Teks Persuasi Adalah Kalimat yang Berisi Ajakan, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya

Teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan, saran, bujukan, imbauan, pengaruh, arahan, larangan, atau perintah kepada seseorang untuk melakukan suatu hal.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 10 Mei 2022, 13:30 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2022, 13:30 WIB
Teks Persuasi Adalah Kalimat yang Berisi Ajakan, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya
Ilustrasi Kalimat Persuasif Credit: pexels.com/Enzo

Liputan6.com, Jakarta Teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan, saran, bujukan, imbauan, pengaruh, arahan, larangan, atau perintah kepada seseorang untuk melakukan suatu hal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis teks tersebut. 

Tujuan dari teks persuasi adalah membujuk atau mengajak pembacanya agar mengikuti atau melakukan ajakan, perintah atau bujukan yang disampaikan oleh penulis dalam teks tersebut. Ciri dari teks persuasi biasanya di dalamnya terdapat kalimat dan kata-kata yang berupaya mengajak dan mempengaruhi pembacanya.

Teks persuasi adalah teks yang berkaitan dengan perkara memengaruhi orang lain melalui bahasa. Untuk itu, penulis harus bisa meyakinkan pembaca untuk menerima sudut pandang tertentu atau mengambil tindakan tertentu.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian teks persuasi beserta ciri-ciri, struktur, tujuan, dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/5/2022).

Pengertian Teks Persuasif

Teks Persuasi Adalah Kalimat yang Berisi Ajakan, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya
Kalimat persuasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian teks persuasi adalah teks yang berisikan ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya atau dengan membujuk secara halus, atau bisa juga dengan imbauan. Teks persuasif adalah bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin). Teks persuasi juga berarti karangan yang bertujuan membuktikan pendapat.

Istilah persuasi berasal dari bahasa Inggris persuasion yang diturunkan dari kata to persuade yang artinya membujuk atau meyakinkan. Teks persuasi menggunakan alasan-alasan implisit secara halus agar dapat menjalankan atau melaksanakan keinginan atau perintahnya.

Dilansir dari buku 'Bahan Ajar Bahasa Indonesia' karya Mansyur M dan Amin Tunda, adanya teks persuasi membuat pembaca akan merasa diundang dengan lembut dan nyaman mengikuti apa yang dikatakan oleh penulis.

Ciri-Ciri Teks Persuasif

Teks Persuasi Adalah Kalimat yang Berisi Ajakan, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya
Ilustrasi menulis. 

Teks persuasif dapat dikenali dengan ciri-cirinya, antara lain:

1. Berisi data dan fakta

Hal ini dikarenakan tujuan utama dari teks persuasi adalah untuk memengaruhi pembaca. Sebab itu, teks persuasi memiliki alasan-alasan yang kuat disertai dengan data dan fakta.

2. Meyakinkan pembaca

Selanjutanya, ciri-ciri teks persuasi adalah untuk meyakinkan pembaca. Teks persuasi berusaha meyakinkan pembaca untuk memercayai yang ditulis oleh penulis.

3. Berisi kata-kata ajakan

Selanjutanya, ciri-ciri teks persuasi adalah berisi kata-kata ajakan. Teks persuasi banyak menggunakan kata-kata ajakan, seperti ayo, mari, lakukanlah, dan lain-lain.

4. Menghindari konflik

Biasanya teks persuasi menghindari konflik agar kepercayaan pembacanya tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapat antara penulis dan pembaca tercapai. Pendapat atau fakta yang digunakan dalam teks persuasi bertujuan untuk memengaruhi pembaca supaya mengikuti ajakan-ajakannya.

Tujuan Adanya Teks Persuasi

Teks Persuasi Adalah Kalimat yang Berisi Ajakan, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya
Ilustrasi persuasi. 

Menurut Muhammad Yunus dan Suparno, teks persuasi adalah karangan yang ditujukan untuk memengaruhi sikap dan pendapat pembaca mengenai sesuatu hal yang disampaikan penulisnya. Teks persuasi adalah karangan yang berisi paparan berdaya bujuk, berdaya ajak, ataupun berdaya imbau.

Teks persuasi bertujuan untuk membangkitkan ketergiuran pembaca untuk meyakini dan menuruti imbauan implisit maupun eksplisit yang dilontarkan penulis. Imbauan implisit adalah ajakan yang dilakukan secara tersirat, terkandung halus, dan tidak dinyatakan secara jelas atau terang-terangan.

Imbauan eksplisit adalah ajakan yang dilakukan secara gamblang, tegas, terus terang, tidak berbelit-belit sehingga orang menangkap maksudnya dengan mudah dan tidak mempunyai gambaran yang kabur atau salah. Kesimpulannya, tujuan teks persuasi adalah:

1. Agar pembaca menerima sudut pandang penulis akan topik yang dibahas dalam tulisan secara tepat.

2. Agar pembaca mengadopsi cara berpikir penulis tentang topik atau masalah dalam tulisan secara tepat.

Struktur Teks Persuasi

Teks Persuasi Adalah Kalimat yang Berisi Ajakan, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya
Ilustrasi buku

Dikutip dari situs resmi pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut struktur teks persuasi, antara lain:

1. Pengenalan isu

Penulis akan memberikan dan menyampaikan pengantar mengenai masalah yang menjadi dasar dari tulisan atau topik pembicaraannya.

2. Pemaparan argumen

Setelah menjelaskan mengenai isu yang akan dibicarakan, penulis harus memberikan beberapa argumen dan pendapat terkait dengan isu tersebut. Untuk lebih meyakinkan pembaca, carilah fakta-fakta yang dapat memperkuat argumen-argumen tadi.

3. Pernyataan ajakan

Bagian ini merupakan inti teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu dapat disampaikan secara langsung (tersurat) atau secara tidak langsung (tersirat). Gunakanlah kalimat dan kata-kata yang bisa mempengaruhi pembaca agar mengikuti ajakan atau larangan dari kita.

4. Penegasan kembali

Setelah mengajak, mengimbau, membujuk, atau melarang, di bagian ini penulis menegaskan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya. Biasanya ditandai dengan kata-kata seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah, dan sebagainya. Kehadiran argumen berfungsi untuk mengarahkan dan memperkuat ajakan-ajakan itu.

Contoh Teks Persuasi

Teks Persuasi Adalah Kalimat yang Berisi Ajakan, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya
Ilustrasi buku. 

1. Contoh Teks Persuasi 1

Menggunakan pupuk berbahan dasar kimia memang bisa mempercepat pertumbuhan tanaman dan dapat meningkatkan hasil panen. Namun, pupuk kimia memiliki dampak negatif bagi lingkungan sekitarnya karena pupuk ini bisa mencemari lingkungan.

Bahkan, pupuk ini juga bisa membuat buah-buahan yang dihasilkan terkontaminasi oleh zat-zat kimia yang berbahaya buat tubuh manusia. Oleh karena itu, tinggalkanlah pupuk kimia dan beralihlah ke pupuk kompos karena selain harganya yang murah, pupuk kompos juga aman dan tidak menimbulkan efek negatif bagi buah yang dihasilkan.

2. Contoh Teks Persuasi 2

Menjaga kesehatan gigi adalah suatu hal yang sangat penting. Sebaiknya, sebelum anda tidur, sikat gigi Anda terlebih dahulu. Selain itu, gunakanlah pasta gigi putih yang menggunakan bahan alami dan yang sama sekali tidak mengandung bahan kimia.

Dengan pasta gigi ini, Anda akan merasa lebih aman dan tidak mendapatkan efek samping yang negatif. Biasanya, bahan alami yang digunakan adalah daun mint yang dicampurkan dengan susu. Ramuan tersebut mampu membuat gigi anda menjadi lebih putih dan sehat. Mulailah dengan menyikat gigi secara teratur dan dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan alami agar gigi Anda terlihat bersih dan sehat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya