7 Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan Tubuh, Kenali Syarat dan Tipsnya

Manfaat donor darah bagi pendonor juga baik untuk kesehatan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 10 Jun 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi Donor Darah
Ilustrasi Donor Darah (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Manfaat donor darah tidak hanya baik untuk yang menerima, tapi juga bagi pendonor. Seperti yang semua orang tahu, satu tetes darah adalah hal yang sangat berharga bagi mereka yang membutuhkan. Donor darah bisa membantu menyelamatkan hidup mereka.

Saat donor darah, pendonor akan diambil darahnya sekitar 480 ml. Setelah diperiksa dan diuji keamanannya, darah tersebut kemudian diberikan kepada pasien yang membutuhkan. Biasanya donor darah dibutuhkan pada kondisi kecelakaan, transplantasi organ, atau memiliki penyakit seperti kanker, anemia, dan lain-lain.

Manfaat donor darah bagi pendonor juga baik untuk kesehatan. Kamu perlu melakukannya secara rutin agar mendapatkan berbagai manfaat sehatnya. Selain itu, kamu harus perhatikan syarat-syarat donor darah sebelum melakukannya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari KlikDokter, Kamis (10/6/2021) tentang manfaat donor darah.

Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan

Ilustrasi donor darah/ Pexels
Ilustrasi donor darah (Foto oleh Amornthep Srina dari Pexels)

Meningkatkan Sel Darah Merah

Secara alami, sel darah merah dalam tubuh berusia 120 hari. Artinya, dalam waktu tersebut, setiap harinya akan ada regenerasi sel darah merah, ada yang hancur dan diproduksi baru.

Manfaat donor darah yang pertama adalah dapat meningkatkan sel darah merah ini. Hal ini disebabkan karena, sel darah merah akan berkurang saat kamu donor darah. Akibatnya, tubuh akan melakukan regenerasi lebih cepat untuk menghasilkan sel darah merah yang baru dan lebih muda untuk mencukupi kebutuhan.

Membuang Zat Besi yang Berlebihan 

Zat besi dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk sel darah merah. Namun, apabila jumlahnya berlebihan, zat besi akan menumpuk di pembuluh darah, liver dan jantung. Manfaat donor darah dapat mencegah hal tersebut terjadi. Kamu harus melakukan donor darah secara rutin, sebab aktivitas tersebut dapat “membuang” zat besi berlebih di dalam tubuh sehingga jumlahnya lebih stabil.

Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung 

Manfaat donor darah juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Hal ini terkait dengan penderita darah kental yang lebih berisiko terkena penyakit jantung. Sebab, bentuk darah yang kental meningkatkan kemungkinan terjadinya gesekan antara darah dan pembuluh darah.

Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, dinding pembuluh darah jantung akan rusak sehingga menyebabkan gangguan pada jantung. Bagi pendonor yang memiliki darah kental, aktivitas donor darah yang dilakukan secara rutin mampu menurunkan risiko penyakit jantung di masa mendatang. 

Menurunkan Risiko Kanker 

Tubuh dengan kadar zat besi terlalu tinggi lebih mungkin dihinggapi oleh radikal bebas. Kondisi ini membuat tubuh rentan terkena penyakit, tak terkecuali kanker. Manfaat donor darah secara rutin dapat membuat kondisi tersebut teratasi. Hal ini karena donor darah mampu mencegah penumpukan zat besi dan membuat kadarnya lebih stabil.

Menurunkan Berat Badan

Donor darah membakar sekitar 650 kalori dari tubuh atau setara dengan bersepeda dalam kecepatan 22 km per jam selama satu jam. Bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, donor darah dapat menjadi alternatif lain, meski tetap harus ditunjang dengan pola makan sehat dan olahraga teratur. Manfaat donor darah ini patut kamu coba, namun tetap harus memperhatikan kesehatan.

Manfaat Donor Darah

Manfaat Donor Darah
Kesehatan Psikologis

Kesehatan Psikologis

Manfaat donor darah tidak hanya bisa didapatkan dari sisi medis saja, namun juga dari sisi psikologis. Hal ini tentunya karena kamu telah membantu orang yang membutuhkan tambahan darah. Dengan mengetahui bahwa kamu dapat bermanfaat dan membantu orang lain, maka akan muncul perasaan senang dan mendapat kepuasan secara psikologis.

Periksa Kesehatan Gratis

Untuk mencegah terjadinya efek negatif terhadap pendonor maupun resipien (penerima donor), petugas kesehatan akan melakukan skrining dan pemeriksaan terhadap orang yang mau menyumbangkan darahnya.

Pemeriksaan yang dilakukan di antaranya adalah berat badan, tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh, jumlah hemoglobin (Hb), dan penyakit seperti HIV, hepatitis B dan C, sifilis, dan lainnya.

Hal ini merupakan salah satu manfaat donor darah yang tak kalah penting. Selain bisa mengetahui kondisi terkini kesehatan kamu, keuntungan lainnya adalah semua pemeriksaan tersebut dilakukan secara gratis.

Syarat Donor Darah dan Tipsnya

Syarat Donor Darah

Jika kamu tertarik dengan manfaat donor darah tersebut dan ingin rutin donor darah, berikut beberapa syarat yang wajib dipenuhi:

Terbukti sehat secara jasmani dan rohani setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan

- Berusia 17–65 tahun

- Berat badan minimal 45 kilogram

- Kadar hemoglobin lebih dari 12,5 gr% sampai dengan 17,0 g%

- Tekanan darah sistolik 100–170 mmHg dan diastolik 70–100 mmHg

- Denyut nadi antara 50–100 kali per menit

- Suhu tubuh antara 36,6–37,5 derajat Celsius

- Tidak mengalami gangguan pembekuan darah 

- Belum pernah melakukan donor darah dua bulan sebelumnya

- Tidak melakukan donor darah lebih dari enam kali dalam satu tahun

- Tidak memiliki riwayat penyakit jantung, paru, tekanan darah tinggi, diabetes melitus, epilepsi, hepatitis B dan C, sifilis, HIV, atau ketergantungan narkoba.

 

Hal-Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Donor Darah

Berikut beberapa hal yang perlu kamu lakukan sebelum donor darah:

- Makan teratur dengan menu sehat dan bergizi seimbang

- Tidur yang cukup, minimal 4 jam sebelum 

- Banyak minum air putih hingga 3 hari ke depan 

- Hindari melakukan aktivitas fisik 5 jam setelah mendonorkan darah 

- Cukupi kebutuhan zat besi harian dengan mengonsumsi daging sapi, ikan, brokoli, atau sayuran hijau.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya