Asmaul Husna al-Kabir Artinya Yang Maha Besar, Begini Meneladaninya

Liputan6.com, Jakarta - Memahami al-Kabir artinya salah satu dari 99 nama-nama terbaik lagi indah Allah SWT dalam Asmaul Husna. al-Kabir artinya Yang Maha Besar atau Dia Allah SWT yang Paling Besar. al-Khabir artinya sifat Allah SWT yang tidak ada tandingannya dengan apapun di seluruh alam semesta. 

Melansir dari Al-Qur’an Indonesia, pada Rabu (3/8/2022) asmaul husna al-Kabir artinya berasal dari akar kata k-b-r dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai: berpangkat tinggi, bermartabat, bangsawan, yang mulia, luas, tangguh berusia panjang, pembelajar yang terlama, paling banyak tahu berkuasa atas semuanya.

Bagaimana cara meneladani asmaul husna al-Kabir artinya Yang Maha Besar?

Cara meneladani asmaul husna al-Kabir artinya Yang Maha Besar pasti akan menjauhkan dari kesombongan. Begitu pula manusia yang mengimaninya pasti akan selalu merasa lemah di hadapan-Nya. Adanya perasaan lemah, pasti akan mengantarkan manusia kepada ketaatan sejati.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang arti asmaul husna al-Kabir, contoh ayat dalam Al-Qur’an, dan cara meneladaninya, Rabu (3/8/2022).

Memahami al-Kabir adalah salah satu nama terbaik lagi indah Allah SWT dari 99 asmaul husna lainnya. Asmaul husna al-Kabir artinya Yang Maha Besar atau Dia Allah SWT yang Paling Besar daripada apapun. Asmaul Husna al-Kabir artinya Allah SWT tidak ada satupun yang bisa menandingi kebesaran-Nya.

Melansir dari Al-Qur’an Indonesia, asmaul husna al-Kabir artinya berasal dari akar kata k-b-r dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai: berpangkat tinggi, bermartabat, bangsawan, yang mulia, luas, tangguh berusia panjang, pembelajar yang terlama, paling banyak tahu berkuasa atas semuanya.

“Allah adalah al-Kabiir, yang telah pasti menjadi maha besar. Hati orang yang beriman tahu bahwa Allah SWT adalah bentuk sejati dari kesempurnaan dan tidak ada satupun yang bisa menandingi-Nya. Kebesaran-Nya diluar jangkauan ukuran manusia dan keberadaan-Nya tidak dapat dibayangkan oleh umat manusia,” dijelaskan.

Hal yang sama dijelaskan dalam Majalah SM Edisi 22 Tahun 2018, asmaul husna al-Kabir artinya bisa dikontekskan dalam empat tema. Pertama, al-Kabir artinya ada bukti-bukti kebesaran Allah SWT. Kedua, al-Kabir artinya Allah SWT benar-benar ada.

Ketiga, al-Kabir artinya hak prerogatif pemberian syafaat, karena Allah SWT Tuhan yang sungguh-sungguh benar dengan sifat Maha Tinggi, Maha Besar. Keempat, ke-Esaan Allah SWT adalah segala-galanya, sesungguhnya Allah SWT tidak akan tergoyahkan sedikitpun atas penolakan manusia.

Bagaimana cara meneladani asmaul husna al-Kabir artinya Yang Maha Besar? Teladan tentang sifat Allah SWT al-Kabir artinya Yang Maha Besar dan Tidak Ada Tandingannya adalah mampu menjauhkan manusia dari sifat sombong.

Dalam buku berjudul Rahasia Keajaiban Asmaul Husna oleh Syafi’ie el Batanie, cara meneladani asmaul husna al-Kabir artinya Yang Maha Besar telah ditegaskan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat al-Hajj ayat 63 berikut ini:

“Demikianlah (kebesaran Allah) karena Allah, Dialah (Tuhan) Yang Hak. Dan apa saja yang mereka seru selain Dia, itulah yang batil, dan sungguh Allah, Dialah Yang Mahatinggi, Maha Besar.”

Cara meneladani asmaul husna al-Kabir artinya Yang Maha Besar selain menjauhkan dari kesombongan, manusia yang mengimaninya pasti akan selalu merasa lemah di hadapan-Nya. Adanya perasaan lemah dari cara meneladani al-Kabir artinya Yang Maha Besar, pasti akan mengantarkan manusia kepada ketaatan sejati.

Allah SWT dalam Al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 206 menegaskan manusia-manusia yang sombong di akhirat akan diganjar dengan neraka jahanam, begini bunyinya:

“Dan apabila dikatakan kepadanya, “Bertakwalah kepada Allah,” bangkitlah kesombongannya untuk berbuat dosa. Maka pantaslah baginya neraka Jahanam, dan sungguh (Jahanam itu) tempat tinggal yang terburuk.”

1. Asmaul Husna al-Kabir artinya dalam Al-Qur’an surat ar-Rad ayat 9:

“(Allah) Yang mengetahui semua yang gaib dan yang nyata; Yang Maha Besar, Maha Tinggi.”

2. Asmaul Husna al-Kabir artinya dalam Al-Qur’an surat al-Hajj ayat 62:

“Demikianlah (kebesaran Allah) karena Allah, Dialah (Tuhan) Yang Hak. Dan apa saja yang mereka seru selain Dia, itulah yang batil, dan sungguh Allah, Dialah Yang Maha Tinggi, Maha Besar.”

3. Asmaul Husna al-Kabir artinya dalam Al-Qur’an surat Luqman ayat 30:

“Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) yang sebenarnya dan apa saja yang mereka seru selain Allah adalah batil. Dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Mahatinggi, Mahabesar.”

4. Asmaul Husna al-Kabir artinya dalam Al-Qur’an surat Saba ayat 23:

“Dan syafaat (pertolongan) di sisi-Nya hanya berguna bagi orang yang telah diizinkan-Nya (memperoleh syafaat itu). Sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka berkata, “Apakah yang telah difirmankan oleh Tuhanmu?” Mereka menjawab, “(Perkataan) yang benar,” dan Dialah Yang Mahatinggi, Mahabesar.”