14 Penyebab Migrain Sebelah Kiri, Salah Satunya Karena Gaya Hidup Tidak Sehat

Liputan6.com, Jakarta Penyebab migrain sebelah kiri biasanya terjadi karena beberapa faktor, mulai dari gaya hidup, makanan, hingga menderita penyakit tertentu. Migrain sebelah kiri bisa datang secara perlahan dan sering kali terasa seperti nyeri yang hebat serta berdenyut.

Penyebab migrain sebelah kiri  juga bisa menjalar sampai ke leher, gigi, atau di daerah belakang mata. Migrain sebelah kiri hanya terjadi sesekali namun bisa berlangsung dalam waktu singkat dan umumnya tidak perlu untuk dikhawatirkan. Namun, Anda perlu waspada jika rasa nyeri saat sakit kepala sebelah kiri sering terjadi dan tidak kunjung hilang.

Penyebab migrain sebelah kiri apabila tidak kunjung hilang sakitnya, maka hal itu menjadi pertanda kondisi yang lebih serius, sehingga perlu melakukan konsultasi dengan dokter. Supaya rasa sakit tersebut dapat teratasi dengan baik, maka sangat penting untuk mengantisipasi kondisi yang berbahaya. 

Berikut ini penyebab migrain sebelah kiri yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (16/8/2022). 

1. Gegar otak

Gegar otak juga biasanya disebabkan karena benturan atau pukulan keras yang mengakibatkan cedera pada otak. Gegar otak dapat menimbulkan gejala, termasuk migrain sebelah kiri.

2. Tumor otak

Penyebab migrain sebelah kiri yang selanjutnya adalah tumor otak. Tumor otak merupakan kondisi ketika sel tumor atau kanker tumbuh di jaringan otak. Tumor dapat menyebabkan sakit kepala yang cukup intens, mendadak, serta berulang, dan bersamaan dengan gejala lain, seperti kehilangan penglihatan, gangguan bicara, kesulitan berjalan, sering muntah hingga kejang.

3. Masalah Neurologis

Penyebab sakit kepala sebelah kiri juga bisa terjadi karena masalah neurologis atau saraf, salah satunya neuralgia oksipital dan giant cell arteritis. neuralgia oksipital occipital berjalan dari bagian atas sumsum tulang belakang, naik ke leher, ke dasar tengkorak. Iritasi pada saraf-saraf ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, parah, menusuk di bagian belakang kepala atau dasar tengkorak. Sedangkan giant cell arteritis disebabkan oleh peradangan pembuluh darah, termasuk arteri temporal di sepanjang sisi kepala.

4. Stroke

Penyebab migrain sebelah kiri yang berikutnya adalah stroke. Sakit kepala secara mendadak dan parah bisa menjadi pertanda adanya serangan stroke. Oleh karena itu, Anda perlu untuk selalu waspada bila mengalami gejala ini dan segera konsultasikan ke dokter, terutama jika diiringi dengan kelemahan pada satu sisi tubuh dan kesulitan dalam menelan atau berbicara.

5. Infeksi 

Penyebab sakit kepala sebelah kiri yang selanjutnya bisa terjadi karena adanya infeksi. Salah satu infeksi yang sering terjadi adalah infeksi saluran pernapasan, seperti flu, kerap disertai dengan gejala demam, batuk, pilek, dan sakit kepala. Kondisi ini umumnya lebih sering terjadi pada orang yang memiliki sinusitis.

6. Trigeminal neuralgia

Trigeminal neuralgia juga merupakan salah satu gangguan saraf trigeminus yang berfungsi untuk menghantarkan sensasi atau rangsang fisik dari area wajah menuju otak. Kondisi seperti ini bisa ditandai dengan rasa sakit pada satu sisi wajah, sehingga mungkin untuk menjadi penyebab migrain sebelah kiri.

7. Alergi

Penyebab sakit kepala sebelah kiri juga bisa terjadi karena alergi. Selain infeksi, alergi juga menjadi pemicu migrain sebelah kiri. Demam dan saluran sinus yang tersumbat dapat memicu sakit kepala. Alergi memicu sakit kepala melalui penyumbatan di sinus, yang menyebabkan nyeri dan tekanan di belakang dahi dan tulang pipi.

8. Tekanan darah tinggi

Meski tidak memiliki gejala fisik yang cukup khas, namun tekanan darah tinggi bisa memicu timbulnya sensasi tegang pada leher, hingga sakit kepala, termasuk sakit kepala sebelah kiri.

9. Makanan sehari-hari

Penyebab migrain sebelah kiri yang selanjutnya, karena gaya hidup berupa sajian makanan sehari-hari. Beberapa makanan mungkin bisa menjadi penyebab sakit kepala bagian kiri. Hal yang paling umum adalah makanan yang memiliki bahan pengawet atau berpemanis buatan, kafein, daging olahan, dan makanan asin.

10. Stres

Setiap waktu saat seseorang mengalami stres karena faktor pekerjaan, masalah keuangan, masalah dengan pasangan atau keluarga, atau bisa saja hanya karena kemacetan di jalan dapat menyebabkan migrain. Stres menyebabkan tubuh Anda menimbulkan respon “fight or flight” yang membuat otot menegang dan menurunkan sirkulasi darah, sehingga dapat menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri.

11. Sakit kepala cluster dan migrain

Sakit kepala atau migrain juga bisa dirasakan di seluruh bagian kepala. Akan tetapi bisa juga terasa lebih berat atau terfokus di bagian tertentu, seperti sisi kiri atau kanan kepala. Sakit kepala yang terasa lebih dominan di salah satu sisi kepala biasanya disebabkan oleh sakit kepala cluster atau migrain. Kondisi seperti ini biasanya lebih sering muncul ketika kelelahan, stres, kurang tidur, atau rangsangan tertentu, seperti aroma yang kuat atau cahaya yang silau.

12. Konsumsi minuman keras secara berlebihan

Penyebab migrain sebelah kiri selanjutnya bisa terjadi karena gaya hidup tidak sehat, dan sering mengonsumsi alkohol secara berlebih. Dengan minuman beralkohol seperti bir, wine, dengan mengandung etanol yang merupakan senyawa kimia dapat memicu pelebaran pembuluh darah di kepala, sehingga menjadi menyebabkan migrain di bagian kiri.

13. Makan tidak teratur

Penyebab migrain sebelah kiri yang berikutnya terjadi karena gaya hidup berupa makan tidak teratur. Otak Anda membutuhkan gula (glukosa) dari makanan untuk bisa berfungsi secara optimal. Itu sebabnya, ketika Anda sering melewatkan waktu makan, maka gula darah akan menurun secara drastis. Akibatnya, otak Anda pun tidak dapat berfungsi optimal dan mengakibatkan sakit kepala.

14. Kurang tidur

Penyebab migrain sebelah kiri yang selanjutnya adalah karena gaya hidup berupa kurang tidur. Kondisi seperti ini dapat meningkatkan hormon stres kortisol yang bisa memicu sakit kepala di salah satu bagian kepala. Itu alasan sakit kepala tegang (tension headache) lebih sering muncul dan memburuk setelah Anda begadang. Selain itu, orang yang memiliki gangguan tidur seperti obstructive sleep apnea lebih memiliki potensi untuk mengalami sakit kepala bagian kiri akibat kurang tidur.