Liputan6.com, Jakarta Cara membuat berita perlu kamu pelajari dan perhatikan dengan baik dan benar. Berita yang dimuat baik di media massa maupun media sosial adalah sumber informasi bagi banyak orang. Oleh sebab itu, berita yang ditulis harus akurat supaya tidak menyesatkan orang yang membacanya.
Baca Juga
Advertisement
Berita adalah laporan atau informasi yang berisi fakta ataupun ide terkait dengan suatu peristiwa atau hal tertentu. Berita disebarkan melalui berbagai sarana seperti surat kabar, radio, televisi, dan juga internet. Biasanya, berita mengulas berbagai peristiwa hangat yang sedang terjadi ataupun informasi yang dianggap penting untuk diketahui oleh publik. Orang yang bertugas untuk membuat dan menyampaikan berita adalah wartawan.
Penggalian informasi yang mendalam adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam cara membuat berita yang baik dan benar. Penggalian informasi tersebut dilakukan untuk memastikan supaya informasi yang akan disampaikan kepada khalayak luas lengkap dan akurat. Cara membuat berita yang baik dan benar juga perlu memperhatikan cara penyampaiannya. Hal ini dilakukan supaya informasi yang terkandung di dalam berita tersebut dapat tersampaikan dan diterima dengan baik oleh publik.
Berikut ini adalah beberapa cara membuat berita yang baik dan benar yang dikutip oleh Liputan6.com dari situs web Merdeka.com Selasa (23/8/2022).
Menemukan Topik dan Mencari Sumber
1. Menemukan Topik
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam cara membuat berita yang baik dan benar ialah menemukan topik. Hal ini perlu dilakukan supaya kamu mengetahui apa yang mau kamu tulis dan informasi apa saja yang perlu kamu gali.
Biasanya, topik yang baik untuk kamu olah menjadi berita ialah peristiwa-peristiwa terkini yang hangat diperbincangkan oleh publik. Biasanya, banyak orang yang mencari informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang baru saja terjadi. Di samping itu, kamu juga bisa mengangkat peristiwa atau kasus yang mungkin belum terangkat tetapi kamu anggap penting untuk diketahui oleh publik. Kamu juga bisa menulis atau mengangkat peristiwa yang unik yang kamu anggap dapat menarik minat para pembaca.
Tema berita yang dapat kamu tulis juga cukup beragam. Kamu dapat menuliskan tema yang terkait dengan sosial, politik, ekonomi, olahraga, hingga hiburan. Hal yang terpenting adalah berita yang kamu tulis memiliki fungsi entah sebagai sumber informasi bagi para pembaca ataupun sebagai hiburan bagi mereka.
2. Mencari Sumber
Setelah mengetahui peristiwa atau topik berita yang ingin kamu tulis, cara membuat berita selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah mencari sumber. Pencarian sumber perlu untuk kamu lakukan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dan yang akan kamu sampaikan kepada publik. Di samping itu, proses pencarian sumber juga bertujuan supaya informasi yang kamu dapatkan dan teruskan kepada masyarakat luas akurat dan tidak menyesatkan.
Ada berbagai sumber informasi yang dapat kamu gunakan untuk mendapatkan informasi yang kamu butuhkan. Kamu dapat mencari saksi mata atau orang-orang yang terkait dengan peristiwa yang sedang kamu gali. Kamu juga dapat menghubungi aparat atau badan pemerintahan dan organisasi lainnya yang terkait dengan topikmu. Kamu juga dapat mendapatkan informasi dari sumber-sumber tertulis, seperti data statistik dan lain sebagainya.
Advertisement
Penggalian Data dan Memperhatikan Unsur 5W + 1H
3. Penggalian Data
Langka selanjutnya dalam cara membuat berita yang baik dan benar ialah penggalian data. Penggalian data dapat dilakukan melalui tiga cara, yakni wawancara, observasi, dan juga dokumentasi.
Teknik penggalian informasi yang sering digunakan untuk mengumpulkan data dalam penulisan berita ialah wawancara. Wawancara dapat digunakan untuk mengetahui secara runtut bagaimana peristiwa tersebut terjadi. Biasanya, wawancara dilakukan dengan saksi mata atau pihak yang terkait. Akan tetapi, kamu juga bisa melengkapi informasi dengan melakukan wawancara bersama dengan ahli dibidang tersebut.
Langkah selanjutnya adalah observasi. Penggalian data dengan melakukan observasi lapangan dilakukan dengan cara mengamati secara langsung bagaimana keadaan di sekitar. Proses ini dapat membantumu untuk mendapatkan gambaran mengenai lokasi peristiwa tersebut.
Langkah terakhir ialah dengan melakukan proses dokumentasi. Kamu juga bisa melengkapi informasi dengan mengumpulkan data dari sumber-sumber lainnya. Contohnya adalah melalui buku, arsip atau dokumen penting lainnya yang menunjang suatu peristiwa yang sudah diangkat.
4. Memperhatikan Unsur 5W + 1H
Cara membuat berita yang baik dan benar berikutnya ialah memperhatikan 5W + 1H. 5W + 1H adalah unsur terpenting dalam suatu berita. Kamu dapat menggunakannya sebagai paduan baik dalam penggalian informasi dan juga pada penulisan berita. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelengkapan informasi mengenai peristiwa yang dimuat dalam berita yang kamu buat. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai 5W + 1H:
- What (Apa): peristiwa apa yang sedang terjadi
- Who (Siapa): siapa saja yang terlibat dalam peristiwa
- Where (Di mana): di mana peristiwa itu terjadi
- When (Kapan): kapan peristiwa itu terjadi
- Why (Mengapa): mengapa peristiwa itu dapat terjadi
- How (Bagaimana/Berapa): bagaimana proses terjadinya peristiwa tersebut.
Membuat Judul, Teras, dan Isi Berita
5. Membuat Headline (Judul Berita)
Langkah selanjutnya dalam cara membuat berita ialah membuat headline atau judul berita. Judul berita ini penting karena ia harus memuat informasi mengenai apa isi berita yang kamu tulis.
Tahapan ini bisa dikatkan susah-susah gampang. Judul berita yang baik tidak boleh terlalu panjang, tetapi tetapi tetap mewakili informasi yang terkandung di dalam isi berita tersebut. Selain itu, kamu juga perlu mrangkainya sedemikian rupa supaya publik tertarik untuk membaca berita yang kamu buat.
6. Membuat Teras Berita (Laad)
Menulis teras berita atau lead merupakan langkah selanjutnya dalam cara membuat berita. Teras berita merupakan paragraf pertama dalam sebuah berita. Pada umumnya, teras berita tidak terlalu panjang, sekitar 35 kata saja. Teras berita juga diawali dengan unsur What (apa) dan Who (siapa).
Kamu juga bisa menggunakan kutipan pernyataan narasumber pada teras berita. Akan tetapi, kamu disarankan untuk menulisnya seminim mungkin. Dalam penulisan berita mengenai suatu peristiwa, biasanya unsur When (kapan) dan Where (di mana) disampaikan pada paragraf akhir.
7. Membuat Isi Berita (Body)
Langkah terakhir dalam cara membuat berita yang baik dan benar ialah dengan membuat atau menulis isis berita atau body. Isi berita berisi tentang informasi yang detail dan lengkap mengenai suatu peristiwa yang disampaikan kepada publik atau masyarakat luas.
Dalam penulisan berita, kamu sebaiknya menghindari paragraf yang panjang. Baiknya, setiap paragraf hanya berisikan 3 hingga 4 kalimat saja. Paragraf yang cenderung pendek ini bertujuan supaya para pembaca dapat lebih mudah memahami informasi yang disampaikan di dalam berita tersebut.
Advertisement