Subhanallah Artinya Maha Suci Allah, Kenali Perbedaannya dengan Masyaallah

Subhanallah artinya adalah bentuk pujian dan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.

oleh Husnul Abdi diperbarui 22 Feb 2022, 17:15 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2022, 17:15 WIB
Ilustrasi masjid
Ilustrasi masjid (dok jpeter2/pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta Subhanallah artinya adalah Maha Suci Allah. Hal ini tentunya sudah dipahami oleh setiap umat Islam. Subhanallah merupakan kalimat zikir yang selalu dilafalkan setelah selesai salat. Selain itu, biasanya kalimat subhanallah juga diucapkan saat seseorang mengagumi ciptaan Allah SWT. 

Subhanallah kerap kali disamakan dengan masyaallah. Hal ini disebabkan karena kedua kalimat ini memang diucapkan seseorang saat tertegun melihat keindahan ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa. Namun, keduanya memiliki arti yang berbeda.

Subhanallah artinya adalah bentuk pujian dan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Hal ini tentunya berlaku pula bagi kalimat masyaallah. Untuk mengenali perbedaan kedua kalimat tersebut, kamu perlu mengenali maknanya terlebih dahulu.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/2/2022) tentang subhanallah.

Subhanallah Artinya

Ilustrasi salat, Muslim, Islam
Ilustrasi salat, Muslim, Islam. (Foto oleh Monstera dari Pexels)

Dalam bahasa Arab, subhanallah artinya adalah “Maha Suci Allah”. Kalimat ini disunahkan untuk diucapkan setelah selesai melaksanakan shalat. Subhanallah merupakan salah satu kalimat zikir atau lafal tasbih yang paling sering diucapkan oleh umat muslim.

Subhanallah artinya juga kerap kali digunakan ketika seseorang terpesona dengan ciptaan Allah SWT. Umat muslim menggunakan kalimat tasbih ini ketika merasa tertegun setelah menyaksikan keindahan ciptaan Allah SWT, misalkan saja seperti peristiwa luar biasa yang memiliki kabar baik, pemandangan alam, dan lain sebagainya. 

Padahal, Rasulullah SAW justru memilih mengucapkan subhanallah artinya ketika melihat sesuatu yang tidak semestinya atau kabar buruk. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, suatu hari lafal tasbih subhanallah pernah diucapkan oleh Rasullulah ketika menyaksikan peristiwa yang tidak diinginkan. 

"Sebuah hadits diriwayatkan kepada kami di dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA bahwa suatu hari Nabi Muhammad SAW berpapasan dengannya saat masih junub di sebuah jalan di Madinah. Abu Hurairah lalu pergi diam-diam meninggalkan Rasulullah kemudian mandi bersuci. Rasulullah SAW sendiri mencari ke mana sahabatnya menghilang. Kamu tadi ke mana Abu Hurairah? tanya Rasulullah SAW setelah Abu Hurairah datang. Saat tadi kita bertemu, aku masih kondisi junub ya Rasul. ‘Aku enggan duduk bersamamu sebelum aku mandi’, jawab Abu Hurairah. Subhanallah, orang beriman itu tidak najis.”

Meskipun demikian, lafal dzikir dapat digunakan untuk mengekspresikan apapun termasuk ketika melihat keindahan pemandangan alam ataupun ketika mendengar kabar baik. Tak ada larangan atau anjuran lafal khusus yang digunakan untuk merespon situasi tertentu. Pada dasarnya semua kalimat tasbih dianjurkan untuk digunakan oleh umat muslim untuk mengingat kebesaran Allah. Sehingga setiap kali kamu merasa tertegun dengan kebesaran Allah SWT, kamu bisa menggunakan kalimat ini untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan-Nya.

Arti Masyaallah

Masjid
Ilustrasi Masjid/https://unsplash.com/Rumman Amin

Subhanallah artinya adalah maha suci Allah. Hal ini tentunya berbeda dengan arti masyaallah. Arti Masyaallah di dalam Al-Qur’an terdapat dalam surat Al-Kahfi ayat 39.

Surat Al-Kahfi Ayat 39

“Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan.”

Ketika berperan sebagai predikat, arti masyaallah adalah “Inilah yang dikehendaki Allah.” Sementara ketika berperan sebagai kata benda, arti Masyaallah adalah “Apa yang dikehendaki oleh Allah, maka itulah yang terjadi.” Tujuan pengucapan Masyaallah adalah untuk memuji-Nya. Memuji karena begitu takjub dengan segala yang diciptakan dan ditetapkan oleh Allah SWT.

Secara harafiah, arti masyaallah adalah ‘apa yang dikehendaki oleh Allah, maka hal itulah yang terjadi’. Istilah ini biasanya diucapkan ketika seorang muslim mengetahui sesuatu hal yang menakjubkan. Hal ini dapat berarti pula bahwa arti Masyaallah adalah bentuk pujian dan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Rasa ketertarikan tersebut kemudian dapat memunculkan rasa kekaguman berlebih terhadap segala ciptaan Allah.

Perbedaan Subhanallah dengan Masyaallah

Masjid
Ilustrasi Masjid/https://unsplash.com/Rumman Amin

Meskipun kerap disamakan, namun secara harafiah subhanallah artinya berbeda dengan masyaallah. Subhanallah artinya jika diterjemahkan dari bahasa Arab yakni ‘Maha Suci Allah’, sedangkan secara harafiah arti dari masyaallah yakni ‘apa yang dikehendaki oleh Allah, maka hal itulah yang terjadi,’. Kedua istilah ini kerap kali digunakan ketika seorang muslim mengagumi ciptaan Allah.

Jika ditelusuri lebih jauh, makna dari masyaallah merupakan salah satu bentuk doa dan pujian yang dipanjatkan kepada Allah SWT saat hamba-Nya tak berdaya melihat sesuatu hal menarik di depan matanya. Rasa ketertarikan tersebut kemudian dapat memunculkan rasa kekaguman berlebih terhadap segala ciptaan Allah SWT.

Kemudian, lafal Subhanallah artinya dapat digunakan untuk melihat sesuatu yang membuat seseorang merasa takjub atas segala keindahan dan kebaikan. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi ayat 39, yang artinya:

"Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu 'MasyaAllah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya