Liputan6.com, Jakarta Cara menghemat listrik penting diketahui untuk menghindari tagihan listrik yang terus membengkak setiap bulan. Tujuannya tentu agar kondisi keuangan tidak terganggu karena sering beli token listrik.
Khususnya buat Anda yang masih work from home atau mengelola usaha di rumah, mau tidak mau harus dihadapkan dengan pengeluaran biaya tagihan listrik membengkak. Kerap kali kita memiliki kebiasaan yang sangat jelek dengan menggunakan listrik bahkan saat siang hari. Efeknya terasa setelah diakumulasi pada akhir bulan.
Advertisement
Baca Juga
Penggunaan listrik yang berlebihan tidak hanya akan membuat pengeluaran bulanan menjadi semakin naik tetapi juga berdampak buruk untuk kondisi lingkungan. Hal ini tak lepas dari energi listrik yang masih bergantung pada energi fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam.
Salah satu upaya sederhana yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi dampak buruk penggunaan listrik yang berlebih adalah dengan menghemat penggunaan listrik. Berikut ada beberapa cara menghemat listrik di rumah yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (16/6/2021)
Cara Menghemat Listrik di Rumah
1. Matikan Lampu Jika Tidak Digunakan
Cara menghemat listrik yang pertama adalah matikan lampu jika tidak digunakan. Beberapa orang seringkali lupa mematikan lampu meski sudah tidak digunakan. Contohnya saja lampu kamar mandi atau bisa juga mematikan lampu saat malam atau saat akan tidur. Padahal mematikan lampu ampuh sebagai salah satu cara menghemat listrik di rumah.
Untuk yang kurang nyaman tidur terlalu gelap, sebaiknya menggunakan lampu tidur dengan watt lebih kecil sebagai cara menghemat listrik.
2. Cabut Kabel atau Peralatan dari Saklar Saat Tidak Digunakan
Cara menghemat listrik yang selanjutnya adalah cabut kabel atau peralatan dari saklar saat tidak digunakan. Jangan biarkan peralatan terpasang pada saklar ketika sedang tidak digunakan. Baik itu pengisi daya gadget Anda, TV, setrika, maupun barang elektronik lainnya. Ketika Anda merasa tidak perlu menggunakan listrik untuk itu, sebisa mungkin hindari kebiasaan meninggalkan barang elektronik dengan kabel masih tertancap pada saklar meski dalam keadaan mati atau off.
Listrik akan tetap mengalir dalam kabel tersebut ke peralatan elektronik Anda. Jika begini, listrik akan terbuang sia-sia dan Anda harus membayar tagihan listrik yang sebenarnya beberapa persen dari tagihan itu merupakan tagihan listrik yang terbuang percuma. Lebih baik cabut kabel peralatan elektronik dari saklar untuk memutuskan daya listrik yang mengalir dan akhirnya terbuang begitu saja.
3. Mengatur Pemakaian Alat Elektronik yang Berdaya Besar
Cara menghemat listrik yang selanjutnya adalah mengatur pemakaian alat elektronik yang berdaya besar. Anda harus memerhatikan perangkat elektronik apa saja yang memakan daya listrik paling besar di rumah Anda. Buatlah jadwal untuk memakainya agar tidak terjadi lonjakan berlebihan dalam penggunaan listrik Anda.
Alat seperti AC ataupun mesin cuci dan setrika sangat membutuhkan daya yang besar saat digunakan. Aturlah jadwal pemakaian setiap minggunya agar Anda bisa belajar menghemat pemakaian listrik. Cucilah baju secara bersamaan dan jangan mencuci juga pada hari yang lainnya untuk menghemat listrik. Jika cucian Anda banyak maka bagilah waktu tersebut menjadi 2 kali dalam seminggu.
Gunakan juga alat setrika dengan bijak. Pisahkanlah baju yang harus di setrika ataupun tidak agar daya penggunaannya tidak terlalu besar. Atur daya panas dari alat setrika Anda karena jika semakin panas maka daya yang dikeluarkannya akan semakin besar.
Advertisement
Cara Menghemat Listrik di Rumah
4. Gunakan Air Panas Saat Masak Nasi
Cara menghemat listrik yang selanjutnya adalah gunakan air panas saat masak nasi. Pernah gak sih terpikir kalau masak nasi menggunakan air panas di rice cooker ternyata juga bisa jadi cara menghemat listrik yang efektif. Sebab, air panas bisa membantu mempercepat proses memasak nasi. Jadi penggunaan listrik dari rice cooker lebih singkat deh.
5. Gunakan AC Hemat Listrik
Cara menghemat listrik yang selanjutnya adalah gunakan AC hemat listrik. Kalau memang kondisi Anda tidak memungkinkan untuk hidup tanpa pendingin udara, apalagi untuk Anda yang tinggal di kota beriklim tropis, Anda harus pintar-pintar memilih AC hemat listrik. Anda juga bisa sesuaikan kapasitas AC dengan besarnya ruangan. Pilih air conditioner terbaik dengan konsumsi rendah listrik agar tagihan listrik tidak jebol tanpa harus menderita panas-panasan di siang hari.
6. Ganti Lampu LED
Cara menghemat listrik selanjutnya yang bisa kita lakukan adalah dengan mengganti lampu LED. Pasalnya, lampu LED 7 watt merek tertentu ternyata setara dengan bohlam 60 watt. Sayangnya, banyak orang yang enggan mengganti lampunya menjadi lampu LED karena harganya lebih mahal dibanding lampu biasa. Untuk kisaran harga lampu LED itu yaitu rata-rata di atas Rp100 ribu per buahnya. Namun, meski butuh modal cukup besar di awal, tapi bisa menghemat listrik dalam jangka panjang.
Cara Menghemat Listrik di Rumah
7. Membuka Jendela dan Ventilasi Udara Lainnya
Cara menghemat listrik rumah yang selanjutnya adalah dengan membuka jendela dan ventilasi udara yang ada di rumah Anda. Membiarkan udara segar masuk bisa membuat kondisi rumah menjadi nyaman dan sejuk. Selain itu juga apabila terdapat udara yang mengalir maka Anda tidak akan merasa gerah dan bisa mematikan pendingin udara di rumah Anda.
8. Menggunakan TV LED yang Lebih Hemat Daya
Sama halnya dengan lampu, TV LED juga jauh lebih hemat daya jika dibandingkan dengan TV tabung. TV LED menggunakan daya hanya sebesar 50 watt dibandingkan dengan TV tabung biasa yang mengonsumsi daya sebesar 100 watt. Jangan lupa untuk mematikan TV dan mencabut kabel dari stop kontak untuk memaksimal penghematan daya. Sebab jika TV berada dalam mode standby maka TV tersebut akan tetap memakan daya sebesar 5 watt.
9. Perbanyak Tanaman pada Halaman Rumah Anda
Metode lain untuk menghemat listrik di rumah adalah dengan memperbanyak tanaman pada halaman rumah Anda. Tanaman akan menciptakan sebuah kondisi yang sejuk dan nyaman pada rumah. Rumah yang mempunyai halaman yang rindang akan membuat udara yang mengalir menjadi lebih dingin dan membuat bagian dalam rumah menjadi tidak panas.
Advertisement
Cara Menghemat Listrik di Rumah
10. Gunakan Tirai Sebagai Penahan Panas Matahari
Tirai sangat ampuh untuk mengurangi panas di dalam rumah. Tutuplah tirai jendela rumah Anda apabila siang hari terasa sangat panas. Meskipun tirai ditutup, cahaya matahari akan tetap bisa masuk ke dalam dan membuat rumah menjadi terang tanpa harus menggunakan lampu. Gunakan tirai dengan bahan yang tidak terlalu tebal agar pencahayaan yang masuk tidak telalu berkurang jauh.
11. Batasi Pengunaan Pemanas Air
Cara menghemat listrik rumah yang selanjutnya adalah batasi penggunaan pemanas air. Kurangilah kebiasaan untuk mandi dengan menggunakan mesin pemanas air. Mesin pemanas air membutuhkan konsumsi daya listrik yang tinggi saat sedang digunakan. Carilah mesin pemanas air yang terdapat panel surya dan tempat penampungan air panas agar daya listrik yang digunakan menjadi jauh berkurang.
12. Hemat Daya dengan Menggunakan Laptop bukan Desktop
Cara menghemat listrik rumah yang selanjutnya adalah kerja dengan menggunakan laptop. Bekerja dengan menggunakan desktop memang lebih leluasa dan mempunyai daya pengolahan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan laptop. Akan tetapi secara pengunaan daya, desktop lebih membutuhkan daya listrik yang besar. Sebuah desktop akan membutuhkan daya minimal sebesar 300watt agar dapat beroperasi sedangkan laptop hanya membutuhkan daya sebesar 180 watt saja saat bekerja dalam kinerja penuh.
Cara Menghemat Listrik di Rumah
13. Mengatur Suhu Lemari Pendingin Anda
Cara menghemat listrik di rumah berikutnya adalah dengan mengatur suhu pada lemari pendingin Anda. Sesuaikanlah dengan kapasitas dan jumlah makanan yang Ada di dalamnya. Jika Anda memaksimalkan pendinginan tetapi isi dari lemari pendingin Anda sedikit maka otomatis Anda hanya akan meningkatkan pemakaian listrik di rumah Anda.
14. Menggunakan Daya Energi Alternatif
Cara menghemat listrik di rumah Anda yang berikutnya adalah dengan memasang panel surya sebagai salah satu daya energi alternatif. Panel surya tidak membutuhkan bahan bakar dan tidak akan menghasilkan emisi gas buang sama sekali. Selain itu juga penggunaan panel surya bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama sebelum harus diganti. Pastikan agar kebersihan dari panel surya yang Anda pasang untuk memaksimalkan kemampuannya dalam menyerap energi panas.
15. Hemat Air
Bukan hanya mematikan lampu dan barang-barang elektronik, secara tidak langsung Anda juga bisa menghemat listrik dengan cara menghemat penggunaan air. Beberapa orang menggunakan pompa air berdaya listrik untuk mendapatkan sumber air. Cara menghemat listrik ini tentunya juga memakan cukup banyak energi listrik.
Dengan hemat penggunaan air maka mesin pompa air juga tak sering menyala. Coba untuk memiliki tempat penampungan air supaya mesin otomatis pompa juga tidak terlalu sering menyala. Saat menyikat gigi, keramas atau mencuci mobil, matikan air sampai benar-benar membutuhkannya.
Advertisement