8 Cara Menghitung Bunga Bank Untuk Pinjaman dan Tabungan, Jangan Sampai Salah

Cara menghitung bunga bank untuk suku bunga pinjaman dan tabungan, lengkap dengan rumusnya.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 26 Jul 2022, 18:40 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2022, 18:40 WIB
Ilustrasi Bank
Ilustrasi Bank

Liputan6.com, Jakarta Cara menghitung bunga bank harus disesuaikan dengan jenis suku bunga pinjaman yang dimiliki. Sebelum mempelajari cara menghitungnya, penting untuk mengetahui pengertian dari bunga bank terlebih dahulu. Lalu apa pengertian dari bunga bank?

Bunga bank adalah sejumlah keuntungan yang harus dibayarkan atau diterima bank kepada atau dari nasabah sebagai imbalan atas simpanan atau pinjaman yang telah diberikan oleh para nasabah kepada bank. Bunga bank ini akan diberikan atau disetorkan dalam jangka waktu tertentu, yaitu bisa per bulan atau per tahun.

Persentase bunga yang diterima atau disetorkan nasabah bervariasi tergantung dengan kebijakan dari masing-masing bank dan perjanjian yang telah dibuat sebelumnya. Cara menghitung bunga bank pada pinjaman per bulan bisa dilakukan dengan lima metode perhitungan berdasarkan jenis suku bunga kredit yang telah ditetapkan oleh pihak bank.

Sedangkan untuk cara menghitung bunga bank untuk tabungan bisa dilakukan dengan tiga metode perhitungan. Perhitungan bunga bank untuk tabungan juga tergantung dengan jumlah saldo yang dimiliki dalam setiap jangka waktunya. Sehingga untuk nominal bunga bank untuk tabungan akan berbeda-beda setiap nasabah.

Lebih lengkapnya berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber cara menghitung bunga bank untuk suku bunga pinjaman dan tabungan yang bisa dicoba untuk memperkirakan jumlah bunga yang akan diterima atau disetorkan, Selasa (26/7/2022).

Cara Menghitung Bunga Bank untuk Pinjaman

Ilustrasi Bank Sentral. Photo copyright by Freepik
Ilustrasi Bank Sentral. Photo copyright by Freepik

Mengutip dari laman resmi ojk.go.id, dalam industri perbankan terdapat lima macam suku bunga saat mengajukan pinjaman yaitu sebagai berikut:

1. Suku Bunga Tetap (Fixed)

Cara perhitungan bunga bank pinjaman yang pertama adalah untuk suku bunga tetap. Suku bunga tetap (fixed) merupakan suku bunga yang bersifat tetap serta tidak berubah sampai jangka waktu atau sampai dengan tanggal jatuh tempo (selama jangka waktu kredit). Biasanya, suku bunga fixed digunakan saat nasabah mengajukan pinjaman KPR Rumah Murah atau Rumah Bersubsidi dan kredit kendaraan bermotor.

Rumus yang digunakan:

Bunga = pokok pinjaman x jangka waktu pinjaman x suku bunga per tahun

 

2. Suku Bunga Mengambang (Floating)

Cara perhitungan bunga bank untuk pinjaman yang kedua adalah untuk suku bunga mengambang. Suku bunga mengambang (Floating) adalah suku bunga yang selalu berubah mengikuti suku bunga di pasaran. Jika suku bunga di pasaran naik, maka suku bunganya juga ikut naik, begitupun sebaliknya.

Rumus yang digunakan:

Bunga = sisa pokok pinjaman bulan sebelumnya x suku bunga per tahun x (30 hari/ 360 hari)

 

3. Suku Bunga Flat

Cara perhitungan bunga bank pinjaman selanjutnya adalah dengan suku bunga flat. Suku bunga flat adalah suku bunga yang penghitungannya mengacu pada jumlah pokok pinjaman di awal untuk setiap periode cicilan. Penghitungannya sangat sederhana dibandingkan dengan suku bunga lainnya, sehingga umumnya digunakan untuk kredit jangka pendek. Seperti untuk kredit kendaraan bermotor, handphone atau kredit tanpa agunan (KTA).

Rumus yang digunakan:

Bunga = (P x i x t) : Jb

Bunga = (Pokok pinjaman awal x suku bunga per tahun x jumlah tahun jangka waktu kredit) : jumlah bulan dalam jangka waktu kredit

Cara Menghitung Bunga Bank untuk Pinjaman

Ilustrasi Bank Sentral
Ilustrasi Bank Sentral. Photo copyright by Freepik

4. Suku Bunga Efektif

Cara perhitungan bunga bank yang berikutnya adalah untuk suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang diperhitungkan dari sisa jumlah pokok pinjaman setiap bulan seiring dengan menyusutnya utang yang sudah dibayarkan. Artinya semakin sedikit pokok pinjaman, semakin sedikit juga suku bunga yang harus dibayarkan.

Suku bunga efektif dianggap lebih adil bagi nasabah dibandingkan dengan menggunakan suku bunga flat. Pasalnya suku bunga flat hanya berdasarkan jumlah awal pokok pinjaman saja.

Rumus yang digunakan:

Bunga = SP x i x (30/360)

Bunga = Saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya x suku bunga per tahun : jumlah bulan per tahun

 

5. Suku Bunga Anuitas

Cara perhitungan bunga bank pinjaman yang terakhir adalah untuk bunga anuitas. Suku bunga anuitas merupakan suatu perubahan dari suku bunga efektif. Sehingga memudahkan pelanggan dalam melunasi angsuran per bulan, karena jumlah cicilan sama setiap bulannya.

Dalam perhitungan anuitas, besaran bunga pada masa awal sangat besar sedangkan angsuran pokok sangat kecil. Sedangkan saat mendekati berakhirnya masa kredit, keadaan akan menjadi berbalik. porsi angsuran pokok akan sangat besar sedangkan suku bunga menjadi lebih kecil.

Rumus yang digunakan:

Bunga = SP x i x (30/360)

Bunga = Saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya x suku bunga per tahun x (30 hari/360 hari)

Total angsuran = Angsuran pokok + angsuran bunga

Total angsuran perbulan = PP x i : 1-1/(1-i)n

Total angsuran per bulan = Pokok pinjaman x suku bunga per tahun : 1 – 1 / ( 1+ i) tenor pinjaman.

Cara Menghitung Bunga Bank untuk Tabungan

Ilustrasi daftar kode bank
Ilustrasi daftar kode bank. (Photo by vectorjuice on Freepik)

1. Cara Menghitung Bunga Bank Berdasarkan Saldo Rata-rata

Cara perhitungan bunga bank yang pertama adalah dengan berdasarkan saldo rata-rata. Metode ini menggunakan saldo harian sebagai patokan, di mana seluruh saldo akan dihitung menggunakan rumus kemudian diambil hasil rata-ratanya.

Rumus yang digunakan:

Bunga Tabungan = Saldo rata-rata x (Persen bunga x jumlah hari dalam sebulan) / 365 hari

 

2. Cara Menghitung Bunga Bank Berdasarkan Saldo Terendah

Cara penghitungan bunga bank berikutnya adalah dengan berdasarkan saldo terendah, cara ini hampir sama dengan yang diatas namun menggunakan saldo yang mengacu pada nominal terendah. Sehingga cara perhitungan yang dilakukan akan lebih sederhana daripada yang diatas.

Rumus yang digunakan:

Bunga Tabungan = Saldo terendah x (Persentase bunga x Jumlah hari dalam sebulan) / 365 hari

 

3. Cara Menghitung Bunga Bank Berdasarkan Saldo Harian

Cara menghitung bunga bank yang terakhir adalah dengan menggunakan saldo harian. Metode ini menggunakan saldo harian yang dicatat untuk bulan tersebut. Sederhananya, setiap saldo yang masuk akan dihitung oleh pihak bank.

Rumus yang digunakan:

Bunga Tabungan = Saldo harian x Persentase suku bunga x Jarak hari / 365 hari

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya