Apa Itu Hiatus? Ketahui Perbedaannya dengan Vakum dan Contohnya

Liputan6.com, Jakarta Apa itu hiatus? Dalam media sosial, istilah hiatus memiliki arti jeda sejenak dari kegiatan yang sedang digeluti. Namun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, hiatus adalah peralihan di antara dua monoftong yang berdampingan, yang membentuk dua suku berurutan tanpa jeda atau konsonan antara. Sedangkan monoftong adalah dua buah vokal yang diucapkan menjadi vokal tunggal. 

Mengetahui apa itu hiatus, sering kali digunakan oleh para artis, public figure, penulis, kreator, influencer, dan pekerjaan yang lainnya untuk beristirahat sejenak dari dunia hiburan. Terkadang masa hiatus diberi batasan waktu, namun ada juga yang tidak alias istirahat hingga waktu yang tidak ditentukan.

Menurut vocabulary.com, apa itu hiatus adalah jeda atau ketidakhadiran sementara. Hiatus diambil dari bahasa Latin yang artinya gap. Istilah hiatus ini menjadi tren di media sosial, dan tergolong sebagai bahasa gaul.

Berikut ini penjelasan mengenai apa itu hiatus, beserta perbedaannya dengan vakum dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (25/10/2021).

Apa itu hiatus? Berdasarkan laman Cambridge Dictionary, hiatus merupakan jeda atau rehat sejenak, dalam artian tidak ada sesuatu yang terjadi. Apa itu hiatus juga dapat dimaknai sebagai sesuatu yang hilang dalam kurun waktu tertentu dan kembali jika saatnya tepat.

Sementara itu, dalam Oxford Languages disebutkan bahwa apa itu hiatus merupakan jeda antara dua vokal yang datang bersamaan tetapi tidak dalam suku kata yang sama, seperti telinga yang saling bekerja sama untuk mendengar.

Dari kedua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa apa itu hiatus merupakan suatu fase di mana seseorang atau kelompok berhenti sejenak atau mengambil jeda dari suatu kegiatan atau rutinitas. Sedangkan dalam penggunaannya di berbagai media sosial, hiatus ditujukan saat seseorang ingin berhenti dalam kurun waktu tertentu dari aktivitas di media sosial.

Hiatus berasal dari "hiare", kata kerja Latin yang berarti "menganga" atau "menguap". Kata hiatus pertama kali muncul dalam bahasa Inggris pada pertengahan abad ke-16. Awalnya, kata tersebut merujuk untuk mendeskripsikan celah atau bukaan pada sesuatu seperti bukaan gua di tebing, misalnya.

Pada abad ke-18, Laurence Sterne menggunakan kata hiatus dengan bercanda dalam novelnya Tristram Shandy, menulis tentang "hiatus (jeda) di celana Phutatorius". Dari situlah istilah "hiatus" sering digunakan dalam arti temporal untuk merujuk pada jeda atau interupsi (seperti dalam sebuah lagu), atau periode di mana suatu kegiatan dihentikan sementara (seperti jeda dari mengajar).

Istilah hiatus dan vakum memiliki arti yang serupa dan saling tumpang tindih. Perlu diketahui bahwa vakum merupakan jeda waktu kosong antara saat ini dan waktu yang akan datang serta cenderung tidak direncanakan hingga berapa lama jeda waktu tersebut akan berlangsung. Sedangkan, hiatus adalah jeda waktu kosong antara waktu sekarang dan nanti yang sudah ditentukan berapa lama waktu kosong tersebut berlangsung. Artinya bahwa hiatus merupakan sebuah kegiatan yang harus tertunda dalam waktu tertentu karena beberapa alasan.

Hiatus adalah hal yang sangat sering dilakukan oleh para artis saat mereka akan memasuki fase tertentu dalam hidupnya. Atau, hiatus dilakukan karena pertimbangan kondisi kesehatan fisik dan mental yang memerlukan istirahat sejenak dari gemerlapnya dunia hiburan.

Artis dan publik figur yang terjerat skandal juga pada akhirnya banyak yang memutuskan untuk hiatus sambil menunggu situasi pelik yang menyelimuti hidupnya mereda. Kebanyakan, para artis yang hiatus akan kembali lagi ke dunia hiburan dengan karya atau sesuatu yang baru dan lebih fresh.

Istilah hiatus ini tak hanya digunakan oleh artis maupun publik figur saja, namun juga dapat digunakan oleh seseorang yang ingin beristirahat sejenak dari kegiatannya sehari-hari untuk lebih menenangkan dirinya dan dapat bersantai dalam kurun waktu tertentu.

Selain itu, hiatus juga sering digunakan untuk merujuk pada, misalnya, sebuah kegiatan atau aktivitas rutin yang biasanya terjadi namun dihentikan secara sementara. Contoh, seorang pelajar biasanya menonton anime hampir setiap hari. Namun karena waktu telah mendekati musim ujian kelulusan, maka ia memutuskan untuk hiatus dari hobinya menonton anime sampai selesai ujian kelulusan nanti karena ia akan fokus belajar.

Contoh lain yaitu saat acara TV favorit Anda sedang dalam masa jeda tau hiatus, itu artinya acara TV tersebut tidak akan memproduksi episode baru untuk sementara waktu dan akan kembali lagi suatu saat. Tak hanya itu, contoh lainnya yaitu sebuah grup band harus mengambil jeda atau hiatus jika penyanyi utamanya mengalami kecelakaan. Jadi, pada dasarnya hiatus adalah gangguan terhadap sesuatu yang sedang terjadi, tetapi gangguan atau jeda tersebut tidak bersifat permanen.