Heterogen adalah Campuran yang Komposisinya Berbeda-Beda, Ketahui Cirinya

Heterogen adalah campuran dengan komposisi yang serba tidak sama.

oleh Husnul Abdi diperbarui 13 Jul 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2022, 17:00 WIB
Bahaya Baju Baru yang Dipakai Tanpa Dicuci Dahulu
Ilustrasi bahan kimia. (dok. unsplash/Novi Thedora)

Liputan6.com, Jakarta Heterogen adalah istilah yang mungkin belum dipahami oleh sebagian orang. Heterogen sering kali dijumpai pada suatu campuran. Heterogen adalah campuran yang memiliki komposisi berbeda atau dapat dibedakan.

Wujud heterogen bisa berupa zat padat, cair, ataupun gas. Pada campuran heterogen, artikel penyusun dengan partikel lainnya berbeda atau dapat dibedakan. Campuran heterogen memiliki ukuran partikel yang bercampur lebih besar dari molekul.

Heterogen adalah campuran dengan komposisi yang serba tidak sama. Pencampuran partikel heterogen tidak merata. Hal ini berlawanan dengan campuran homogen. Jadi, kamu perlu memahami kedua istilah tersebut.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (13/7/2022) tentang heterogen.

Heterogen adalah

ilustrasi kimia
ilustrasi kimia (sumber: Freepik)

Heterogen adalah campuran yang tidak serba sama, membentuk dua fasa atau lebih, dan terdapat batas yang jelas di antara fasa-fasa tersebut. Contoh dari campuran heterogen adalah minyak dan air, campuran kapur dengan pasir, campuran serbuk besi dengan karbon, dan masih banyak contoh lainnya.

Campuran heterogen memiliki sifat yang mana zat penyusunnya tak sama alias tak seragam. Sehingga kedua zat tersebut masih bisa dibedakan partikel-partikelnya. Heterogen adalah campuran yang tidak dapat didegradasi dan memiliki rasa yang tidak sama di setiap lapisannya. Konsentrasi campuran heterogen bisa dipisahkan dengan sistem filtrasi atau penyaringan biasa yang tidak sulit dilakukan.

Wujud heterogen adalah berupa zat padat, cair, ataupun gas. Contoh dari campuran heterogen adalah minyak dan air, campuran serbuk besi dengan karbon, campuran antara tanah dengan kerikil, beton, campuran antara pasir dan air, dan campuran lainnya yang kedua zatnya masih tampak dengan mata telanjang tanpa bantuan alat.

Hal-hal yang dapat membedakan antara homogen dan heterogen adalah homogen memiliki campuran serba sama tetapi heterogen sebaliknya atau tidak serba sama. Bahan dan campuran homogen memiliki komposisi dan sifat seragam yang sama di seluruh bagian, sedangkan bahan dan campuran heterogen tidak memiliki komposisi seragam atau sifat seragam.

Selain itu, perbedaan homogen dan heterogen adalah komponennya. Campuran heterogen merupakan campuran yang komponen-komponennya masih dapat terlihat terpisah secara kasat mata. Sementara itu, campuran homogen komponennya tidak terlihat dengan mata telanjang.

Ciri-Ciri Campuran Heterogen

Ciri-ciri campuran heterogen adalah sebagai berikut:

- Partikel penyusun dengan partikel lainnya berbeda alias bisa dibedakan.

- Kedua jenis bahan memiliki warna yang tidak sama, sehingga tidak dapat didegradasi.

- Kedua bahan cenderung atau umumnya memiliki rasa yang tidak sama di setiap lapisannya.

- Perbandingan antara kedua atau lebih zat yang tercampur tidak sama.

- Konsentrasi yang dimiliki kedua bahan tidak sama.

- Wujudnya pun bisa berupa padatan, gas, atau cairan.

- Kedua bahan atau campuran bisa dipisahkan dengan menggunakan system mekanis yaitu filtrasi alias penyaringan biasa yang tak sulit.

Contoh Campuran Heterogen

Berbahaya, Ini 7 Senyawa Kimia yang Tak Boleh Dicampurkan
Ilustrasi zat kimia (Foto: PublicDomainPictures/ Pixabay)

Contoh campuran heterogen adalah sebagai berikut:

- Air dan pasir yang dicampur.

- Ketan, kacang hijau yang direbus.

- Bubur kacang hijau.

- Adukan semen dan coral.

- Saus dan salad.

- Beton yang merupakan campuran heterogen dari agregat semen dan air.

- Es batu yang tercampur dengan cola.

- Kue chip cokelat.

Homogen adalah

Homogen adalah
Homogen adalah (dok.pexels)

Homogen adalah suatu bahan atau sistem yang memiliki sifat yang sama di setiap titik. Homogen adalah satu ragam tanpa satupun penyimpangan.

Dalam kimia, homogen adalah campuran yang serba sama di seluruh bagiannya dan membentuk satu fasa. Salah satu contoh campuran homogen adalah udara. Udara tersusun atas beberapa senyawa contohnya H2, CO2, N, O2 dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan cara khusus untuk membedakan antar komponennya.

Campuran homogen dikenal juga dengan seutan larutan. Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent). Sifat campuran homogen adalah setiap bagian dari campuran homogen selalu sama, baik dari segi warna, rasa, hingga perbandingannya. Seperti contoh campuran homogen adalah sesendok gula yang dilarutkan ke dalam air.

Contoh campuran homogen adalah sebaga berikut:

- Air Garam (Air Laut memiliki kadar garam).

- Larutan Air dan Gula pada minuman softdrink.

- CO2 yang terdapat di dalam air (air terkarbonisasi).

- Uap air yang terdapat di udara.

- Karbon Monoksida (CO) yang terdapat di udara.

- Campuran antara tembaga dan seng yaitu Kuningan.

- Campuran Perak, Tembaga dan Emas yaitu Emas Putih.

Ciri-Ciri Campuran Homogen

Ciri-ciri campuran homogen adalah sebagai berikut:

- Partikel penyusun antara yang satu dengan yang lain tidak dapat dibedakan.

- Mempunyai warna yang sama rata.

- Mempunyai rasa yang sama.

- Zat yang tercampur memiliki perbandingan yang sama.

- Memiliki tingkat konsentrasi yang sama.

- Wujudnya berupa padatan, gas dan juga cairan.

- Campuran tidak dapat dipisahkan dengan menggunakan cara mekanis, tetapi dapat dipisahkan menggunakan cara yang lebih sulit, contohnya seperti distilasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya