Liputan6.com, Jakarta Daun selada merah atau Lactuca sativa L. yang merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia dan umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menyebutkan bahwa selada merah merupakan jenis selada yang biasanya dikonsumsi masyarakat sebagai lalapan dalam kondisi mentah atau segar.
Selain dikonsumsi sebagai lalapan, selada merah juga tidak jarang ditambahkan dalam salad atau sandwich. Selada merah di Indonesia dapat ditemukan, baik di daerah dataran tinggi atau pun rendah karena varietasnya yang toleran dengan lingkungan.
Advertisement
Baca Juga
Manfaat daun selada merah untuk kesehatan juga patut diacungi jempol. Meskipun demikian, mungkin masih jarang orang yang mengetahui nilai gizi daun selada merah.
Selada merah mengandung banyak vitamin dan mineral yang dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Salah satu manfaat daun selada merah adalah untuk menjaga kesehatan jantung. Untuk lebih lengkapnya, berikut Liputan6.com rangkum dari Healthline dan berbagai sumber tentang manfaat daun selada merah bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui, Rabu (12/10/2022).
Manfaat Daun Selada Merah
1. Mengandung Banyak Nutrisi dan Rendah Kalori
Manfaat daun selada merah tidak bisa disangkal karena kandungan nutrisinya saja sangat padat dengan berbagai vitamin dan mineral penting lainnya. Meskipun demikian, sayuran yang satu ini tetap rendah kalori bahkan dalam 85 gram parutan daun selada merah, kalorinya hanya sekitar 11. Sehingga tidak mengherankan jika banyak orang yang menambahkan daun selada merah ke dalam hidangan salad mereka.
Beberapa vitamin dan mineral yang dimiliki oleh selada merah, termasuk vitamin K, A, C, B6, Kalium, Magnesium, Besi, Folat, Protein, Serat dsb. Dibandingkan dengan jenis selada romaine, daun selada merah memiliki kandungan vitamin K yang lebih banyak.
2.  Membantu Tubuh Tetap Terhidrasi
Selain air minum yang dapat membantu tubuh anda untuk tetap terhidrasi, dengan memakan makanan yang mengandung banyak air, seperti daun selada merah ini juga dapat membantu. Manfaat daun selada merah untuk membantu tubuh tetap terhidrasi karena kandungan air dalam sayuran ini yang mencapai 96 persen. Selain itu, dengan kandungan airnya yang tinggi juga dapat membantu Anda menahan rasa lapar.
3. Melindungi Tubuh dari Kerusakan dengan Antioksidan
Daun selada merah juga memiliki antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan karena radikal bebas. Antioksidan yang banyak dimiliki oleh daun selada merah ini adalah beta karoten yang merupakan pigmen karotenoid yang dapat diubah oleh tubuh menjadi vitamin A.
Mengonsumsi makanan dengan kandungan beta karoten dalam jumlah yang cukup dapat meningkatkan penglihatan dan mengurangi risiko degenerasi makula, yaitu kondisi yang bisa menyebabkan hilangnya penglihatan. Selain itu, manfaat daun selada merah juga untuk mengatasi peradangan dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung, termasuk kolesterol baik (HDL) dan jahat (LDL) karena memiliki antosianin. Lebih lanjut lagi, daun selada merah merupakan sumber vitamin C yang baik.
Advertisement
Manfaat Daun Selada Merah
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Healthline menyebutkan bahwa diet yang kaya akan buah-buahan dan sayur mayur mungkin menurunkan risiko penyakit jantung. Daun selada merah memiliki kalium dan magnesium dalam jumlah layak yang dapat membantu mempertahankan detak jantung yang sehat dan menjaga sel-sel otot jantung agar tetap rileks.
5. Sumber Vitamin A
Vitamin A merupakan vitamin yang turut serta dalam menjaga kekebalan tubuh, pertumbuhan sel dan kesehatan mata. Daun selada merah yang kaya akan vitamin A dengan menyediakan 127 persen RDI hanya dalam tiga cangkir atau sekitar 85 gram parutan daunnya. Dengan menambahkan satu sampai dua porsi selada daun merah ke dalam makanan beberapa kali dalam seminggu akan membantu Anda memenuhi kebutuhan akan Vitamin A.
6. Sumber Vitamin K yang Penting dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Tulang
Selain kaya akan vitamin A, daun selada merah juga kaya akan vitamin K. Dalam tiga cangkir atau 85 gram parutan atau cincangan daun selada merah terdapat 149 persen vitamin K dari DV. Seperti yang kita tahu bahwa vitamin K terlibat dalam pembekuan darah yang juga dapat mencegah risiko pendarahan. Selain itu, vitamin K juga terlibat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang. Ini berarti, manfaat daun selada merah juga dapat diketahui dapat melindungi Anda dari osteoporosis dan patah tulang  dengan mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup.
Manfaat Daun Selada Merah
7. Menurunkan Tekanan Darah
Diet yang kaya akan kalium akan dapat membantu Anda menurunkan tekanan darah. Â Kalium yang ada dalam daun selada merah dapat membantu Anda menurunkan tekanan darah dengan mengurangi efek natrium serta membantu melebarkan pembuluh darah. Anda juga bisa mendapatkan manfaat daun selada merah yang satu ini dengan mengonsumsinya bersama makanan kaya kalium lainnya, seperti alpukat dan kacang-kacangan. Â
8. Makanan yang Ramah Dikonsumsi dalam Upaya Penurunan Berat Badan
Manfaat daun selada merah dalam upaya penurunan berat badan bukan tanpa sebab. Hal ini karena selada merah kaya akan serat, tetapi rendah kalori. Kondisi tersebut akan membantu Anda merasa kenyang. Selain itu, selada merah juga memiliki kandungan air yang tinggi. Penelitian menyebutkan bahwa dengan diet yang kaya akan makanan rendah kalori, tetapi kadar airnya tinggi, seperti selada merah dapat membantu secara signifikan dalam menurunkan berat badan.
9. Mudah Ditambahkan ke Makanan Anda
Tidak hanya kandungan nutrisinya yang banyak, sayuran yang satu ini juga memiliki cita rasa yang enak sehingga digemari oleh banyak orang. Harga dari daun selada merah ini juga cukup terjangkau. Sehingga daun selada merah merupakan alternatif mudah untuk meningkatkan asupan nutrisi Anda. Oleh karena itu, Anda dapat menambahkannya pada sandwich, dikonsumsi sebagai lalapan dan jenis makanan lainnya.
Nah, demikian beragam manfaat daun selada merah untuk kesehatan. Meskipun banyak manfaat yang dimiliki oleh selada merah, bukan berarti Anda dapat mengonsumsinya sesuka hati tanpa batasan. Anda juga tidak disarankan mengonsumsinya secara berlebihan.
Â
Reporter magang: Friska Nur Cahyani
Advertisement