Bukan di Malaysia, Makam Upin Ipin yang Viral Berada di Kota Palu

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu warganet dihebohkan dengan video makam Upin dan Ipin. Karakter kartun asal Malaysia itu merupakan salah satu tayangan yang begitu digemari banyak orang. Bukan hanya anak-anak saja tapi juga orang dewasa.

Tak heran jika video penemuman makam tersebut membuat heboh. Banyak warganet yang bersedih jika benar kartun itu terinspirasi dari kisah nyata kenangan si bocah kembar. Namun ramainya kabar tersebut, pihak tim produksi Les' Copaque Production pun membantah tegas.  

Setelah tim produksi buka suara dan klarifikasi, rupanya keberadaan makam bernama Upin Ipin itu pun terungkap. Sebuah video di TikTok memperlihatkan kedua makam kecil itu bukan berada di Malaysia melainkan di Palu, Sulawesi Tengah.

Sejak ramai di media sosial, kabarnya lokasi pemakaman itu pun mendadak ramai dikunjungi. Banyak orang yang penasaran dengan makam Upin Ipin ini. 

Usai viral di media sosial, terungkap jika makam Upin Ipin bukan berada di Malaysia. Makam tersebut terletak di kompleks pemakaman umum Kelurahan Layana, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu.

Sama seprti yang beredar di dunia maya, di kedua makam tertulis tanggal dan tahun wafat. Upin yang berada di sebelah kiri, wafat pada 6 Agustus tahun 1995, sedangkan Ipin yang makamnya di sebelah kanan wafat 2 tahun 1996. Di sebelah makam keduanya juga terdapat makam lainnya yang merupakan anggota keluarga.

Sejak viral, kedua makam tersebut mulai ramai dikunjungi warga yang panasaran. Terlebih lagi tahun wafat keduanya jauh lebih dulu dibandingkan waktu tayangan kartun yang banyak digemari itu.

Bukan rekayasa, dua makam berkeramik biru memanglah benar-benar makam bayi. Sang ayah, Hikma (48) menceritakan kedua anaknya itu meninggal dunia karena sakit. Satu putranya wafat setelah berusia 14 hari. Setahun kemudian satu anaknya yang baru dilahirkan dan berusia 3 hari juga meninggal dunia.

Keduanya dikuburkan sebelum sempat diberi nama. Sebelumnya Hikma hanya menandai makam anaknya dengan batu nisan saja. Barulah makam diperbaiki dan dibuat lebih bagus dengan pemberian nama pada 2016 lalu. 

"Tahun 2016 waktu buat makam itu, tayangan Upin-Ipin sudah banyak digemari anak-anak jadi nama itu yang saya berikan di makam,” Hikma menceritakan, Selasa (18/1/2022).

Terinspirasi dari kartun asal Negeri Jiran, Hikma tak menyangka jika makam kedua anaknya viral di media sosial. Sebagai orang tua, awalnya ia tak mengetahui setelah diberitahu oleh anggota keluarganya. Ia pun ungkap tidak mempermasalahkannya.

Meski bergitu, ia juga membantah kedua anaknya yang meninggal dunia itu menjadi asal-usul cerita serial kartun yang kini terkenal tersebut. Hal itu juga senada dengan klarifikasi oleh tim produksi Upin Ipin yang sudah buka suara soal kabar tersebut beberapa waktu lalu.