Seni Lukis Adalah Karya Seni Dua Dimensi Berupa Lukisan, Pahami Alirannya

Pengertian seni lukis, tujuan, dan macam-macam alirannya.

oleh Laudia Tysara diperbarui 26 Feb 2021, 07:40 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2021, 07:40 WIB
Ilustrasi Melukis (Image by bridgesward from Pixabay)
Ilustrasi Melukis | (Image by bridgesward from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Seni lukis adalah bagian dari seni rupa yang dibuat berdasarkan ekspresi jiwa manusia, bisa dinikmati melalui alat indra penglihatan dan peraba. Seni lukis adalah salah satu karya seni dua dimensi yang berbentuk lukisan.

Bila memahami dari para ahli, pengertian seni lukis adalah karya seni dua dimensi yang dibuat berdasarkan ekspresi jiwa dan perasaan untuk komunikasi. Seni lukis menghasilkan sebuah lukisan dan penggiat seni lukis adalah pelukis.

Seni lukis adalah karya seni dua dimensi yang diekspresikan dengan penggabungan unsur-unsur seni rupa. Ada garis, titik, bidang, bentuk, gelap-terang, warna, tekstur, dan kedalaman. Seni lukis adalah karya seni yang bisa dinikmati nilai estetikanya.

Berikut Liputan6.com ulas seni lukis adalah karya seni dua dimensi berbentuk lukisan dari berbagai sumber, Jumat (26/2/2021)

Pengertian Seni Lukis Menurut Para Ahli

Membaca
Ilustrasi Membaca Buku | Credit: pexels.com/Alexandra

Suyanto

Seni lukis adalah salah satu karya seni rupa yang dituangkan dalam bentuk lukisan hasil dari ekspresi jiwa seorang seniman.

Mayers

Seni lukis adalah yang ditinjau dari prose pembuatannya.

Herbert Read

Seni lukis adalah sebuah kegiatan rohani yang merefleksikan pada jasmani, dan mempunyai daya yang bisa membangkitkan perasaan atau jiwa.

Bastomi

Seni lukis adalah sebuah hasil kreativitas penciptanya yang terwujud dalam bentuk kreasi dari hasil pengolahan yang kreatif dan salah satu sifat seni yang menonjol ialah kebaharuannya.

Sukaryono

Seni lukis adalah segala ungkapan isi hati dan perasaan yang disebut sebagai bahasa seninman yang mengkomunikasikan.

Hary Sulastianto

Seni lukis adalah salah satu cabang seni rupa murni yang berwujud dua dimensi, biasanya dilakukan diatas kanvas dengan menggunakan cat minyak atau cat aklirik.

Ensiklopedia Nasional Indonesia

Seni lukis adalah yang berasal kata latin “ars” yang artinya keahlian mengekspresikan ide-ide dalam pemikiran estetika, termasuk mewujudkan kemampuan serta imajinasi penciptaan benda, suasana yang mampu menimbulkan rasa indah.

Suwarso Wisetrotomo, M. Dwi Marianto, dan Endah Nawang N

Seni lukis adalah sebuah pengabadian gambar, perjalanan pengalaman hidup.

Mengenal Seni Lukis Lebih Jauh

ilustrasi melukis
Ilustrasi melukis | Photo by bongkarn thanyakij from Pexels

Definisi umum dari seni lukis adalah karya seni rupa dua dimensi yang diwujudkan pada bidang hingga berbentuk lukisan. Seni rupa dua dimensi sendiri memiliki pemaknaan karya seni yang memiliki dua ukuran, panjang dan lebar.

Salah satu macam dari seni rupa dua dimensi adalah lukisan yang ilmu dasarnya dari seni lukis. Menurut para ahli, seni lukis adalah karya dua dimensi yang merupakan bentuk ekpresi jiwa dan perasaan yang hendak dikomunikasikan dalam bentuk gambar atau lukisan.

Seni lukis adalah karya seni dua dimensi yang diciptakan dari penggabungan unsur-unsur seni rupa. Unsur-unsur seni rupa yang dimaksud adalah garis, titik, bidang, bentuk, gelap-terang, warna, tekstur, dan kedalaman.

Penggiat seni lukis adalah pelukis, karya dari seni lukis adalah lukisan. Menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia, seni lukis adalah berasal bahasa latin “ars” yang artinya keahlian mengekspresikan ide-ide dalam pemikiran estetika, termasuk mewujudkan kemampuan serta imajinasi penciptaan benda, suasana yang mampu menimbulkan rasa indah.

Tujuan Seni Lukis

Ilustrasi melukis | Daian Gan dari Pexels
Ilustrasi melukis | Daian Gan dari Pexels

Bila sudah mengenal bahwa seni lukis adalah karya seni dua dimensi yang berbentuk lukisan, pahami juga tujuan keberadaannya. Berikut ini pemaparan tentang tujuan seni lukis dari Jurnal Institut Seni Indonesia Yogyakarta:

1. Religius, yakni sebagai bentuk pengabdian yang ditujukan kepada Tuhan.

2. Simbolis, yakni menjadikan lukisan tersebut menjadi simbol tertentu seperti simbol kekuatan, simbol kepahlawanan, dan sebagainya.

3. Estetis, yakni menekankan pada segi keindahan dan nilai estetika dalam membuat sebuah lukisan untuk dijadikan pajangan atau dekorasi.

4. Komersial, yaknimengutamakan selera pembeli untuk mendapat keuntungan komersial.

5. Ekspresi, yakni untuk menunjukkan ekspresi atau emosi dalam diri pelukis.

6. Kritik Sosial, yakni untuk menunjukkan kritik atau ketidakpuasan terhadap pemerintah maupun penguasa setempat

Macam-Macam Aliran Seni Lukis

Ilustrasi Melukis
Ilustrasi melukis | (dok. Unsplash.com/@anko_)

Painterly

Gaya Painterly muncul di masa Revolusi Industri melanda Eropa sekitar awal abad ke-19. Jenis aliran ini memiliki tekanan di mana subjek diberikan secara realistis. Akan tetapi, pelukis tidak berusaha menyembunyikan pekerjaan teknis mereka. Lukisan-lukisan Henri Matisse menjadi salah satu contoh sempurna gaya ini.

Realisme

Salah satu dari macam-macam aliran seni lukis ini mekekankan subjek lukisan lebih menyerupai benda asli dibanding jadi bergaya atau abstrak. Realisme sudah jadi gaya lukisan yang dominan sejak zaman Renaissance. Seniman menggunakan perspektif dalam menciptakan ilusi ruang dan kedalaman, mengatur komposisi serta pencahayaan dengan sedemikian rupa sehingga subjek menjadi tampak nyata.

Fauvisme

Fauvisme juga dikenal sebagai aliran kebebasan berekspresi. Umumnya, aliran seni lukis ini menggunakan warna liar dan kontras. Warna yang dipakai biasanya tidak tidak jelas jika dibandingkan dengan aslinya. Penggunaan garis dalam lukisan ini terlihat sederhana juga terkesan jelas bahkan kuat.

Abstrak

Kemudian, aliran seni lukis ini adalah salah satu gaya seni yang sulit untuk dipahami. Gaya abstrak sebenarnya merupakan kebalikan dari aliran realisme. Pelukis bisa mengurangi subjek pada warna, bentuk, maupun pola yang dominan. Penekanan dalam aliran abstrak ada pada cara melukis penafsiran seniman akan ensensi suatu objek alih-alih melukis detail yang terlihat.

Impresionisme

Pada aliran Impresionisme, objek tersebut mempertahankan penampilan realistis mereka, akan tetapi punya semangat tentang mereka yang unik untuk gaya ini. Bukan objek maupun peristiwa yang dihitung, melainkan kesan visual yang ditangkap pada waktu tertentu di bawah cahaya tertentu.

Macam-Macam Aliran Seni Lukis

Ilustrasi Melukis (Image by Bilge Can Gürer from Pixabay)
Ilustrasi Melukis | (Image by Bilge Can Gürer from Pixabay)

Ekspresionisme

Ekspressionisme sendiri merupakan aliran seni lukis yang punya kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Garis dan bentuk yang menyimpang serta warna berlebihan digunakan untuk dampak emosional. Ciri-ciri aliran seni rupa ekspresionisme juga lebih menekankan pada ekspresi ketakutan, kekerasan, kesedihan, kemiskinan, atau ekpresi manusia.

Naturalisme

Naturalisme adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Ciri utama dari penganut aliran ini yaitu objek inspirasi yang biasanya alam. Naturalisme menggambarkan keindahan alam seperti yang sewajarnya tertangkap oleh mata.

Fotorealisme

Macam-macam aliran seni lukis ini sering tampak lebih nyata daripada kenyataan, di mana tidak ada detail yang ditinggalkan serta tidak ada cacat yang tidak signifikan. Beberapa seniman menyalin foto dengan memproyeksikannya ke kanvas agar lebih akurat menangkap detail.

Futurisme

Aliran seni lukis ini diinspirasi dari kehidupan yang berubah karena penemuan mesin yang menghasilkan unsur gerak serta kecepatan yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia di awal abad ke-20. Ciri-ciri aliran seni lukis futurisme yaitu gambar suatu objek digambarkan dengan bentuk sedang bergerak, sehingga memiliki gerak bayang disekitarnya.

Kubisme

Dalam karya seni kubisme, benda dipecahkan, dianalisis, dan diatur kembali dalam bentuk abstrak daripada menampilkan objek dari satu sudut pandang. Sseniman menampilkan subjek dari berbagai sudut pandang untuk menjelaskan subjek dalam konteks yang lebih besar.

Macam-Macam Aliran Seni Lukis

Estetika.
Ilustrasi Melukis | (Sumber: Pixabay)

Pointilisme

Pointillisme merupakan salah satu macam-macam aliran seni lukis yang memanipulasi ketidaksensitifan mata dalam meneliti detail kumpulan titik hingga mampu memberikan kesan keberadaan bidang atau warna baru. Ciri dari aliran ini yaitu akan terlihat jelas ketika berada di kejauhan dan agak baur ketika dilihat dari dekat.

Surealisme

Kaum surealis berusaha menyalurkan alam bawah sadar sebagai sarana untuk membuka kekuatan imajinasi. Lukisan surealis biasa diidentikkan dengan khayalan atau bentuk-bentuk tidak logis dalam dunia nyata. Karya ini memiliki unsur kejutan, barang tak terduga yang ditempatkan berdekatan satu sama lain tanpa alasan yang jelas.

Dadaisme

Dadaisme merupakan aliran yang tidak ingin membuat suatu karya indah secara fisik, namun bermuatan kritik tajam, pesan perdamaian atau pesan sosial lain. Ciri-ciri aliran seni rupa dadaisme yaitu gambar suatu objek cenderung berbau kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran ataupun plesetan.

Romantisisme

Ciri-ciri aliran seni rupa romantisme lebih memainkan warna cerah dan mecolok pada objek dan benda disekitar objek. Dalam lukisan romantisme, ada cerita emosional dan penuh perasaan bahkan melebihi kenyataan.

Gotik

Aliran ini salah satu dari sekian banyak macam-macam aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan menggunakan garis tebal serta memiliki bentuk ramping dan menegaskan sesuatu lukisan dengan dasar warna.

Biasanya, objek yang dilukis adalah tokoh suci, ksatria, raja, dan ratu. Maka tidak heran, jika lukisan dengan aliran ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, serta kastil atau bangunan klasik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya