7 Manfaat Lidah Mertua untuk Ruangan dan Cara Merawatnya yang Benar

Manfaat lidah mertua juga dapat mendukung kesehatan penghuni rumah atau ruangan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 08 Jan 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2022, 15:00 WIB
Manfaat Lidah Mertua
Manfaat Lidah Mertua. Foto: WittyFeed

Liputan6.com, Jakarta Manfaat lidah mertua sangat baik untuk ruangan. Lidah mertua atau Sansevieria adalah tanaman hias yang cukup populer dijadikan penghias bagian dalam rumah. Selain bermanfaat ditanam di dalam ruangan, cara merawatnya pun cukup mudah. Lidah mertua bisa tumbuh dalam kondisi yang minim cahaya matahari dan air. 

Lidah Mertua juga memiliki karakteristik yang estetis, sehingga menjadi salah satu tanaman hias favorit banyak orang. Daunnya yang keras, sukulen, tegak, dan ujungnya yang meruncing membuat tanaman hias ini sangat cocok diletakkan di sudut ruangan.

Manfaat lidah mertua juga dapat mendukung kesehatan penghuni rumah atau ruangan. Meletakkannya di dalam rumah atau kantor bisa menyerap bahan beracun seperti karbondioksida, benzene, formaldehydem, dan trichloroethylene yang kurang baik untuk tubuh manusia.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (8/1/2022) tentang manfaat lidah mertua.

Manfaat Lidah Mertua

Ilustrasi Tanaman Lidah Mertua
Ilustrasi tanaman lidah mertua. (unsplash.com/@thirdwheelphoto)

Menghilangkan Racun

Manfaat lidah mertua yang pertama adalah dapat menghilangkan racun. Lidah Mertua dipercaya mampu menyerap berbagai racun seperti formaldehid, benzana, dan trikhloroetana. Tanaman ini cocok kamu letakkan di dalam kamar. Keunggulannya yaitu bisa menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen di malam hari. Kamu bisa meletakkan Lidah Mertua di dekat area yang terkena cahaya. Kemudian rutinlah untuk memberinya air ketika tanaman sudah mulai kering.

Pengharum Ruangan Alami

Manfaat lidah mertua yang selanjutnya adalah sebagai pengharum ruangan. Lidah Mertua memiliki aroma yang khas. Di beberapa negara maju, Lidah Mertua digunakan sebagai pengharum ruangan. Kini sebagian orang juga suka meletakkan Lidah Mertua di sudut ruangan. Aroma yang dihasilkan Lidah Mertua ini sangat cocok untuk menghilangkan bau-bau yang tidak sedap di rumah, misalnya di toilet dan dapur.

Aromaterapi

Manfaat lidah mertua juga dapat menjadi aromaterapi. Selain menjadi pengharum ruangan alami, Lidah Mertua juga bisa dijadikan sebagai aromaterapi. Hal ini dikarenakan adanya bunga pada Lidah Mertua yang mekar setiap sore hari. Bunga inilah yang akan mengeluarkan aroma khas yang menenangkan. Maka tidak heran, beberapa orang kerap menjadikan Lidah Mertua sebagai aromaterapi yang dinilai ampuh mengurangi dan meredakan stres.

Membersihkan Polusi

Kemampuan tanaman lidah mertua menyerap dan membersihkan polusi memang tidak bisa diragukan lagi. Manfaat lidah mertua ini dipengaruhi kemampuannya yang bisa memaksimalkan diri menyerap karbondioksida dan zat-zat beracun. Penelitian yang dilakukan Naresuan University, Thailand menemukan karbondioksida di ruang kantor dapat berkurang dengan menanam lima tanaman lidah mertua yang memiliki ukuran 60-80 cm.

NASA juga melakukan penelitian dan menyatakan tanaman lidah mertua dapat menyerap racun di udara. Mulai dari benzene, xylene, trichlorethylene, dan formaldehyde. Zat ini berbahaya jika dihirup oleh tubuh karena dapat menyebabkan kanker.

Manfaat Lidah Mertua

Lidah Mertua
Lidah Mertua (sumber: Katerina Maglogianni from Pixabay)

Menyerap Radiasi

Selain bisa menghilangkan racun, manfaat Lidah Mertua juga mampu menyerap radiasi. Radiasi biasa ditemukan pada produk elektronik seperti komputer, televisi, dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa meletakkan Lidah Mertua di dekat barang-barang elektronik. Selain menyerap radiasi, Lidah Mertua juga tentunya cukup estetis untuk dijadikan dekorasi rumah.

Bantu Mengurangi Sick Building Syndrome

Sick Building Syndrome (SBS) disebabkan karena buruknya sistem pemanas, ventilasi, dan AC. Selain itu, ruangan penuh dengan orang-orang yang mengandung karbondioksida dan nikotin juga bisa menjadi penyebab SBS ini. Gejala SBS masih belum jelas. Namun beberapa di antaranya menunjukkan semakin lama seseorang menghabiskan waktu di dalam bangunan tersebut, semakin parah gejala yang dialaminya. Sebaliknya, ketika meninggalkan bangunan tersebut, gejala mulai membaik atau menghilang.

Gejala yang biasa dirasakan adalah sakit kepala, iritasi mata, hidung, tenggorokan, rasa lelah, dan mual. Untuk mengatasinya, kamu bisa meletakkan Lidah Mertua di sudut ruangan atau rumahmu. Manfaat Lidah Mertua memiliki perananan untuk menyerap polutan, sehingga bisa membantu mengatasi gejala sick building syndrome ini.

Penghasil Oksigen

Tanaman lidah mertua disebut bisa menjadi pemasuk oksigen yang baik. Manfaat lidah mertua ini dipengaruhi oleh kemampuannya yang bisa melakukan fotosintesis khusus. Penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard pun menunjukkan manfaat ini. Lidah mertua termasuk tanaman yang bisa memberi oksigen lebih banyak dibanding tanaman hias lain.

Tak heran jika kondisi ruang yang diberi lidah mertua akan lebih lembab, nyaman, dan sehat bagi manusia. Hal ini pun akan membuat risiko alergi udara bisa diminimalkan dengan lebih efektif.

Cara Merawat Lidah Mertua yang Benar

Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels
Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels

Letakkan di Tempat yang Terkena Sinar Matahari

Cara merawat tanaman lidah mertua yang sangat penting adalah memberikannya sinar matahari yang cukup, agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Meskipun tanaman ini dapat hidup di dalam ruangan atau di tempat yang redup, namun kebutuhan sinar matahari perlu diperhatikan.

Kamu bisa meletakkan tanaman ini di dekat jendela yang yang memungkinkan adanya sinar matahari yang masuk. Lidah mertua menyukai sinar matahari tidak langsung dari jendela yang menghadap ke selatan atau ke timur. Jika tidak memungkinkan meletakannya dekat jendela yang terpapar sinar matahari, pastikan untuk menjemurnya setiap dua hari sekali. Pastikan kamu tidak menjemurnya terlalu lama, karena lidah mertua mudah terbakar. Setelah dirasa cukup, kemudian bisa diletakkan di dalam ruangan lagi.

Gunakan Media Tanam dengan Drainase yang Baik

Pilihlah media tanamn dengan drainase yang baik dan cepat merasap air. Hal ini disebabkan karena biasanya masalah utama yang kerap terjadi dan bisa membunuh tanaman ini adalah akar yang busuk. Akar yang busuk biasanya disebabkan oleh kondisi tanah, yang terlalu basah sehingga bagian akar terendam air terlalu lama. Oleh karena itu kamu bisa menggunakan media tanam seperti sekam bakar, pasir malang, dan pakis.

Siram Secukupnya Saja (Dua Kali Seminggu)

Tanaman ini termasuk dalam golongan sukulen, jadi tidak membutuhkan banyak air dan mampu bertahan di daerah yang panas dan dengan persediaan air yang minim. Penyiraman yang terlalu sering justru akan membuat tanaman ini cepat busuk dan mati. Oleh karena itu, kamu bisa menyiram tanaman lidah mertua ini sebanyak dua kali dalam seminggu.

Selain itu, pastikan tanah benar-benar kering sebelum kamu menyiramnya kembali. Jangan biarkan air menumpuk di tengah daun karena dapat menyebabkan daun lembek, layu, dan membusuk.

Gunakan Pupuk Organik

Penggunaan pupuk organik juga dapat dilakukan sebagai cara merawat tanaman lidah mertua. Hal ini tentunya untuk membuat tanaman lidah mertua dapat tumbuh dengan baik. Pupuk organik akan terurai dalam waktu cukup lama, sehingga lebih cocok pada tanaman lidah mertua yang tidak terlalu menyukai kondisi lembap. Jadi kamu tidak perlu sering-sering memberikan pupuk pada lidah mertua di rumah. Agar tanaman tidak layu akibat kelebihan nutrisi yang diserapnya.

Bersihkan Tanaman dari Gulma

Caranya mudah saja, kamu bisa menggunakan semprotan anti gulma dan hama untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul. Selain itu kamu juga perlu membersihkan pot dan tanah yang digunakan untuk menanam lidah mertua dari rumput liar yang tumbuh.

Tanah yang bersih dari gangguan gulma bisa memberikan lingkungan yang baik untuk tanaman lidah mertua tumbuh dengan subur. Maka dari itu, fungsi dari tanaman ini pun dapat berjalan secara optimal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya