Liputan6.com, Jakarta Tujuan bekerja merupakan salah satu pertanyaan yang sering muncul saat wawancara kerja. Biasanya, pewawancara akan menanyakan kepada kamu “apa tujuan kamu bekerja di perusahaan ini?”. Pertanyaan ini tentu harus kamu jawab dengan meyakinkan, sehingga kamu bisa diterima di perusahaan yang kamu lamar.
Tujuan bekerja tentunya harus kamu pahami sejak sebelum bekerja di suatu perusahaan. Pasalnya, hal ini akan sangat penting untuk kelanjutan kariermu ke depannya. Tentunya kamu ingin mendapatkan perkembangan dari segala sisi saat bekerja di suatu tempat.
Advertisement
Baca Juga
Pertanyaan terkait tujuan bekerja saat wawancara kerja tentunya memiliki makna tersendiri. Hal ini bisa menunjukkan apa rencana kamu di masa depan. Tujuan bekerja bahkan dapat menentukan jejak profesional dan memutuskan jalan karier seseorang.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (5/7/2022) tentang tujuan bekerja.
Mengenali Tujuan Bekerja
Tujuan bekerja tentunya tidak hanya penting kamu pikirkan untuk menjawab pertanyaan saat wawancara saja. Tujuan bekerja akan membuatmu berkonsentrasi pada arah tertentu dan membuat rencana karier dan pengembangan untuk diri sendiri.
Tujuan bekerja perlu direncanakan secara rinci dan realistis. Tujuan bekerja yang jelas membuatmu mengarah ke arah yang benar, terutama di awal karier profesional. Pertanyaan tujuan bekerja saat wawancara kerja memungkinkan pewawancara mempelajari siapa kamu dan apa tujuanmu.
Tujuan bekerja sangat penting karena dapat membantumu mencapai hasil yang diinginkan. Tujuan bekerja memotivasi, membimbing kariermu ke arah yang benar, dan membantumu menjadi orang yang lebih baik.
Tujuan bekerja adalah tentang menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang terkait dengan jalur kariermu. Menetapkan tujuan bekerja itu penting, karena membantu mendorongmu untuk mencapainya.
Advertisement
Tujuan Bekerja Jangka Pendek
Tujuan bekerja jangka pendek biasanya tidak membutuhkan banyak waktu untuk mencapainya. Kadang-kadang butuh waktu seminggu, sebulan, atau setahun sampai dua atau tiga tahun. Selain itu, tujuan bekerja ini dapat membantumu mencapai tujuan jangka panjang. Jadi kamu perlu memastikan untuk memikirkan kembali keputusanmu dan membuat rencana yang strategis dan terperinci.
Contoh tujuan bekerja jangka pendek di antaranya adalah:
- mendapatkan keterampilan baru
- meningkatkan networking
- meningkatkan kinerja
- membranding diri
- beralih pekerjaan
Tujuan Bekerja Jangka Panjang
Tujuan bekerja jangka panjang biasanya lebih sulit untuk dicapai. Banyak orang menyerah karena membutuhkan ketekunan, kerja keras, dan konsistensi. Jangka waktu yang biasa untuk mencapai tujuan bekerja jangka panjang membutuhkan waktu dari satu hingga beberapa tahun atau lebih, tergantung pada kompleksitas dan kesulitan upaya tersebut.
Berikut adalah contoh tujuan bekerja jangka panjang yang paling umum:
- memulai bisnis
- menjadi ahli di bidangnya
- bekerja dengan skill
- mendapatkan promosi
- menyimpan uang untuk pensiun
- mencapai posisi kepemimpinan
- memenangkan penghargaan bergengsi di bidangnya.
Advertisement
Cara Menentukan Tujuan Bekerja
Rumus SMART bisa membantumu menentukan tujuan bekerja awal. SMART merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Attainable, Realistic, dan Timely.
- Specific (spesifik). Saat menetapkan tujuan bekerja, kamu tidak boleh hanya fokus pada kesuksesan. Pikirkan tentang kekuatan dan kelemahanmu. Ini akan membantumu menentukan, apa yang perlu kamu kerjakan dan seperti apa tujuan kariermu. Pilih satu atau dua tujuan bekerja yang benar-benar ingin kamu perjuangkan dan kerjakan. Setelah mencapainya, kamu dapat menetapkan tujuan lain.
- Measurable (Terukur). Saat kamu menetapkan tujuan bekerja, kamu harus memastikan bahwa kamu juga menemukan cara untuk mengukur hasilnya. Ini dapat dilakukan dengan menetapkan jangka waktu. Setelah kamu mampu mencapai tujuan jangka pendek dalam jangka waktu yang ditetapkan, maka kamu berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan akhir.
- Attainable (bisa dicapai). Saat membuat tujuan bekerja, pastikan tujuanmu bisa dicapai. Menetapkan tujuan yang dapat kamu capai secara wajar dalam jangka waktu tertentu akan membantumu tetap termotivasi dan fokus.
-Realistic (Realistis). Tujuan bekerja juga harus realistis. Saat menetapkan tujuan untuk diri sendiri, pertimbangkan apakah itu relevan atau tidak. Setiap tujuan harus selaras dengan nilai-nilai dan tujuan jangka panjang yang lebih besar. Jika tujuan tidak berkontribusi pada tujuan yang lebih luas, kamu perlu memikirkannya kembali. Tanyakan pada diri mengapa tujuan itu penting bagimu, bagaimana mencapainya, dan bagaimana itu akan berkontribusi pada tujuan jangka panjangmu.
-Timely. Menetapkan tenggat waktu dapat membantu memberikan motivasi dan membantumu membuat prioritas. Untuk setiap tujuan bekerja yang ditetapkan, kamu perlu mengambil langkah-langkah tertentu untuk mencapainya. Buat daftar aktivitas berbeda yang diperlukan untuk mencapai tujuan membuat keseluruhan proses menjadi lebih mudah. Misalnya, jika tujuanmu adalah mendapatkan promosi ke posisi yang lebih senior, kamu bisa memberi waktu enam bulan untuk dirimu sendiri. Jika belum mencapai tujuan dalam jangka waktu tersebut, luangkan waktu untuk mempertimbangkan alasannya.