Slogan Adalah Alat Kampanye dan Marketing, Ketahui Ciri-Ciri dan Contohnya

Berikut adalah pengertian slogan, lengkap dengan contoh dan ciri-ciri slogan yang baik.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 28 Jul 2022, 09:30 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2022, 09:30 WIB
Maskot PON XX Papua Mejeng di Bundaran HI Jakarta
Maskot dan slogan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terpasang di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (16/07/2021). Pemasangan maskot PON XX Papua itu bentuk promosi kegiatan pekan olahraga yang diselenggarakan tiap empat tahun sekali. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Slogan adalah sesuatu yang terkait dengan keperluan branding. Slogan biasanya berbentuk frasa, kalusa, atau kalimat pendek, dengan pemilihan kata yang unik dan menarik. Pemilihan kata ini adalah unsur penting dalam slogan agar mudah diingat.

Slogan adalah metode yang digunakan untuk menyampaikan pesan dengan bentuk yang lebih padat. Karena terkait dengan keperluan branding,  slogan digunakan oleh organisasi, partai politik, atau kelompok tertentu, dan produk-produk komersial untuk menjelaskan kelebihan produk secara singkat.

Slogan adalah metode yang digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu seperti mengajak, memperkenalkan suatu produk, seperti untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap sesuatu, memberikan informasi tertentu, sebagai imbauan, motivasi, hingga memengaruhi orang lain.

Dengan tujuan-tujuan tersebut, tidak mengherankan slogan juga digunakan di berbagai hal, terutama dalam periklanan, promosi, dan membangun brand awareness atau membuat sebuah merek dikenal masyarakat. Bentuk slogan tersebut memang terkesan sangat sederhana dan singkat. Selain itu, karena disampaikan dengan intonasi khusus dengan diiringi musik, serta disebarkan secara masif, slogan tersebut memiliki dampak yang cukup signifikan. Bahkan slogan sederhana itu lumayan menancap di kepala banyak orang.

Meski slogan adalah berbentuk kalimat yang sangat singkat. Namun, slogan tersebut memuat pesan yang cukup lengkap terkait kemudahan transaksi yang ditawarkan. Slogan yang sering dijumpai terkait dengan kepentingan marketing dan branding.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai slogan, penting untuk mengulas hal tersebut mulai dari pengertiannya terlebih dahulu. Berikut adalah pengertian slogan secara umum dan pengertian dari sudut pandang para ahli, seperti yang sudah Liputan.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (28/7/2022).

Pengertian Slogan

Slogan adalah kalimat atau kata-kata pendek yang digunakan untuk berbagai macam tujuan seperti promosi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan atau mengiklankan sesuatu. Slogan biasanya menjelaskan tujuan suatu ideologi golongan, organisasi, partai politik, dan sebagainya.

Sementara itu menurut Kamus Oxford, slogan adalah frasa pendek dan mencolok atau mudah diingat yang digunakan dalam periklanan. Kampanye pemasaran mengandalkan contoh slogan untuk membantu memberikan ringkasan mengapa merek, produk, atau layanan begitu hebat dan unik.

Dari kedua pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa ciri-ciri slogan adalah singkat, menarik, mudah diingat, dan menyampaikan suatu pesan. Meski singkat dan padat, slogan biasanya memuat makna yang cukup luas seperti tentang ideologi suatu organisasi atau partai, atau keunggulan suatu produk dari suatu merek.

Maka tidak mengherankan jika slogan adalah sesuatu yang memiliki peran sangat penting dalam keperluan kampanye atau marketing. Sebab, sifatnya yang menarik dan mudah diingat membuat slogan adalah alat penting untuk membuat sebuah organsasi, partai, brand atau merek diingat oelh masyarakat.

Ciri-Ciri Slogan yang Baik

Infeksi Virus Corona di Filipina Tembus 1 Juta Kasus
Seorang pria mengendarai becaknya dengan slogan untuk mengingatkan orang agar memakai masker untuk mencegah penyebaran virus corona di Manila, Filipina, Senin (26/4/2021). Infeksi COVID-19 di Filipina melonjak melewati 1 juta pada hari Senin dalam tonggak suram terbaru. (AP Photo/Aaron Favila)

Keberhasilan sebuah marketing, branding, atau kampanye jelas tidak lepas dari slogan yang digunakan. Karena itu, memilih slogan yang tepat sedikit banyak akan berpengaruh pada hasil dari upaya marketing atau kampanye. Oleh karena itu penting untuk membuat slogan yang bagus untuk meningkatkan keberhasilan dari sebuah kampanye atau marketing.

Melansir Sixads, contoh slogan yang baik harus memenuhi karakteristik tertentu, antara lain adalah ringkas, menarik, tak lekang oleh waktu, unik, dan sesuai dengan target audiens.

Slogan yang baik adalah mudah diingat. Salah satu alasan sebuah slogan mudah diingat adalah bentuknya yang singkat dan padat. Sebagian besar contoh slogan yang mudah diingat adalah slogan yang ringkas seperti contoh yang sudah disebutkan sebelumnya tentang slogan sebuah marketplace.

Ucapan "Shopee COD" bahkan tidak bisa disebut kalimat, tapi hanya frasa saja. Meski demikian, slogan tersebut cukup efektif karena bentuknya yang sangat singkat. Ditambah lagi dengan penyebarannya yang masif dan disampaikan dengan nada yang unik, slogan tersebut jadi menancap di pikiran banyak orang. Saat membca artikel ini, Anda pasti terngiang-ngiang slogan tersebut.

Salah satu alasan yang membuat slogan menjadi mudah diingat adalah menarik. Slogan adalah alat promosi yang harus disampaikan dengan cara yang menarik. Menarik di sini artinya bisa kata-katanya atau cara penyampaiannya. Meskipun tidak ada aturan yang mengikat, banyak slogan dibuat dengan permainan bunyi, seperti aliterasi dan sajak. Contoh slogan dengan permainan bunyi adalah slogan lampu Philip yang berbunyi, "Terus terang, terang terus."

Slogan-slogan terkenal tidak hanya bagus karena kata-katanya bagus atau ringkas; mereka abadi. Contoh slogan yang tak lekang oleh waktu misalnya slogan dari McDonald - I'm Lovin It, Tolak Angin - Orang Pintar Minum Tolak Angin, atau Indomie Seleraku.

Contoh slogan yang baik fokus pada unique selling point (USP) dari merek. Ini menjadi salah satu alasan mengapa slogan sering menancap di pikiran orang-orang

Terakhir, pikirkan kepada siapa kamu beriklan. Target audiens ini biasanya mencakup sejumlah kategori seperti usia dan jenis kelamin. Lebih dari itu, target audiens juga bisa lebih spesifik lagi dengan mempertimbangkan penghasilan, pekerjaan, dan aspek geografis.

Slogan yang baik dan mudah diingat biasanya memiliki hubungan emosional dengan target audiens. Misalnya slogan dari produk asuransi Prudential yang berbunyi, "Always listening, always understanding." Mungkin tidak semua orang membutuhkan asuransi, namun semua orang membutuhkan yang bisa selalu mau mendengarkan dan memahami.

Jenis Slogan

[FEATURE] Biar Tembok yang Bicara
Slogan bertuliskan "And Maduro did not fall, and Uribe got hit hard" yang mengacu pada Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan mantan presiden Kolombia (2002-2010) Alvaro Uribe diproyeksikan di tembok gedung untuk melakukan protes di Medellin, Kolombia, pada 9 Agustus 2020. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)

Melansir Masterclass, Ada banyak jenis slogan untuk mencapai serangkaian tujuan yang berbeda untuk produk perusahaan. Berikut jenis-jenis slogan:

Slogan iklan

Slogan iklan adalah moto yang mempromosikan produk, layanan, atau program tertentu kepada audiens. Ini mungkin berubah saat produk berubah, atau mungkin berubah dengan kampanye iklan yang berbeda.

Slogan bisnis

Slogan bisnis adalah frasa menarik yang berbicara tentang merek atau layanan perusahaan secara keseluruhan.

Slogan kreatif

Slogan kreatif dibuat untuk membantu merek menonjol dalam persaingan. Slogan kreatif harus unik dan spesifik untuk merek, tetapi tetap cukup mudah dipahami sehingga audiens segera mendapatkan pesannya.

Slogan deskriptif

Slogan deskriptif menggambarkan apa yang dilakukan bisnis atau apa yang dapat ditawarkannya kepada calon pelanggan dalam frasa yang mudah diingat.

Slogan emotif

Slogan emotif memanfaatkan produk atau layanan sebagai cara untuk memberikan perasaan tertentu kepada audiens atau memenuhi kebutuhan emosional—seperti relaksasi, koneksi, kegembiraan, atau kegembiraan.

Slogan persuasif

Slogan persuasif mencoba meyakinkan pelanggan bahwa merek atau produk dapat membantu mereka memecahkan masalah tertentu.

Contoh Slogan dari Merek Dagang di Indonesia

Demo Tolak Kekerasan terhadap Wartawan
Seorang wartawan membentangkan poster saat aksi solidaritas tolak kekerasan terhadap jurnalis di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (14/11/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut contoh slogan populer perusahaan di Indonesia:

Pegadaian - Mengatasi Masalah Tanpa Masalah.

Garuda Indonesia - “The Airline Of Indonesia”.

Kemendikbud - “Merdeka Belajar”

BNI - “Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa.”

BCA - “Senantiasa di Sisi Anda”

Bank Mandiri - Terdepan, Terpercaya, Tumbuh Bersama Anda.

Carrefour - Transformasi Ritel Modern

Alfamart - “Belanja puas, harga pas”

Indomaret - “mudah dan hemat”

Indomie – Indomie Seleraku

Traveloka – Traveloka Dulu

Tokopedia – Mulai Aja Dulu

Yamaha – Selalu di Depan

KFC – Jagonya Ayam

Hokben – Ada aja alasan ke hoka-hoka Bento

Maspion – Cintailah Produk-Produk Indonesia

Bear brand – kemurnian dari alam

Kopiko – Gantinya Ngopi

Tolak Angin – Orang Pintar minum tolak angin

Kacang Garuda – Ini Kacangku

Yakult – Cintai Ususmu Minum Yakult tiap Hari

Teh botol sosro – Apapun makanannya minumnya Teh Botol Sosro

L-Men – Trust Me It Works

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya