Zat Tunggal Adalah Zat Murni, Ketahui Pengertian, Contoh, dan Bedanya dengan Campuran

Zat tunggal adalah zat murni yang bisa berbentuk unsur atau senyawa. Berikut ciri-ciri dan perbedaannya dengan campuran.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 30 Sep 2022, 15:15 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2022, 15:15 WIB
Berbahaya, Ini 7 Senyawa Kimia yang Tak Boleh Dicampurkan
Ilustrasi zat kimia (Foto: PublicDomainPictures/ Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Zat tunggal adalah zat yang masih murni. Masih murni di sini maksudnya bahwa zat tunggal adalah zat yang hanya terdiri dari atom-atom sejenis. Contoh dari zat yang terdiri atas atom sejenis antara lain adalah oksigen, besi, dan air.

Selain itu, bisa dipahami pula bahwa zat tunggal adalah unsur kimia dan senyawa yang masih alami atau sudah melalui proses pencampuran reaksi kimia pembentukan suatu zat.

Zat tunggal adalah sampel materi yang memiliki komposisi tetap (homogen) dan memiliki sifat yang konsisten di seluruh sampel. untuk lebih mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai at tunggal, penting bagi kita untuk memahami pengertian, sifat dan karakteristik dan zat tunggal, serta contoh-contohnya.

Berikut adalah penjelasan lebih menyeluruh mengenai zat tunggal, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (30/9/2022).

Pengertian Zat Tunggal

Secara sederhana, zat tunggal adalah zat murni. Zat tunggal adalah zat yang dapat diklasifikasikan dalam unsur dan senyawa.

Unsur adalah zat yang hanya terdiri dari satu jenis atau jenis atom. Unsur adalah zat murni karena tidak dapat dipecah atau diubah menjadi zat baru bahkan dengan menggunakan beberapa cara fisika atau kimia. Unsur sebagian besar adalah logam, non-logam atau metaloid.

Senyawa, di sisi lain, juga merupakan zat murni ketika dua atau lebih elemen digabungkan secara kimia dalam rasio tetap. Namun, zat-zat ini dapat dipecah menjadi unsur-unsur yang terpisah dengan metode kimia.

Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa zat tunggal adalah zat yang terdiri dari satu atom. Selain dapat dipahami sebagai zat yang terdiri dari satu atom, zat tunggal adalah zat yang bisa juga terdiri dari beberapa unsur yang membentuk senyawa, dengan catatan bahwa atom-atom yang membentuknya masih dalam satu jenis.

Unsur dan Senyawa

Zat kimia pil dalam olah raga
Ilustrasi zat kimia yang membantu metabolisme pada tikus-tikus percobaan. (Sumber Salk Institute)

Unsur adalah zat tunggal yang tidak bisa dibagi atau tidak bisa diuraikan menjadi lebih sederhana lagi. Unsur adalah bagian terkecil dari suatu benda atau bagian benda yang tidak dapat dibagi-bagi lagi dengan proses kimia atau bahan asal atau zat asal atau elemen. Lalu, Encyclopedia Britannica menjelaskan pengertian unsur adalah zat yang tidak bisa diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa.

Sedangkan senyawa adalah zat kimia yang memiliki perbandingan tetap. Senyawa adalah zat kimia yang terdiri dari beberapa unsur, di mana kombinasi unsur ini terjadi secara alami tanpa rekayasa yang dilakukan manusia.

Meski sama-sama termasuk dalam zat tunggal atau zat murni, unsur dan senyawa merupakan dua hal yang berbeda. Perbedaan di antara keduanya terletak pada hal-hal berikut:

a. Definisi. Unsur adalah zat murni yang hanya terdiri dari satu jenis atom. Sedangkan senyawa adalah zat yang terbentuk oleh dua atau lebih jenis unsur yang berbeda yang disatukan secara kimia dalam perbandingan tetap.

b. Jumlah Total. Ada hampir 118 unsur (saat ini) di mana hampir 94 di antaranya terjadi secara alami di Bumi. Sedangkan senyawa hampir tidak ada habisnya.

c. Jenis. Unsur diklasifikasikan dalam tiga kategori, yakni logam, nonlogam atau metaloid. Senyawa diklasifikasikan menurut ikatannya, yakni ionik, molekuler atau logam.

d. Simbol. Elemen diwakili oleh simbol dan angka. Misalnya, Natrium diwakili oleh Na. Sedangkan senyawa diwakili oleh rumus kimianya. Misalnya, garam diwakili oleh rumus NaCl.

e. Dibedakan berdasar. Unsur dapat dibedakan berdasarkan nomor atomnya. Sedangkan senyawa dibedakan oleh rasio tetap mereka dari elemen yang berbeda.

f. Komposisi dan Properti. Karena hanya satu jenis atom yang membentuk suatu unsur, semua sifat atom itu diwakili oleh atomnya. Sedangkan senyawa dibentuk oleh jenis molekul yang sama.

g. Penguraian. Unsur tidak dapat diuraikan dengan reaksi kimia. Senyawa dapat dengan mudah dipisahkan menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.

Karakteristik dan Contoh Zat Tunggal

ilustrasi kimia
ilustrasi kimia (sumber: Freepik)

Zat tunggal adalah zat yang memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan zat campuran. Adapun karakteristik dari zat tunggal adalah sebagai berikut:

a. Zat murni adalah zat yang bersifat homogen yang hanya mengandung satu jenis atom atau molekul.

b. Zat tunggal adalah zat yang memiliki komposisi yang konstan atau seragam.

c. Zat tunggal adalah zat yang memiliki titik didih dan titik leleh yang tetap.

d. Zat tunggal adalah zat yang dapat dilibatkan dalam reaksi kimia untuk membentuk produk yang dapat diprediksi.

Hampir semua unsur adalah zat tunggal. Contohnya, emas, tembaga, oksigen, klorin, berlian, dll. Senyawa seperti air, garam atau kristal, soda kue antara lain juga dikelompokkan sebagai zat tunggal.

Zat Campuran

Ilustrasi kebiri kimia untuk pelaku pemerkosaan
Ilustrasi kebiri kimia untuk pelaku pemerkosaan (dok.pexels)

Zat tunggal adalah zat murni. Namun ada sejumlah zat yang tidak murni yang terdiri atas sejumlah elemen yang digabungkan secara fisika. Zat jenis ini disebut sebagai zat campuran. Adapun zat campuran dapat dibagi menjadi dua, yakni campuran homogen dan campuran heterogen.

Campuran homogen kadang-kadang juga disebut larutan, secara komparatif tidak berubah dalam konfigurasi atau konstan. Setiap unit campuran seperti setiap unit lainnya. Misalnya, jika Anda mencairkan gula dalam air dan mencampurnya dengan sangat baik, ramuan Anda pada dasarnya sama, di mana pun Anda mencicipinya. Campuran ini mengandung dua atau lebih zat kimia.

Campuran homogen adalah campuran yang serba sama di seluruh bagiannya dan membentuk satu fasa. Salah satu contoh campuran homogen adalah udara. Udara tersusun atas beberapa senyawa contohnya H2, CO2, N, O2 dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan cara khusus untuk membedakan antar komponennya.

Campuran homogen adalah biasa disebut larutan. Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent).

Campuran heterogen adalah campuran yang tidak serba sama, membentuk dua fasa atau lebih, dan terdapat batas yang jelas di antara fasa-fasa tersebut. Contoh dari campuran heterogen adalah minyak dan air, campuran kapur dengan pasir, campuran serbuk besi dengan karbon, dan masih banyak contoh lainnya.

Perbedaan Zat Tunggal dan Campuran

Bahaya Baju Baru yang Dipakai Tanpa Dicuci Dahulu
Ilustrasi bahan kimia. (dok. unsplash/Novi Thedora)

Ditinjau dari definisi masing-masing, zat tunggal dan campuran adalah dua hal yang berbeda. Selain dari pembentuknya, perbedaan keduanya juga terletak pada hal-hal berikut:

a. Definisi: Zat tunggal adalah zat yang terdiri dari satu unsur atau senyawa. Sedangkan campuran terdiri dari beberapa unsur dan senyawa.

b. Kategorisasi: Zat tunggal dapat dibedakan menjadi padat, cair, dan gas. Sedangkan campuran dibedakan menjadi campuran homogen dan heterogen.

c. Kemurnian: Zat tunggal adalah zat murni. Sedangkan campuran tidak.

d. Pemisahan dengan proses fisika: Zat tunggal adalah zat yang tidak dapat dipisahkan secara fisika. Sedangkan campuran masih dapat dipisahkan secara fisika, dengan penguapan, pemisahan magnetik, dll.

e. Sifat Kimia: Zat tunggal adalah zat yang bersifat konstan. Sedangkan campuran bervariasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya