyakinan dan prinsip.

Menurut para ahli, integritas adalah segala yang menggambarkan kejujuran dan kewibawaan seseorang dalam menjalankan tugasnya. Integritas dapat dilihat dari mutu, sifat, dan keadaan seseorang. Tidak heran bila orang dengan integritas disebut sangat bisa diberi kepercayaan karena selalu bertindak transparan, konsisten, bertanggungjawab, dan objektif.

Ciri-Ciri Integritas

Bekerja
Ilustrasi Bekerja | Credit: pexels.com/Lady

1. Ciri-ciri integritas adalah mereka yang tidak memakai kedok dalam melakukan suatu tindakan dan mengemban tugas.

2. Ciri-ciri integritas adalah mereka yang bertindak sesuai dengan ucapan dan menjunjung tinggi kejujuran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

3. Ciri-ciri integritas adalah adalah mereka yang sama di depan dan dibelakang, selalu berlaku transparan dan objektif dalam melihat segala sesuatu.

4. Ciri-ciri integritas adalah mereka yang selalu konsisten dengan apa yang diimani dan perilakunya, tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari tetapi dalam menyelesaikan pekerjaan juga.

5. Ciri-ciri integritas adalah mereka yang selalu konsisten antara nilai hidup yang dianut dan hidup yang dijalankan, mereka juga memiliki komitmen yang tinggi untuk selalu mengemban tanggung jawab.

Manfaat Integritas

Bekerja
Ilustrasi bekerja | Pexels

1. Manfaat integritas adalah seseorang secara fisik akan merasa sehat dan bugar setiap hari.

2. Manfaat integritas adalah seseorang secara intelektual dapat terus terlatih berpikir secara ilmiah dan tidak gegabah.

3. Manfaat integritas adalah seseorang secara emosional akan menjadi manusia yang selalu termotivasi dan mampu menyesuaikan diri terhadap situasi apa pun.

4. Manfaat integritas adalah seseorang secara spiritual mampu memaknai berbagai pengalaman kita yang sudah didapatkan.

5. Manfaat integritas adalah seseorang mampu melihat berbagai fenomena kehidupan dalam perspektif yang lebih dalam, utuh, dan komprehensif (menyeluruh).

6. Manfaat integritas adalah seseorang secara sosial menjadi semakin mampu membangun hubungan kemanusiaan dan mampu lebih peka dengan lingkungan tempatnya berada.

7. Manfaat integritas adalah seseorang mampu menjadi lebih bijaksana dalam menanggapi suatu permasalahan dan situasi tertentu.

Karakter Orang Berintegritas

Bekerja
Ilustrasi Bekerja | Credit: pexels.com/ThisisEngineering

1. Seseorang yang memiliki integritas akan selalu jujur dan bisa dipercaya.

2. Seseorang yang memiliki integritas akan selalu mempunyai komitmen.

3. Seseorang yang memiliki integritas akan selalu bertanggung jawab.

4. Seseorang yang memiliki integritas akan selalu menepati ucapannya.

5. Seseorang yang memiliki integritas akan selalu setia.

6. Seseorang yang memiliki integritas akan selalu menghargai waktu.

7. Seseorang yang memiliki integritas akan selalu mempunyai prinsip serta nilai-nilai hidup.

Contoh Integritas

Bekerja
Ilustrasi Bekerja | Credit: pexels.com/fauxels

Ada beberapa contoh yang dapat diambil pelajarannya mengenai penyikapan integritas. Contoh ini dilansir dari situs Direktorat Jendral Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Jujur dan Tulus

Sebuah organisasi akan mudah mencari pegawai yang memiliki pendidikan tinggi, berpengalaman, dan lulusan perguruan tinggi terkenal. Pegawai yang jujur dan tulus dalam melaksanakan pekerjaan akan melibatkan hati nuraninya.

Sikap jujur dan tulus adalah sebuah keyakinan dalam diri yang dapat memberikan kebahagian dan kedamaian hati. Bekerja tidak semata-mata untuk mendapatkan materi/harta, tetapi selalu bekerja hati, menjadikan damai, tentram, dan tidur nyenyak.

Transparan dan Konsisten

Bertindak transparan merupakan hasil sebuah kepercayaan. Pimpinan tidak akan mempromosikan atau memberikan pekerjaan yang berisiko kepada pegawai yang tidak dipercayainya. Pegawai pun juga tidak akan mengikuti kata-kata pimpinan yang tidak bisa dipercayainya.

Konsisten dapat diartikan taat patuh terhadap peraturan, kode etik, dan prinsip-prinsip moral yang diyakini kebenarannya. Konsisten dapat pula diartikan kesesuaian antara apa yang dikatakan dengan perbuatan. Konsisten akan melahirkan sebuah ketegasan.

Bertanggungjawab dan Objektif

Pegawai harus berani mengambil risiko atas hasil pekerjaannya. Apa yang dikerjakan tidak semata-mata dipertangungjawabkan kepada pimpinan atau negara tetapi yang lebih penting dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan.

Pendidikan yang tinggi, keahlian, pengalaman kerja, dan jabatan yang tinggi belum menjamin anda memiliki integritas yang tinggi.

Bersikap objektif berarti memberikan sebuah penilaian berdasarkan ukuran-ukuran atau kreteria yang telah ditetapkan dengan didukung data dan fakta. Bersikap objektif akan mendekatkan pada keadilan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya