Liputan6.com, Jakarta Break artinya penting dipahami dalam hubungan percintaan. Pasalnya, banyak orang yang salah paham dengan istilah ini, dan menganggap artinya adalah putus. Padahal, break artinya bukanlah putus atau mengakhiri suatu hubungan.
Break merupakan istilah dari bahasa Inggris yang sudah familiar digunakan dalam bahasa Indonesia. Hal ini terutama di media sosial, di mana banyak anak muda yang menggunakan istilah ini saat curhat tentang hubungannya dengan kekasih.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Break artinya dalam hubungan yaitu berkaitan dengan beristirahat sementara. Hal ini biasanya dilakukan karena sedang ada masalah dalam hubungan sepasang kekasih, sehingga untuk menyelesaikannya mereka harus beristirahat untuk sementara dalam menjalin hubungan.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (4/10/2022) tentang break.
Break Artinya
Break artinya dalam kamus bahasa Inggris yaitu pecah, pecahan atau memecahkan, merusak, istirahat, patah, putus memutuskan, perubahan, menghentikan, menguraikan, retak, menahan, melanggar, dan seterusnya. Namun, istilah break ini lebih sering digunakan dalam persoalan cinta. Break artinya yaitu menunjukkan bahwa jalinan asmara tengah menghadapi suatu masalah sehingga perlu break terlebih dahulu.
Break artinya dalam hubungan cinta yaitu istirahat sementara. Break artinya adalah beristirahat sementara dalam hubungan percintaan dengan pasangan. Break artinya masing-masing perlu waktu untuk bisa mengatasi masalah yang terjadi. Jadi, break artinya bukanlah putusnya hubungan percintaan. Break artinya dalam hubungan percintaan yaitu menggambarkan bahwa hubungan tengah berada pada masa untuk saling introspeksi.
Break artinya yaitu menggambarkan bahwa hubungan sedang berada di ujung tanduk. Break artinya bukan berarti putus atau mengakhiri hubungan, namun memilih untuk beristirahat sejenak. Istirahat yang dimaksudkan ini adalah tidak berhubungan sementara untuk bisa saling introspeksi.
Break artinya adalah menghindari untuk menjalin hubungan dengan pasangan untuk sementara waktu. Setelah sama-sama memutuskan untuk break, dalam waktu tertentu kamu dan pasangan bisa memutuskan untuk meneruskan hubungan atau justru menyudahinya. Break artinya memerlukan beberapa waktu, di mana ini berkaitan dengan kesiapan hati untuk sama-sama bisa menerima dan memutuskan permasalahan secara bijak sebagai upaya mempertahankan hubungan dengan pasangan.
Advertisement
Perbedaan Break dan Putus
Perbedaan break dan putus dalam hubungan percintaan adalah sebagai berikut:
- Break artinya dapat memutuskan untuk meneruskan kembali hubungan cinta atau menyudahinya. Sementara itu, putus artinya telah mengakhiri semuanya.
- Break artinya hubungan percintaan belum resmi berakhir. Sementara itu, putus berarti hubungan percintaan sudah resmi berakhir.
- Break artinya memiliki jangka waktu tertentu, sedangkan putus artinya sudah yakin dan selesai pada hari itu juga.
- Break artinya belum memiliki kejelasan, sedangkan putus berarti sudah jelas dan pasti hubungan telah berakhir.
- Break artinya masih memiliki komitmen dengan pasangan sehingga sebaiknya tidak menjalin hubungan dengan orang lain. Sementara itu, putus berarti komitmen dengan pasangan sudah benar-benar selesai sehingga dapat menjalin hubungan dengan orang lain.
- Break artinya bisa saling introspeksi dan mendewasakan diri. Sementara itu, putus berarti sudah yakin dan resmi telah berakhir.
- Break artinya kamu belum single atau jomblo, sedangkan putus sudah pasti single sehingga berhak menjalin pendekatan dengan orang lain.
Kegiatan yang Bisa Dilakukan saat Break dalam Hubungan
- Merawat diri
Ketika seseorang menerima kabar buruk seperti ini, mungkin dia akan menjadi bingung dalam menjalani rutinitasnya. Namun, buatlah perasaan lebih baik dengan merawat diri sendiri. Makanlah makanan sehat dan banyak minum air putih. Manjakan diri dengan mandi busa, musik santai, pijatan, atau spa yang membantu kamu merasa sedikit lebih tenang.
- Berkumpul dengan orang-orang yang selalu mendukungmu
Berkomunikasi dan berkumpullah dengan orang-orang yang membantu kamu merasa didukung dan lebih baik. Tidak hanya teman atau keluarga, carilah aktivitas lainnya yang benar-benar membuat perasaan membaik. Kamu bisa menghabiskan waktu dengan buku, musik, kegiatan, serta kelompok, yang membantu menyembuhkan luka di hati.
- Jangan banyak pikiran
Wajar ketika pikiran melayang ke masa depan ketika sebuah hubungan romantis menggantung dan tak jelas. Meski kamu tidak suka pada apa yang terjadi pada hidup saat ini, cobalah untuk tetap hidup di masa sekarang. Manfaatnya adalah bahwa kamu bisa membuat respon yang didasarkan dari apa yang kamu ketahui benar, bukan pada apa yang kamu bayangkan.
- Buat kesepakatan
Kamu bisa membuat beberapa kesepakatan, misalnya soal kesetiaan, interaksi yang sesuai dan tidak pantas dengan orang lain, seberapa banyak atau sedikit kontak satu sama lain, hingga jika ini terjadi pada pasangan yang sudah menikah, masalah keuangan dan anak. Kamu juga bisa meminta periode waktu tertentu untuk jeda dan pemisahan ini. Setelah itu, mungkin kamu bisa berkumpul dan bicara serta membuat keputusan tentang hubungan dengan pasangan.
- Lepaskan Emosi Anda
Walaupun penting untuk tidak terjebak dalam kesedihan, ketakutan, atau emosi apa pun yang muncul, penting juga untuk membiarkan perasaan itu mengalir. Ketika perasaan diabaikan atau mencoba meredakannya, emosi itu biasanya akan selalu muncul dengan cara yang lebih intens. Oleh karena itu, berikan waktu membiarkan diri untuk marah atau menangis tanpa harus menyakiti diri sendiri atau orang lain.
- Menjadi pribadi yang lebih baik
Evaluasi diri sendiri selama jeda hubungan agar menjadi pasangan yang lebih baik. Namun, bukan berarti hal itu dikarenakan ada yang salah dengan dirimu. Momen ini bisa menjadi waktu untuk mengubah suatu sifat buruk seperti sering cemburu atau kerap menyimpan dendam.
Advertisement