Bangun Optimisme di Masa Pandemi, Sasa Luncurkan Lagu Sasa to The World untuk Warga Dunia

Sasa, mengajak dunia untuk bangkit dari pandemi dan terus positive thinking bahwa seberat apapun menghadapi pandemi Covid-19, optimisme perlu dijaga dan ditingkatkan.

oleh Gilar Ramdhani pada 10 Mar 2021, 19:00 WIB
Diperbarui 21 Apr 2021, 12:50 WIB
Sasa Luncurkan Lagu Sasa to The World untuk Warga Dunia
Sasa to The World.

Liputan6.com, Jakarta Tak terasa sudah lebih dari satu tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020 lalu oleh Presiden Jokowi, saat itu juga kehidupan masyarakat Indonesia berubah total. 

Selama setahun juga, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus melalui berbagai kebijakan protokol kesehatan dan penanganan pandemi. Negara-negara di dunia beserta warganya pun bahu membahu untuk mengembalikan perekonomian dunia, bekerja sama untuk menciptakan vaksin yang ampuh melawan virus.

Satu tahun bukan waktu yang singkat, selama itu banyak sekali duka yang mengalir, kesedihan, kejenuhan hingga kekhawatiran mengenai masa depannya. Oleh karena itu penting sekali di masa pandemi ini mengonsumsi hal-hal yang positif dan inspiratif.

1. Gaya Hidup Sehat

Sudah jadi hal wajib untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental di masa pandemi ini dengan menerapkan gaya hidup sehat. Rutin berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta suplemen multivitamin yang diperlukan tubuh.

2. Konsumsi informasi dan berita yang positif

Tidak hanya makanan dan minuman yang sehat, informasi dan berita yang kamu baca pun sebaiknya hal-hal yang positif dan jangan sampai terperangkap dengan berita-berita hoax. Terlebih jika Anda termasuk orang yang suka cemas dengan berita-berita miring atau negatif.

3. Nikmati hiburan film dan musik

Stres bisa melanda siapa saja dan datang kapan saja, maka dari itu penting mengelola stres dengan baik. Lakukan hal-hal yang kamu sukai agar pikiran lebih rileks, mulai dari menikmati liburan, film, dan musik.

Sasa Luncurkan Lagu Baru

Melalui peluncuran lagu "Sasa to the World", merek lokal dalam kategori bumbu masak yang menyediakan berbagai lini produk bercita rasa tinggi dan melezatkan, Sasa, mengajak dunia untuk bangkit dari pandemi dan terus positive thinking bahwa seberat apapun menghadapi pandemi Covid-19, optimisme perlu dijaga dan ditingkatkan. 

"Optimism is the faith that leads to achievement. Nothing can be done without hope and confidence,”  begitu yang dikatakan Helen Keller.

Sasa to the World.
Sasa to the World.

Dalam pernyataannya, CEO PT. Sasa Inti, DR. Rudolf Tjandra menyatakan bahwa Sasa adalah bentuk kebahagiaan dan harapan. 

"Pandemi telah merubah kebahagiaan dan harapan menjadi sebuah kepasrahan terhadap keadaan yang terjadi sekarang. Kami percaya bahwa semua manusia pada hakikatnya adalah manusia yang tangguh, berakal cerdas dan bisa menghadapi segala tantangan. Selama kita Bersatu padu tanpa memandang bangsa, tanpa membedakan peran perempuan dan laki-laki, ras, dan juga agama, kita pasti bisa melalui ini semua,"

Lebih lanjut Rudolf Tjandra optimis bahwa badai pasti berlalu. Sasa adalah bagian dari dunia, dunia adalah Sasa. Sebagai pemimpin perusahaan makanan dan bumbu dapur dari Indonesia, lagu Sasa to the World adalah bentuk kontribusi tulus kami terhadap semua. Good Speed #HappinessIsSasa”.

Sasa akan hadirkan produk lebih bernutrisi

Sasa to the World.
Sasa to the World.

Kedepannya PT. Sasa Inti juga mengajak masyarakat untuk bisa melihat pandemi ini sebagai tantangan yang mesti diupayakan solusinya, seperti komitmen Sasa untuk turut hadir memberikan kontribusi untuk satu tujuan mulia. 

Kontribusi itu diwujudkan melalui menambahkan dan memperkuat produk Sasa dengan nutrisi, vitamin, dan mineral yang tetap dapat mempertahankan kandungannya meskipun telah melewati proses masak untuk Indonesia dan untuk Dunia. 

Langkah itu, menurut Rudolf Tjandra menjadi sebuah awalan untuk melihat pandemi ini bukan sebagai masalah yang malah membuat kita buru-buru angkat tangan, menyerah dan kalah. 

“Kita perlu mengapresiasi tinggi kepada mereka yang masih memelihara optimismenya dengan terus berjuang, berikhtiar, sesuai kemampuan bidang masing-masing,” tutur Rudolf Tjandra.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya