Liputan6.com, Jakarta Contoh kata kerja mental dalam kalimat pemting untuk diketahui. Kata kerja mental adalah  jenis verba (kata kerja) yang menerangkan suatu respons atau reaksi terhadap suatu kejadian atau aktivitas.Â
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Kata kerja mental ini berbeda dengan kata kerja yang lainnya. Kata kerja mental sendiri juga dikenal sebagai kata kerja tingkah laku karena menggambarkan perilaku atau tindakan seseorang. Contoh kata kerja mental biasa digunakan oleh orang-orang dalam percakapan sehari-hari.Â
Contoh kata kerja mental memberikan makna yang terhubung dengan kemampuan sensorik, memutuskan, memahami dan merencanakan. Contoh kata kerja mental bisa diidentifikasi dari ciri-cirinya.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai contoh kata kerja mental beserta ciri-ciri dan penggunaannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/10/2022).
Mengenal Kata Kerja Mental
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian kata kerja mental adalah jenis kata yang memiliki fungsi untuk menggambarkan proses, perbuatan atau keadaan, sedangkan mental memiliki berarti bersangkutan dengan batin dan watak manusia.
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa kata kerja mental adalah jenis kata kerja yang menerangkan suatu tindakan yang berkaitan dengan batin manusia sebagai respons terhadap suatu tindakan atau kejadian.
Dalam Buku Ajar Bahasa Indonesia untuk Kelas XI SMKÂ karya Fitri Itut Rahayu, pengertian kata kerja mental adalah kata kerja yang menggambarkan persepsi, afeksi, serta kognisi seseorang. Suatu kalimat yang menggunakan kata kerja mental biasanya terdiri atas pengindera dan suatu kejadian.Â
Contoh kata kerja mental ini bisa membantu mengidentifikasikan suatu kalimat. Dalam kalimat atau frasa, contoh kata kerja mental umumnya menjadi predikat yang tidak dapat berdiri sendiri. Keberadaan kata kerja mental dalam kalimat sangat bergantung kepada subjek dan kejadian atau fenomena yang dijabarkan.
Advertisement
Ciri-Ciri Kata Kerja Mental
Untuk membedakan kata kerja mental dengan kata kerja yang lainnya, perlu mengenal ciri-ciri karta kerja mental. Berikut ini ciri-ciri kata kerja mental, yakni:
1. Tidak Dapat Berdiri Sendiri
Seperti yang dijelaskan di atas, kata kerja mental tidak dapat berdiri sendiri. Keberadaan kata kerja mental dalam kalimat sangat bergantung kepada subjek dan kejadian atau fenomena yang dijabarkan.
2. Dipicu oleh Subjek dan Objek
Ciri selanjutnya adalah dipicu oleh subjek dan objek. Kata kerja mental harus diiringi oleh suatu subjek serta objek yang memicu lahirnya sebuah tindakan atau respons. Objek yang dimaksud bisa berupa orang lain atau fenomena tertentu yang menjadi pemicu adanya kata kerja mental.
3. Menerangkan Perilaku Manusia
Ciri-ciri kata kerja mental yang berikutnya adalah menerangkan sebuah perilaku yang biasa dilakukan oleh manusia. Kata kerja behavioral atau kata kerja mental dapat digunakan untuk menggambarkan suatu perasaan sebagai respons terhadap sesuatu. Maka dari itu, ragam katanya sangat bisa menggambarkan sikap atau perasaan yang dapat dirasakan oleh seseorang.
Contoh Kata Kerja Mental
Berikut ini terdapat beberapa contoh kerja mental yang dapat anda ketahui, yakni:
1. Melihat: menggunakan mata untuk memandang, menonton, mengetahui, membuktikan, menilik, meramalkan, menengok, menjenguk.
2. Menikmati: merasai, mengalami atau sesuatu yang menyenangkan atau memuaskan.
3. Mendengar: dapat menangkap suara (bunyi) dengan telinga.
4. Merasakan: merasai, menikmati.
5. Memandang: melihat dan memperhatikan.
6. Tertawa: melahirkan rasa gembira, senang, geli, dan sebagainya dengan suara berderai.
7. Bersedih: bersusah hati, berdukacita, merasa pilu.
8. Menangis: perasaan sedih (kecewa, menyesal, dan sebagainya) dengan mencucurkan air mata serta mengeluarkan suara.
9. Menyukai: menaruh kasih, mencintai, menyayangi.
10. Khawatir: takut (gelisah, cemas) terhadap suatu hal yang belum diketahui dengan pasti.
11. Memahami: mengerti dengan benar, mengetahui dengan benar.
12. Mengetahui: menyadari atau menginsafi.
13. Memikirkan: mencari upaya untuk menyelesaikan, merenungi, mempertimbangkan.
14. Memperkirakan: membuat perhitungan kira-kira, atau menduga, membuat perkiraan.
15. Berpendapat: memiliki dan mengemukakan pendapat.
16. Menyadari: merasai dan mengetahui.
17. Menyesali: merasa tidak senang atau bahagia karena suatu hal.
18. Ikhlas: suatu niat murni dan tulus yang muncul dalam hati.
19. Bahagia: keadaan atau perasaan senang dan tenteram.
20. Menolak: tidak membenarkan.
Advertisement
Contoh Penggunaan Kata Kerja Mental dalam Kalimat
Berikut ini terdapat beberapa contoh penggunaan kata kerja mental dalam kalimat, yakni:
1. Rani memikirkan kembali perkataan yang diucapkan Ratna kemarin.
2. David menyadari bahwa dirinya telah kehilangan ponselnya saat menuju ke kantor.
3. Ibu menangis tersedu-sedu melihat adikku dibawa ke rumah sakit.
4. BMKG memperkirakan bahwa akan terjadi bencana banjir di kawasa Kota Jakarta Timur setelah turunnya hujan yang sangat deras.
5. Penonton sangat menyukai tarian tradisional yang dipentaskan tim tari sekolah.
6. Pak Budi terkejut mendengar anaknya kecelakaan.
7. Pria itu menyesali perlakuannya kepada kekasihnya setelah hubungannya putus.
8. Bu Rahmi khawatir akan keadaan anaknya yang sedang merantau di luar kota.
9. Aku merasakan ayah menyelimutiku tadi malam.
10. Fira ikhlas atas kepergian ibunya.
11. Danu sangat bahagia karena mendapat uang jajan dari ayahnya.
12. Dinda merasa sedih sebab nilai ujiannya kali ini turun drastis.
13. Ratna menolak permintaan maaf Fadlan karena terlanjur sakit hati.
14. Heri memarahi adiknya yang mencuri uangnya.
15. Fina memahami perasaan temannya yang sedang berduka.
16. Winda tertawa terbahak-bahak lelucon yang dibuat oleh Dandi.
17. Ali mengenali Dono saat sedang di keramaian konser.
18. Arin sependapat dengan opini yang disampaikan oleh panelis di TV.
19. Dia memandang langit dengan penuh makna.
20. Siti mengetahui bahwa Reni mepergi diam-diam dari rumahnya.