Heterogen Adalah Campuran dengan Komposisi Tidak Sama, Pahami Sifat dan Contohnya

Contoh dari campuran heterogen adalah minyak dan air, campuran kapur dengan pasir, campuran serbuk besi dengan karbon, dan masih banyak contoh lainnya.

oleh Laudia Tysara diperbarui 05 Agu 2021, 16:30 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2021, 16:30 WIB
Sekolah Online
Ilustrasi Belajar. Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Wujud heterogen adalah bisa berupa padatan, gas, dan cairan. Heterogen adalah partikel penyusun dengan partikel lainnya berbeda atau dapat dibedakan. Intinya, heterogen adalah campuran dengan komposisi yang tidak serba sama.

Mengutip buku Cepat Kuasai IPA oleh Christiana Umi, S.Pd. yang terbit tahun 2016, ciri-ciri campuran heterogen adalah memiliki ukuran partikel yang bercampur lebih besar dari molekul. Menurutnya, pencampuran partikel heterogen adalah tidak merata.

Campuran akan mengendap (partikel zat pelarut dan terlarutnya berpisah) jika didiamkan. Heterogen akan keruh dan tidak tembus cahaya. Contoh dari campuran heterogen adalah minyak dan air, campuran kapur dengan pasir, campuran serbuk besi dengan karbon, dan masih banyak contoh lainnya.

Berikut Liputan6.com ulas tentang campuran heterogen, sifat, dan contohnya dari berbagai sumber, Kamis (5/8/2021).

Mengenal Heterogen

Heterogen adalah campuran yang tidak serba sama, membentuk dua fasa atau lebih, dan terdapat batas yang jelas di antara fasa-fasa tersebut. Dapat dikatakan heterogen adalah partikel penyusun dengan partikel lainnya berbeda atau dapat dibedakan.

Hal-hal yang dapat membedakan antara homogen dan heterogen adalah homogen memiliki campuran serba sama tetapi heterogen sebaliknya atau tidak serba sama. Homogen populer disebut larutan, seperti zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent).

Campuran heterogen adalah tidak dapat didegradasi dan memiliki rasa yang tidak sama di setiap lapisannya. Konsentrasi campuran heterogen adalah bisa dipisahkan dengan sistem filtrasi atau penyaringan biasa dan tidak sulit dilakukan.

Wujud heterogen adalah bisa berupa padatan, gas, dan cairan. Contoh dari campuran heterogen adalah minyak dan air, campuran kapur dengan pasir, campuran serbuk besi dengan karbon, dan masih banyak contoh lainnya.

Contoh lainnya:

- Air dan pasir yang dicampur.

- Ketan, kacang hijau yang direbus.

- Bubur kacang hijau.

- Adukan semen dan coral.

- Saus dan salad.

- Beton yang merupakan campuran heterogen dari agregat semen dan air.

- Es batu yang tercampur dengan cola.

- Kue chip cokelat.

Sifat Campuran Heterogen

Contoh dari campuran heterogen seperti campuran antara tanah dengan kerikil, beton, campuran antara pasir dan air, dan campuran lainnya yang.

1. Sifat campuran heterogen adalah dari dua zat atau lebih.

2. Sifat campuran heterogen adalah memiliki sifat yang mana zat penyusunnya tak sama alias tak seragam.

3. Sifat campuran heterogen adalah ehingga kedua zat tersebut masih bisa dibedakan partikel-partikelnya.

4. Sifat campuran heterogen adalah kedua zatnya masih tampak dengan mata telanjang tanpa bantuan alat.

Mengenal Homogen

Ngabuburit Sambil Berburu Beasiswa Kursus Bahasa Inggris Online
Ilustrasi belajar. (dok. Lister)

Homogen adalah campuran yang serba sama di seluruh bagiannya dan membentuk satu fasa. Salah satu contoh campuran homogen adalah udara.

Udara tersusun atas beberapa senyawa contohnya H2, CO2, N, O2 dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan cara khusus untuk membedakan antar komponennya.

Campuran homogen adalah biasa disebut larutan. Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent).

Partikel penyusun antara yang satu dengan yang lain tidak dapat dibedakan, inilah campuran homogen. Mempunyai warna yang sama rata. Akan tetapi campuran homogen mempunyai rasa yang sama.

Zat yang tercampur dari homogen adalah memiliki perbandingan yang sama. Sekaligus campuran homogen adalah memiliki tingkat konsentrasi yang sama. Wujudnya berupa padatan, gas dan juga cairan.

Campuran tidak dapat dipisahkan dengan menggunakan cara mekanis, tetapi dapat dipisahkan menggunakan cara yang lebih sulit, contohnya seperti distilasi.

Contoh campuran homogen:

- Air Garam (Air Laut memiliki kadar garam).

- Larutan Air dan Gula pada minuman softdrink.

- CO2 yang terdapat di dalam air (air terkarbonisasi).

- Uap air yang terdapat di udara.

- Karbon Monoksida (CO) yang terdapat di udara.

- Campuran antara tembaga dan seng yaitu Kuningan.

- Campuran Perak, Tembaga dan Emas yaitu Emas Putih.

Sifat Campuran Homogen

1. Sifat campuran homogen adalah memiliki sifat bahwa setiap bagian dari campuran homogen selalu sama.

2. Sifat campuran heterogen adalah sama baik dari segi warna, rasa, hingga perbandingannya.

3. Sifat campuran heterogen adalah seperti contohnya sesendok gula yang dilarutkan ke dalam air.

Perbedaan Homogen dan Heterogen

Melakukan Riset Kampus yang Akan Dituju
Ilustrasi Belajar. Credit: pexels.com/pixabay

Hal-hal yang dapat membedakan antara homogen dan heterogen adalah homogen memiliki campuran serba sama tetapi heterogen sebaliknya atau tidak serba sama. Homogen populer disebut larutan, seperti zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent).

Berikut perbedaan homogen dan heterogen dari bahan, campuran, dan komponennya:

- Berdasarkan Bahan dan Campuran

Bahan dan campuran homogen memiliki komposisi dan sifat seragam yang sama di seluruh bagian sedangkan bahan dan campuran heterogen tidak memiliki komposisi seragam atau sifat seragam.

- Berdasarkan Komponen

Campuran heterogen merupakan campuran yang komponen-komponennya masih dapat terlihat terpisah secara kasat mata. Sedangkan, campuran homogen komponennya tidak terlihat dengan mata telanjang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya