Liputan6.com, Jakarta Ciri kolesterol mulai naik pada tubuh dapat dilihat dari sakit kepala yang tidak biasa hingga nyeri dada. Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal. Jika dibiarkan, kolesterol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.
Kolesterol sendiri merupakan lemak seperti lilin yang diproduksi oleh hati. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk memproduksi sel-sel sehat dan sejumlah hormon. Selain diproduksi oleh hati, kolesterol juga dapat diperoleh dari makanan.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Kolesterol di dalam darah diikat oleh protein dan membentuk lipoprotein. Ada dua jenis lipoprotein, yaitu high-density lipoprotein (HDL) yang biasa disebut dengan kolesterol baik, dan low-density lipoprotein (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat.
Masing-masing jenis lipoprotein memiliki fungsi yang berbeda bagi tubuh. HDL berfungsi membawa kolesterol yang berlebihan ke hati, sedangkan LDL bertugas membawa kolesterol ke sel-sel tubuh. Meskipun penting bagi tubuh, kolesterol dapat mengganggu kesehatan jika kadarnya terlalu tinggi. Untuk itu, anda perlu mengenali ciri kolesterol mulai naik, sehingga dapat segera ditangani dengan tepat.
Berikut ini ulasan mengenai ciri kolesterol naik beserta penyebab, dan cara menurunkannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (3/1/2022).
Ciri Kolesterol Mulai Naik
Berikut ini ciri kolesterol mulai naik pada tubuh, yaitu:
1. Sakit kepala
Salah satu gejala yang khas dan sering muncul sebagai ciri kolesterol mulai naik adalah rasa sakit di kepala bagian belakang. Sakit kepala yang muncul bisa sangat mengganggu dan terasa berat, namun akan membaik setelah serangan kolesterol tinggi mereda.
2. Nyeri dada
Naiknya kadar kolesterol bisa menyebabkan gejala berupa rasa sakit alias nyeri dada di bagian depan. Biasanya, nyeri yang muncul sebagai ciri kolesterol mulai naik juga terasa pada bagian lengan. Nyeri yang muncul biasanya akan terasa lebih menyiksa jika kolesterol naik berbarengan dengan perasaan tertekan atau stres berlebihan.
3. Gangguan pencernaan
Selain memicu rasa nyeri, kolesterol tinggi juga bisa mengacaukan sistem pencernaan. Itu bisa menjadi penyebab terjadinya gangguan pencernaan akibat kadar kolesterol naik. Tingginya kadar kolesterol dapat menciptakan ketidakseimbangan empedu, dan pada akhirnya menyebabkan munculnya batu empedu. Bahkan, ada 80 persen lebih kasus batu empedu yang terjadi karena kolesterol tinggi.
4. Tengkuk berat disertai pundak pegal
Ciri kolesterol yang cukup umum, yaitu ada keluhan pada area tengkuk. Munculnya ciri kolesterol ini bisa diakibatkan karena ada gangguan suplai darah dan oksigen yang terhambat. Itulah mengapa, bisa mengakibatkan penumpukan plak pada pembuluh darah.
5. Gampang lelah
Tubuh yang sangat lelah bisa terjadi pada semua orang yang mengalami gangguan kolesterol tinggi. Kondisi ini merupakan salah satu gejala yang mungkin Anda alami. Masalah utamanya adalah ketika tubuh sebenarnya tidak mendapatkan aliran darah dengan kadar oksigen yang cukup. Lalu, berbagai organ tubuh dipaksa untuk melakukan metabolisme dengan keras, sementara jantung dan pembuluh darah sedang bermasalah. Tak jarang tubuh yang mudah lelah dan tidak bersemangat sering dialami sebagai gejala kadar kolesterol tinggi.
Advertisement
Ciri Kolesterol Mulai Naik
6. Otot tubuh mudah lelah
Penderita hipertensi yang mengalami kolesterol tinggi juga bisa mengalami otot kaki yang sangat lemah. Meskipun begitu, kondisi ini mungkin juga dialami oleh orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi, meski tidak menderita hipertensi. Kondisi ini mungkin terjadi sebagai gejala yang muncul akibat kolesterol tinggi, sebab hal ini mungkin terjadi saat terjadi penyumbatan pada pembuluh darah arteri. Penyumbatan ini menyebabkan arteri tidak mendapatkan aliran darah yang cukup, hingga otot kaki menjadi sangat lemah.
7. Kesemutan
Tangan sering kebas atau kesemutan dapat mengindikasikan kondisi kolesterol tinggi. Berdasarkan beberapa penelitian, kolesterol tinggi berhubungan dengan adanya gangguan pada saraf tepi.
8. Suka mengantuk
Sering mengantuk bisa menjadi salah satu dampak tidak langsung dari kolesterol tinggi dan adanya sumbatan pada pembuluh darah. Suka mengantuk dikaitkan dengan asupan aliran darah yang membawa oksigen ke otak berkurang. Dengan ini, keluhan sering mengantuk dan mudah lelah pun dapat terjadi.
9. Nyeri kaki
Nyeri kaki juga bisa menjadi ciri kolesterol mulai naik lainnya. Serupa dengan asal usul rasa lelah akibat kolesterol tinggi, penumpukan plak yang terjadi pada pembuluh darah di kaki, dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri di bagian kaki.
10. Terjadi xanthomata
Kolesterol tinggi dapat ditandai dengan xanthomata (penumpukan kolesterol) yang terlihat dalam jaringan tubuh, terutama dalam kulit dan urat. Xanthomata bisa merupakan pembengkakan berbentuk bulat dan berwarna kekuningan.
Ciri Kolesterol Mulai Naik
11. Terjadi xanthelasma
Ciri kolesterol mulai naik dalam darah juga dapat ditandai dengan xantgelasma, yakni bercak-bercak kuning di bawah kelopak mata.
12. Muncul gumpalan di urat
Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi karena faktor genetik, penumpukan kolesterol kadang terlihat di kulit seperti gumpalan separuh biji kacang yang bisa dilihat dan dirasakan pada urat dekat buku jari.
13. Dada berdebar
Saat banyaknya plak kolesterol pada pembuluh darah, akan membuat jantung harus bekerja keras untuk mengedarkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini pada akhirnya bisa berimbas pada timbulnya ciri kolesterol, di mana dada akan terasa berdebar lebih cepat dan keras, yang menandakan bahwa jantung memaksakan diri agar terus memompa darah.
14. Kram ketika tidur malam
Ciri kolesterol selanjutnya, bisa berupa kram yang muncul mendadak ketikda sedang tidur di malam hari. Kram tersebut disebabkan aliran darah yang terganggu akibat kolesterol yang tinggi. Saat mengalami kram, ada baiknya menggantungkan kaki ke bagian ujung tempat tidur, maupun mengambil posisi duduk di kursi terdekat. Dengan memanfaatkan gravitasi bumi bisa membantu melancarkan peredaran darah serta berguna untuk mengurangi nyeri akibat kram.
15. Lingkaran putih di kornea mata
Ciri kolesterol mulai naik lainnya adalah munculnya lingkaran putih atau bentuk setengah lingkaran di dalam kornea mata. Apabila muncul lingkaran putih di kornea mata, ada baiknya lakukan pemeriksaan kolesterol.
Advertisement
Penyebab Kolesterol Mulai Naik pada Tubuh
Kolesterol tinggi dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat, penyakit yang diderita, dan keturunan. Berikut rinciannya:
1. Gaya hidup tidak sehat
Konsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Contoh makanan tersebut adalah gorengan, susu full cream, kulit ayam, dan jeroan. Kebiasaan lain yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, adalah kurang berolahraga dan merokok.Â
2. Penyakit yang diderita
Penderita obesitas, diabetes, dan hipotiroidisme rentan menderita kolesterol tinggi.
3. Keturunan
Kolesterol tinggi dapat dipicu oleh perubahan atau mutasi sejumlah gen, yang diturunkan dari kedua orang tua. Mutasi gen ini membuat tubuh tidak bisa membuang kolesterol dari dalam darah. Namun, kolesterol tinggi akibat faktor genetik lebih jarang terjadi bila dibandingkan dengan dua faktor sebelumnya.
Cara Menurunkan Kolesterol
Berikut ini ada beberapa cara menurunkan kolesterol pada tubuh, yaitu:
1. Olahraga
Berolahraga secara teratur dapat membantu menaikkan kadar HDL, dan mencegah serangan jantung. Lakukan olahraga ringan minimal 30 menit dalam sehari, seperti jogging, bersepeda, berenang, atau senam aerobik.
2. Diet sehat
Menerapkan pola makan yang sehat penting dilakukan untuk mempertahankan kadar kolesterol tetap normal. Hindari memasak makanan dengan cara digoreng. Sebagai alternatif, olah makanan dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus. Cara lain adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayuran. Hindari konsumsi daging merah, jeroan, kuning telur, susu full cream, keju, serta makanan ringan seperti kue dan biskuit. Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi ikan dan makanan dengan kandungan omega 3, seperti alpukat dan kacang-kacangan.
3. Obat-obatan
Jika dua cara di atas sudah dijalani tetapi kadar kolesterol masih tinggi, beberapa jenis obat bisa digunakan sesuai anjuran dokter, yaitu:
a. Obat golongan statin, seperti simvastatin dan atorvastatin.
b. Ezetimibe.
c. Obat pengikat asam empedu, seperti cholestyramine.
Jika kadar trigliserida pasien juga tinggi, dokter juga akan meresepkan obat di bawah ini:
a. Fibrate, seperti fenofibrate dan gemfibrozil.
b. Suplemen omega 3 dan lecithin
c. Vitamin B3 (niacin).
Advertisement