10 Lokasi Ganjil Genap di Bandung Selama PPKM Diperpanjang

Sistem ganjil genap di Bandung dilaksanakan untuk meminimalisasi pergerakan kendaraan dan mobilitas masyarakat.

oleh Laudia Tysara diperbarui 16 Sep 2021, 15:08 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2021, 14:10 WIB
Ganjil Genap
Polrestabes Bandung menerapkan aturan ganjil genap bagi kendaraan luar kota yang melintas di Gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung, Jumat (3/9/2021). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menggandeng Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung melakukan uji coba pengaturan kendaraan dengan sistem ganjil genap selama PPKM diperpanjang. Di mana saja lokasi ganjil genap di Bandung selama PPKM?

Ada lima lokasi ganjil genap di gerbang tol Bandung dan dua lokasi ganjil genap di Kabupaten Bandung Barat. Dishub bersama Satlantas Polrestabes Bandung, TNI, dan Satpol PP Kota Bandung, bahkan sudah berencana akan memperluas ke tiga jalur arteri lokasi ganjil genap di Bandung selama PPKM diperpanjang.

Kepala Bidang Pengendalian Dan Ketertiban Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, menegaskan penyekatan dengan sistem ganjil genap di Bandung tersebut dilaksanakan untuk meminimalisasi pergerakan kendaraan dan mobilitas masyarakat, akan terus dilanjutkan.

"Ini meminimalisasi risiko penularan COVID-19 di Kota Bandung," demikian kata Asep Kuswara.

Aturan lalu lintas ganjil genap di Bandung selama PPKM ini masih akan terus diberlakukan sampai Bandung memasuki PPKM level 1. Berikut Liputan6.com ulas lokasi ganjil genap di Bandung selama PPKM dari berbagai sumber, Kamis (16/9/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lokasi Ganjil Genap di Bandung Selama PPKM

Ganjil Genap
Polrestabes Bandung menerapkan aturan ganjil genap bagi kendaraan luar kota yang melintas di Gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung, Jumat (3/9/2021). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Pemberlakuan aturan ganjil genap tersebar di lima titik gerbang keluar tol. Penerapan sistem ganjil genap di Bandung selama PPKM ini berlaku dalam dua shift yaitu, mulai pukul 06.00-14.00 WIB dan 14.00-21.00 WIB.

Penyekatan dilakukan bagi kendaraan dengan nomor polisi di luar wilayah Bandung raya atau pelat D. Lokasi ganjil genap di Bandung selama PPKM di Gerbang Tol:

1. Tol Pasteur

2. Tol Pasirkoja

3. Tol Kopo

4. Tol Buahbatu

5. Tol GT Moch Toha

Selain di gerbang tol, lokasi ganjil genap di Bandung juga masih akan diberlakukan di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Ganjil genap dilakukan setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu pukul 08.00 – 18.00 waktu setempat.

Lokasi ganjil genap di Bandung selama PPKM di Kabupaten Bandung Barat:

6. Kawasan Lembang

7. Kawasan Padalarang

 


Rencana Perluasan Lokasi Ganjil Genap di Bandung selama PPKM

Asep mengatakan lokasi ganjil genap di Bandung akan diperluas ke jalur arteri apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas di gerbang tol.

Jalur arteri lokasi ganjil genap di Bandung selama PPKM:

8. Cibiru

9. Cibeureum

10. Ledeng


Aturan Ganjil Genap di Bandung selama PPKM

Asep Kuswara menjelaskan 10-12 September 2021 total dari lima gate itu 19.670 yang diperiksa, 4.518 diputar balik.

“Ada 10.458 kendaraan yang diperbolehkan melintas. Serta kendaraan yang dikecualikan 4.694,” jelasnya Senin (13/9/2021) lalu kepada Liputan6.com.

Asep menuturkan, pengecualian pada sejumlah kendaraan meliputi ambulans mobil dinas, mobil TNI, jasa marga, dan angkutan umum online atau konvensional.


Efektivitas Ganjil Genap di Bandung selama PPKM

Sistem Ganjil Genap
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung bersama Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung mulai mengujicobakan pengaturan kendaraan dengan sistem ganjil genap pada hari ini, Jumat (13/8/2021). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Didasarkan pada hasil evaluasi ganjil genap di Bandung selama PPKM yang sudah pernah dilakukan, Asep Kuswara menjelaskan polanya sudah cukup efektif terhadap tercapainya penurunan mobilitas termasuk kepadatan lalu lintas kendaraan di dalam Kota Bandung.

“Persentase penurunan mobilitas di setiap tol ada yang mencapai 4 persen, 2.5 persen, bahkan 5 persen," jelasnya Jumat (10/9/2021) lalu kepada Liputan6.com.

Dishub mengimbau agar masyarakat dapat mematuhi arahan yang diberikan petugas di lapangan. Hal itu penting dilakukan demi kepentingan bersama dalam upaya memutus rantai penularan COVID-19 di Kota Bandung.

"Selain itu, kami berharap agar masyarakat yang terpaksa melakukan mobilitas adalah yang benar-benar memiliki keperluan mendesak. Tapi jangan sampai terjadi kerumunan, supaya COVID-19 dapat segera hilang di Kota Bandung dan Indonesia," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya