Liputan6.com, Jakarta Mengenal antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia. Secara etimologi, antropologi adalah berasal dari bahasa Yunani, “anthropos” yang artinya manusia atau orang dan “logos” yang artinya ilmu atau nalar. Melansir dari situs website resmi Universitas Bandar Lampung, antropologi adalah ilmu pengetahuan tentang manusia.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan antropologi adalah ilmu tentang manusia, khususnya tentang asal-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat, dan kepercayaannya pada masa lampau. Ahli dalam bidang ini, Haviland (1985) mengemukakan antropologi adalah studi tentang manusia dan perilakunya dan melaluinya diproses pengertian lengkap tentang keanekaragaman manusia.
Advertisement
Baca Juga
Memahami karakteristik yang menjadi perhatian antropologi adalah berhubungan dengan kebudayaan dan ciri-ciri biologis manusia. Antropologi adalah ilmu yang mempelajari karakteristik hidup manusia dengan orientasi pada kebudayaan yang dihubungkan dengan ciri-ciri sosio-psikologis atau ciri-ciri biologis, melalui pendekatan holistik (melihat atau memandang sesuatu sebagai kebulatan yang utuh).
Berikut Liputan6.com ulas pengertian antropologi adalah ilmu pengetahuan tentang manusia lebih dalam, Rabu (1/12/2021).
Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli
1. Zerhun Dodda Doffana
Pengertian antropologi adalah studi keilmuan yang mempelajari dan mendalami berbagai aspek mengenai manusia.
2. Mario Blaser
Pengertian antropologi adalah ilmu yang meneliti dan mempelajari mengenai kehidupan manusia dari segi kebudayaan (culture). Asal manusia bukanlah dari monyet yang mengalami evolusi hingga menjadi manusia, sehingga berbanding terbalik dengan teori Darwin.
3. Melville J. Herskovits
Pengertian antropologi adalah studi keilmuan yang mempelajari tentang manusia dan kehidupannya.
4. Conrad Phillip Kottak
Pengertian antropologi adalah studi ilmu yang secara holistic mempelajari berbagai keragaman pada manusia, meliputi aspek biologis, kebahasaan, sosial budaya, dan lingkungannya dalam dimensi waktu lampau, saat ini, dan masa mendatang.
5. Rifhi Siddiq
Pengertian antropologi adalah ilmu yang mempelajari dan mendalami semua aspek yang ada pada kehidupan manusia. Aspek yang dipelajari dalam antropologi adalah konsepsi kebudayaan, norma, ilmu pengetahuan, tradisi, teknologi, seni, linguistic dan lambang, serta kelembagaan.
6. Roger Keesing
Pengertian antropologi adalah ilmu yang mempelajari kajian tentang manusia. Antropologi adalah terdorong untuk berorientasi pada upaya pemahaman makna bukan hanya sekadar ukuran yaitu dengan lebih menekankan pada penafsiran yang dekat dengan hakikat manusia atau human being (kemanusiaan).
7. Ariyono Suyono dan Kamus Antropologi
Pengertian antropologi adalah ilmu yang berusaha untuk mempelajari dan mencapai sebuah pengertian mengenai tentang makhluk hidup. Antropologi adalah manusia dengan memahami, mempelajari, dan mendalami ragam warna dan bentuk fisik, kepribadian, masyarakat, dan kebudayaannya.
Advertisement
Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli Selanjutnya
8. Prof. Dr. Harsojo, SU, M.Sc
Pengertian antropologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang umat manusia sebagai makhluk sosial yang bermasyarakat. Terutama dalam segi tradisi, sifat khusus badani (fisik), cara produksi, dan nilai pergaulan hidup yang berbeda antar satu individu dengan individu lainnya.
9. Prof. Dr. Sarmini, M. Hum
Pengertian antropologi adalah menekankan pada aspek antropologi budaya. Pengertian antropologi adalah ilmu yang menggunakan aspek kebudayaan. Bertujuan menjelaskan fenomena yang terjadi di dalam kehidupan manusia melalui dimensi kebudayaan atau manusia itu sendiri.
10. Clifford Geertz
Pengertian antropologi adalah pabrik atau sumber pengertian mengenai kehidupan umat manusia untuk menafsirkan pengalaman dan menuntun tindakan.
11. Edward B. Tylor
Pengertian antropologi adalah studi ilmu yang mempelajari mengenai perkembangan kebudayaan manusia dari yang sederhana hingga menjadi kompleks. Menurutnya, ada 3 tahap utama evolusi yang dilalui oleh manusia yaitu tahap liar, biadab, dan peradaban.
12. Prof. Benford
Pengertian antropologi adalah cara yang bentuknya tidak berada di bawah kendali keturunan. Ilmu ini memiliki fungsi untuk membantu penyesuaian pada individu dan kelompok terhadap masyarakat ekologinya (hubungan timbal balik antara manusia dengan kondisi alam sekitar).
13. Tapi Omas Ihromi
Pengertian antropologi adalah cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang kehidupan manusia dengan perannya sebagai makhluk sosial, baik dalam segi ekonomi maupun politik.
14. Anthony Reid
Pengertian antropologi adalah rumpun ilmu yang menjadikan berbagai macam cara hidup manusia beserta tindakannya sebagai objek penelitian dan bahan analisis.
15. Carol R. Ember dan Melvin Ember
Pengertian antropologi adalah disiplin ilmu yang didasarkan pada rasa keingintahuan yang tiada henti-hentinya (tidak terbatas) mengenai kehidupan manusia secara luas.
Konsep Antropologi
Ahli antropologi, Keesing mengemukakan tidak ada dua ahli antropologi yang berfikir sama persis atau menggunakan dengan tepat pengoperasian konsep-konsep atau simbol-simbol sama dalam antropologi. Berikut contoh konsep antropologi, melansir dari website resmi Universitas Pendidikan Indonesia:
1. Kebudayaan
Kebudayaan adalah bagian dari konsep antropologi. Memiliki arti sama dengan cultura yang berarti: berkembang dan tumbuh. Kebudayaan mengacu pada kumpulan pengetahuan yang secara sosial diwariskan dari satu generasi, ke generasi berikutnya.
2. Evolusi
Evolusi adalah bagian dari konsep antropologi. Istilah ini bagian dari sebuah transformasi yang berlangsung secara bertahap.
3. Cultur Area
Cultur area atau daerah budaya adalah bagian dari konsep antropologi. Suatu daerah budaya yang menjadi bagian dari geografis dengan sejumlah ciri-ciri budaya, dan kompleksitas lain yang dimilikinya.
4. Enkulturasi
Enkulturasi adalah bagian dari konsep antropologi. Ini konsep yang menjadi sebuah sikap memahami proses kebudayaan sendiri, maupun kebudayaan orang lain.
5. Difusi
Difusi adalah bagian dari konsep antropologi. Proses penyebaran unsur-unsur secara meluas, sehingga melewati batas tempat di mana kebudayaan itu muncul.
6. Akulturasi
Akulturasi adalah bagian dari konsep antropologi. Bagian dari proses ataupun saling mempengaruhi dari satu kebudayaan asing yang berbeda sifatnya. Lambat laun unsur-unsur kebudayaan yang ada, diakomodasikan ke kebudayaan itu sendiri. Akan tetapi, masih memegang unsur kebudayaan aslinya.
7. Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah bagian dari konsep antropologi. Memiliki arti penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai, dan standar budaya sendiri. Pemahaman seperti ini, dapat menghambat komunikasi antar-budaya.
8. Tradisi
Tradisi adalah bagian dari konsep antropologi. Ini bagian dari pola perilaku yang dilakukan berulang kali oleh sekelompok orang. Lama kelamaan pola perilaku tersebut, menjadi sebuah tradisi.
9. Ras dan etnik
Ras adalah bagian dari konsep antropologi. Digambarkan sebagai sekelompok orang yang memiliki beberapa kesamaan berdasarkan aspek fisik yang disebabkan karena adanya faktor keturunan.
10. Stereotip
Stereotip adalah bagian dari konsep antropologi. Salah satu penghambat terjadinya komunikasi antarbudaya. Stereotip adalah persepsi terhadap seseorang berdasarkan kelompok mana orang itu dikategorikan atau berdasarkan keyakinan tertentu.
11. Kekerabatan
Keluarga atau kekerabatan adalah bagian dari konsep antropologi. Suatu institusi domestik yang bergantung pada afeksi. Konsep kekerabatan ingin menegaskan bahwa tujuan dari keluarga adalah membesarkan anak.
12. Magis
Magis adalah bagian dari konsep antropologi. J.G Frazer dalam karyanya yang berjudul Golden Bough, magis berarti penerapan yang salah dalam dunia materiil. Dunia materiil ini mendukung adanya pemikiran terkait dunia yang semu.
13. Tabu
Tabu adalah bagian dari konsep antropologi. Dalam ilmu antropologi, tabu berarti terlarang. Contoh tabu adalah bersentuhan dengan kepala suku.
14. Perkawinan
Perkawinan adalah bagian dari konsep antropologi. Secara umum, konsep perkawinan mengacu pada konsep formal pemaduan hubungan 2 individu yang berbeda jenis dan dilakukan secara seremonial-simbolis, serta semakin dikaraterisasi oleh adanya kesederajatan, kerukunan, dan kebersamaan dalam hidup berpasangan.
Advertisement