10 Sayuran Berwarna Merah Kaya Antioksidan, Kenali Manfaatnya

Sayuran berwarna merah kaya akan antioksidan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 06 Nov 2020, 19:30 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2020, 19:30 WIB
paprika
ilustrasi paprika/copyright Unsplash/@midmidma

Liputan6.com, Jakarta Sayuran sehat tak selalu berwarna hijau gelap. Sayuran berwarna merah juga punya khasiat yang tak kalah hebat. Warnyanya yang lebih pekat biasanya mengartikan bahwa sayuran ini lebih kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral.

Sayuran merah mendapatkan rona dan nutrisi tambahan dari likopen dan antosianin. Likopen adalah antioksidan kuat dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk perlindungan terhadap sinar matahari, meningkatkan kesehatan jantung, dan menurunkan risiko jenis kanker tertentu. 

Sementara antosianin dalah sejenis senyawa polifenol yang memberi warna ungu, biru, atau merah pada makanan. Antioksidan seperti antosianin membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif. Antosianin dipercaya dapat melindungi hati, meningkatkan penglihatan, serta mengurangi tekanan darah dan peradangan.

Konsumsi cukup sayuran berwarna merah membantu mencegah kanker, melawan penyakit kronis, dan memperkuat sistem kekebalan. Berikut 10 sayuran merah kaya antioksidan, dirangkum Liputan6.com dari Healthline, Jumat(6/11/2020).

Sayuran Berwarna Merah Kaya Antioksidan

Tomat
Ilustrasi Tomat Credit: pexels.com/PhotoMIX

Kubis merah

Kubis merah biasanya tampak lebih ungu. Warnanya yang dalam berasal dari antosianin, antioksidan kuat yang dapat menurunkan risiko gangguan otak, kanker, dan penyakit kardiovaskular.

Kubis merah dikemas dengan vitamin dan mineral. Nutrisi penting ini termasuk vitamin C, A, K, dan B6. Kubis merah juga merupakan sumber serat, kalium, dan mangan yang baik.

Tomat

Tomat adalah sumber likopen, vitamin C, dan kalium yang bagus. Tomat adalah sumber makanan utama antioksidan likopen. Antioksidan ini telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit jantung dan kanker. Tomat juga merupakan sumber folat dan vitamin K yang baik.

Likopen merupakan salah satu senyawa tanaman yang paling melimpah pada tomat. Itu ditemukan dalam konsentrasi tertinggi dalam produk tomat, seperti saus tomat, jus, pasta, dan sup.

Sayuran Berwarna Merah Kaya Antioksidan

cabai rawit
ilustrasi cabai merah/Photo by Elle Hughes on Unsplash

Paprika

Paprika merah merupakan jenis paprika yang paling tinggi tingkat antioksidannya. Paprika merah adalah sumber nutrisi yang sangat baik seperti vitamin C, A dan B6. Selain itu, mereka juga mengandung vitamin E, vitamin K, folat dan kalium. Paprika merah juga mengandung beta karoten 11 kali lebih banyak dibanding lainnya.

Cabai merah

Satu ons cabai merah memiliki dua pertiga dari kebutuhan harian Anda untuk vitamin C, selain magnesium, tembaga, dan vitamin A. Cabai merah mengandung beta karoten tinggi, yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Karotenoid utama pada cabai merah, capsaicin bertanggung jawab atas warna merahnya. Sifat antioksidannya yang kuat dapat melawan kanker dan penyakit kronis lainnya.

Capsaicin adalah senyawa tanaman bioaktif utama pada cabai, bertanggung jawab atas keunikannya, rasanya yang menyengat dan banyak manfaat kesehatan. Capsaicin pada cabai bermanfaat untuk meredakan nyeri, menurunkan berat badan, hingga mengatasi flu.

Sayuran Berwarna Merah Kaya Antioksidan

Manfaat Buah Bit
Manfaat Buah Bit (Sumber: iStockphoto)

Bit

Bit merupakan sayuran akar merah yang kaya antioksidan. Mereka juga merupakan sumber potasium, serat, folat, vitamin C, A, dan K dan nitrat. Bit mengandung betanin yang merupakan pigmen yang bertanggung jawab atas warna merahnya yang kuat.

Bit bisa diolah menjadi masakan lezat atau jus yang segar. Jus bit telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kinerja tubuh saat berolahraga.

Selada merah

Selada berdaun merah penuh dengan nutrisi yang dapat membantu melindungi dari kanker dan memperlambat penuaan. Sayuran berdaun merah dan gelap umumnya lebih tinggi nutrisi seperti antioksidan dan vitamin B6. Secangkir selada merah parut memiliki hampir setengah dari kebutuhan harian untuk vitamin A dan K. Daunnya juga akan membantu tubuh tetap terhidrasi karena terdiri dari 95 persen air.

Sayuran Berwarna Merah Kaya Antioksidan

Ilustrasi
Ilustrasi mengiris bawang merah. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Bawang merah

Bawang merah menjadi salah satu bumbu wajib dalam masakan. Tak hanya menyedapkan, bawang merah juga punya manfaat yang tak bisa diremehkan. Bawang merah mengandung organosulfur yang dapat meningkatkan sistem kekebalan, mengurangi produksi kolesterol, dan mendukung kesehatan hati. Serat dalam bawang merah juga mendukung usus yang sehat.

Rhubarb

Rhubarb adalah sayuran yang terkenal dengan batangnya yang berwarna kemerahan dan rasanya yang asam. Rhubarb memiliki kalsium, kalium, vitamin C, dan hampir setengah dari jumlah vitamin K yang disarankan dalam satu cangkir.

Rhubarb adalah sayuran yang tidak biasa karena rasanya sangat asam dan sedikit manis. Rhubarb juga merupakan sumber antioksidan yang kaya. Antioksidan dalam rhubarb termasuk antosianin yang bertanggung jawab atas warna merahnya.

Sayuran Berwarna Merah Kaya Antioksidan

Kentang merah
Kentang merah (sumber: Unsplash)

Kentang merah

Kentang merah tinggi kalium, vitamin C, thiamin, dan vitamin B6. Ketika mengonsumsi kentang merah, jangan buang kulitnya. Kulit kentang kaya serat dan juga mengandung banyak vitamin. Kentang merah khususnya mengandung banyak fitonutrien yang memberi warna merah muda atau merah pada kulitnya.

Lobak merah

Lobak merah adalah sumber vitamin C, folat, dan kalium yang baik. Lobak merupakan sumber antioksidan yang baik seperti katekin, pirogallol, asam vanilat, dan senyawa fenolik lainnya. Sayuran akar ini juga memiliki jumlah vitamin C yang baik, yang bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya