Liputan6.com, Jakarta YouTuber Windah Basudara menggelar live streaming di kanal YouTube-nya untuk menggalang dana. Penggalangan dana tersebut guna membantu Rahmat si bocah viral yang dijuluki 'Okky Boy'. Rahmat merupakan seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) karena short term memory loss.
Rahmat mulai mencuri perhatian warganet setelah video dirinya diajak berbicara dengan bahasa tak jelas. Saat itu, dia merespons kebingungan. Bocah laki-laki itu diberi julukan Okky Boy karena dalam video viral tersebut, dia mengenakan kaos merah bertuliskan Okky.
Bocah itu pun mendapat banyak simpati warganet setelah terungkap dirinya putus sekolah. Salah satunya datang dari Windah Basudara. YouTuber bernama lengkap Brando Franco Windah itu menggelar live streaming dan berhasil meraup hampir Rp 338 juta dalam waktu 3 jam.
Advertisement
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai charity yang dilakukan Windah Basudara untuk Rahmat 'Okky Boy' hingga meraup ratusan juta dalam waktu 3 jam, Rabu (12/10/2022).
1. Ingin dikenal sebagai Rahmat, bukan Okky Boy
Dalam siaran langsung di kanal YouTube-nya, Windah Basudara juga menjelaskan jika video Rahmat yang terlihat menjadi tukang parkir sebenarnya dia sedang menunggu ojek online. Sedangkan, videonya saat membawa piring itu dijelaskan bahwa Rahmat sedang membantu tetangganya.
Seperti yang diketahui, Rahmat merupakan salah satu bocah yang viral dan wajahnya disebut mirip Windah Basudara. Julukan Okky Boy karena di awal video beredar, Rahmat mengenakan baju bertuliskan 'Okky'.
Namun, Windah menjelaskan kalau bocah tersebut ingin dipanggil dengan nama Rahmat atau Amat bukan sebagai Okky Boy. Amat merupakan anak berkebutuhan khusus. Karena itu, di beberapa momen saat live streaming, Rahmat kurang menangkap apa yang sedang dibicarakan.
Â
Advertisement
2. Rahmat berhenti sekolah
Sembari siaran langsung, Rahmat diajak untuk bermain game. Dalam praktiknya, Rahmat cukup cerdas saat diajari cara bermain game. Saat diajari basic beberapa game, dia langsung mengerti.
Windah Basudara juga menjelaskan jika Rahmat ini seorang yang pekerja keras, rajin dan suka membantu sesama. Namun, sayangnya ia harus berhenti sekolah karena keterbelakangan yang ia miliki dan kerap menjadi sasaran bully.
Diketahui, Amat pernah sekolah sampai kelas 1 di kelas reguler. Ia pun kurang berbaur dengan teman-teman lain. Dikatakan juga bahwa bocah tersebut di bully oleh anak-anak seumurannya, sehingga takut untuk berangkat sekolah.
Pihak keluarga ingin Rahmat masuk SLB, namun butuh biaya cukup besar. Keluarga belum bisa memenuhi keinginan untuk menyekolahkannya. Windah menjelaskan, Rahmat memiliki keluarga yang mengurusnya. Kendati demikian, ia menyebut saat ini kondisi ekonomi di keluarga Rahmat sedang sulit dan tidak mampu menutupi biaya sekolahnya.
3. Adakan penggalangan dana
Diketahui, pertemuan Windah Basudara dan Okky Boy ini sudah dinantikan warganet. Pasalnya, banyak yang menyebut jika keduanya mirip. YouTuber asal Manado ini menggelar live streaming dalam perjumpaan tersebut.
Selama tiga jam siaran, Windah mengajak penonton berdonasi untuk membantu biaya sekolah Rahmat dan anak-anak berkebutuhan khusus lainnya.
"Charity ini murni untuk pendidikan Rahmat dan anak-anak lain yang membutuhkan," ujar Windah Basudara.
Windah menjelaskan kenapa Amat? Padahal masih banyak anak berkebutuhan khusus lain yang butuh bantuan juga, bahkan yang kondisinya lebih membutuhkan. Ia mengungkapkan kalau itu sudah menjadi rezeki Amat. Pihak Beasiswa 10.000 dan dirinya juga mengatakan jika donasi yang terkumpul melebihi yang dibutuhkan Amat, pihaknya akan mendonasikan sisanya untuk beasiswa anak-anak lain yang memulai program Beasiswa 10.000.
Â
Advertisement
4. Raup Rp 338 juta
Lakukan siaran langsung selama 3 jam, total donasi yang terkumpul hingga siaran berakhir hingga Rp 338 juta. Windah Basudara pun langsung mendapat pujian netizen karena telah memanfaatkan kanal YouTube-nya untuk kebaikan. Ia juga mengucapkan terima kasih di laman Instagram-nya.
"Terima kasih untuk semua teman-teman yang sudah berdonasi dan ikut menonton di charity kali ini, semoga apa yang sudah kita kumpulkan ini dapat membantu Amat dan anak-anak yang membutuhkan lainnya untuk dapat bersekolah dan berprestasi."
"Selain itu, aku pribadi berterima kasih juga kepada teman-teman yang sudah membantu aku bertemu dengan Amat dan juga memberikan dorongan untuk melakukan charity ini," tulisnya.