Penyebab Sinusitis, Gejala, dan Cara Mengatasi Sendiri di Rumah

Penyebab sinusitis secara sederhana adalah infeksi kuman.

oleh Husnul Abdi diperbarui 15 Jun 2021, 14:15 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2021, 14:15 WIB
Sinus
Ilustrasi Penyakit Sinusitis Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Penyebab sinusitis perlu dipahami oleh para penderitanya. Bagaimana tidak, penyakit ini dapat menyiksa kelancaran sistem pernapasan seseorang. Oleh karena itu, kamu harus menghindari segala penyebab sinusitis untuk mencegah bahayanya pada tubuh.

Penyebab sinusitis secara sederhana adalah infeksi kuman. Sinusitis dapat menyerang anak-anak hingga orang dewasa, dan biasanya menunjukkan gejala seperti penyakit flu biasa. Penyakit sinusitis ditandai dengan flu yang tak kunjung sembuh. 

Sinus sendiri merupakan rongga kecil yang terletak di wajah, tepatnya di tulang pipi, bagian bawah dahi, belakang rongga hidung, di antara hidung dan mata. Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada dinding sinus tersebut karena infeksi yang menyebabkan rongga sinus terisi cairan dan bakteri sehingga membuat terjadinya penyumbatan.

Sinusitis bila disepelekan dapat menyebabkan komplikasi berupa infeksi tulang. Bahkan penyakit sinusitis ini bisa menyebabkan infeksi yang menyebar ke mata, tulang, darah maupun otak. 

Oleh karena itu, penyakit sinusitis ini harus segera ditangani bila kamu merasakan gejala-gejalanya. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (15/6/2021) tentang penyebab sinusitis.

Gejala Sinusitis

Sinus dan Sinusitis
Sinusitis (sumber: WebMD)

Sebelum mengenali penyebab sinusitis, kamu perlu mengetahui gejalanya terlebih dahulu. Gejala sinusitis yang umum terjadi adalah sebagai berikut:

-Adanya pembengkakan di sekitar mata.

- Napas berbau

- Merasa nyeri pada bagian wajah.

- Sakit kepala

- Ingus berwarna kuning kehijauan.

- Hidung tersumbat

- Menurunnya fungsi indera penciuman.

- Batuk

- Berkurangnya daya pengecap

- Demam

- Sakit tenggorokan

Gejala sinusitis ini biasanya akan semakin memburuk di malam hari. Bila peradangan tidak terlalu parah, gejala-gejala tersebut akan membaik setelah 7-21 hari. Bila masih belum membaik dalam waktu tersebut, maka kamu harus memeriksakannya ke dokter.

Penyebab Sinusitis

sinusitis
Ilustrasi penderita sinusitis. (via: boldsky.com)

Penyebab sinusitis adalah pembengkakan dinding dalam hidung akibat virus atau sebuah reaksi alergi yang menyerang saluran pernapasan bagian atas. Setelah itu, virus tersebut membuat hidung menghasilkan banyak lendir yang mengakibatkan terjadinya penumpukan di saluran hidung.

Bakteri dan kuman akan berkembang pada penumpukan tersebut dan menyebabkan penyumbatan dan infeksi. Penyebab sinusitis bisa dibagi ke dalam dua kategori yaitu:

1. Penyebab sinusitis karena infeksi dan kebiasaan-kebiasaan lainnya

Penyebab sinusitis yang paling sering terjadi adalah karena bakteri, alergi, polusi, atau polip hidung (pertumbuhan daging jinak di hidung yang membuat napas kamu tersumbat).

Selain itu, flu atau kontak dengan makanan, minum, menghirup atau menyentuh sesuatu yang membuat kamu alergi juga bisa menjadi salah satu penyebab sinusitis.

Ada beberapa faktor meningkatnya penyebab sinusitis pada orang dewasa. Di antaranya adalah cedera hidung, infeksi jamur, infeksi gigi, aktivitas menyelam dan berenang, kebiasaan merokok, baik yang aktif maupun yang pasif, atau pembesaran kelenjar adenoid.

2. Penyebab sinusitis karena dipicu kondisi medis.

Penyebab sinusitis kedua dipicu oleh beberapa kondisi medis, di antaranya adalah:

- Polip hidung, Polip hidung sendiri merupakan jaringan yang tumbuh dan membentuk massa di dalam hidung, dan menyebabkan hidung tersumbat.

- Tulang hidung bengkok,

- Alergi, contoh alergi di sini adalah rhinitis alergi atau asma. Alergi-alergi ini dapat menyebabkan terhambatnya saluran sinus kamu.

- Cystic fibrosis, cystic Fibrosis adalah kelainan genetik yang membuat lendir jadi mengental, lalu menumpuk dan menyumbat saluran yang ada di dalam tubuh, terutama saluran pernapasan dan pencernaan.

- Melemahnya sistem kekebalan tubuh.

 

Penyebab Sinusitis pada Anak

Sementara itu, pada anak-anak penyebab sinusitis bisa terjadi adalah karena beberapa hal, seperti:

- Alergi

- Tertular dari anak lain

- Kebiasaan minum dari botol atau menggunakan dot ketika sedang berbaring

- Tinggal di lingkungan yang penuh dengan asap

Biasanya ketika anak-anak mengalami sinusitis ditandai dengan gejala batuk dan hidung tersumbat yang terjadi. Tidak jarang anak anak jadi sering menangis.

Cara Mengobati Sinusitis di Rumah

sinusitis
Ilustrasi sinusitis. (via: boldsky.com)

Sinusitis bisa kamu obati atau rawat dengan cara sederhana dari rumah asalkan belum sampai ke dalam tahap sinusitis kronis. Menggunakan obat maupun dengan melakukan pengobatan rumahan setidaknya bisa meredakan sinusitis, misalnya dengan:

1. Mengonsumsi obat tablet dekongestan

Dengan obat tablet dekongestan, kamu bisa mengurangi pembengkakan dan membantu mengurangi penyumbatan pada sinus.

2. Memakai semprotan dekongestan

Memakai semprotan ini harus hati hati. Karena ketika kamu memakai semprotan ini dalam waktu yang lama, hal ini justru dapat menyebabkan penyumbatan pada sinus semakin memburuk. Padahal harusnya semprotan ini memiliki fungsi yang sama dengan obat tabletnya.

3. Menghirup uap

Kamu bisa menyaipkan air panas dalam mangkuk besar dan menghirup uap yang keluar dari air panas tersebut. Hal ini banyak dilakukan walaupun belum terbukti secara ilmiah. Dengan menghirup uap, kamu setidaknya bisa merasakan kelegaan ketika bernapas.

4. Membersihkan saluran hidung

Mungkin kamu akan bertanya-tanya bagaimana cara membersihkan saluran hidung. Caranya sebenarnya tidak terlalu susah, cukup dengan membersihkan hidung dengan membilasnya dengan air garam. Tapi kamu harus hati hati dan konsentrasi dalam melakukannya.

5. Kompres hidung dengan air hangat

Mengompres hidung dan bagian sekitar hidung bisa membuat sinusitis sedikit mereda. Hal ini juga mudah dilakukan di rumah.

6. Tidur dengan bantal yang tinggi

Biasanya orang yang mengalami sinus disarankan untuk menopang kepalanya dengan bantal yang banyak. Hal ini supaya mengurangi jumlah tekanan di sekitar sinus dan mengurangi rasa sakit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya