12 Cara Mengatasi Darah Tinggi, Alami Tanpa Efek Samping

Liputan6.com, Jakarta Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah berada di angka 130/80 mmHg atau lebih. Apabila tidak segera diatasi, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti stroke, dan gagal jantung. Sayangnya, tekanan darah tinggi sering kali bekerja seperti bom waktu. Itulah mengapa penting untuk tahu cara mengatasi darah tinggi. 

Tekanan darah tinggi kerap tidak terdeteksi sedini mungkin. Hipertensi dapat dideteksi dengan pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter. Pengukuran tekanan darah biasanya dapat dilakukan di tempat fasilitas kesehatan. Namun, menurunkan tekanan darah tidak harus selalu dengan mengonsumsi obat-obatan dari dokter. 

Berbagai cara alami tanpa obat dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut cara mengatasi darah tinggi alami tanpa efek samping yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (24/10/2022).

1. Menjaga Berat Badan Ideal

Salah satu penyebab terjadinya tekanan darah tinggi adalah obesitas. Kelebihan berat badan tidak selalu menjadi penyebab terjadinya hipertensi pada seseorang, karena penderita tekanan darah tinggi tidak selalu obesitas. Namun, seorang dengan obesitas memiliki potensi tekanan darah tinggi.

Kelebihan berat badan dapat menyebabkan tekanan pada arteri yang menimbulkan tekanan darah menjadi lebih tinggi. Menjaga berat badan tetap ideal menjadi salah satu cara mengatasi darah tinggi. 

2. Kurangi Konsumsi Gula dan Karbohidrat

Mengonsumsi makanan dengan kandungan gula yang tinggi terutama fruktosa dapat meningkatkan tekanan darah. Hal yang sama juga berlaku pada makanan dengan karbohidrat tinggi. Diet rendah gula dan karbohidrat efektif mengatasi tekanan darah tinggi. Diet ini juga dapat membantu mengurangi berat badan berlebih, sehingga membantu menjaga kesehatan.

3. Rutin Berolahraga

Setelah berolahraga ritme  nafas menjadi lebih cepat, kemudian detak jantung pun meningkatkan. Rutin berolahraga akan meningkatkan fungsi kerja jantung menjadi lebih kuat. Seseorang dianjurkan berolahraga 3 kali seminggu selama 50 menit. Untuk anda yang baru mulai berolahraga disarankan berolahraga ringan seperti berjalan kaki.

4. Kurangi Konsumsi Garam

Cara mengatasi darah tinggi selainjutnya yakni membatasi konsumsi garam. Sebetulnya reaksi setiap orang terhadap garam berbeda-beda. Seorang yang tidak sensitif terhadap garam akan mengeluarkan kelebihan garam lewat urin. Sedangkan, seorang yang sensitif terhadap garam dapat mengalami kenaikan tekanan darah secara signifikan. Oleh sebab itu, sebaiknya batasi konsumsi garam untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.

5. Tingkatkan Konsumsi Kalium

Pada cara mengatasi darah tinggi kalium memiliki dua peran yang penting. Peran pertama kalium membantu mengendalikan tekanan darah. Peran kedua kalium mengurangi ketegangan otot pembuluh darah yang diakibatkan asupan natrium yang terlalu banyak. 

Namun, konsumsi kalium juga tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Pada pasien yang menderita penyakit ginjal. Untuk itu anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

6. Kurangi Makanan Olahan

Makanan olahan biasanya sudah mengalami proses pengolahan yang panjang. Proses pengolahan yang panjang  dapat menghilangkan sebagian besar nutrisi alami yang ada pada makanan kemudian hanya menyisakan gula dan karbohidrat. Dua nutrisi yang tersisa menjadikan makanan olahan menjadi tinggi kalori dan rendah nutrisi. 

Selain itu, pada makanan olahan biasanya ditambahkan garam dengan jumlah yang cukup banyak. Penambahan garam selain untuk memberi rasa juga mengawetkan makanan tersebut. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan makanan olahan dapat meningkatkan tekanan darah tinggi. 

7. Berhenti Merokok

Berhenti merokok diklaim bisa menjadi cara mengatasi darah tinggi. Kebiasaan merokok memang memiliki dampak negatif secara keseluruhan bagi kesehatan. Kandungan nikotin pada rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang mengakibatkan naiknya tekanan darah. Dalam jangka panjang kebiasaan merokok dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan gagal jantung. 

8. Mengkonsumsi Makanan yang Kaya Antioksidan

Antioksidan adalah zat yang dapat dapat mencegah atau menunda beberapa jenis kerusakan sel akibat proses oksidasi oleh oksidan, termasuk kerusakan pembuluh darah. Antioksidan juga membantu peredaran menjadi lebih lancar, dengan begitu tekanan darah menjadi stabil.

Antioksidan bekerja dengan menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh. Makanan tinggi antioksidan seperti teh hijau dan dark chocolate dapat menjadi pilihan makanan yang dikonsumsi saat ingin mengatasi tekanan darah tinggi.

9. Kurangi Konsumsi Kafein

Cara mengatasi darah tinggi bisa dengan mengubah gaya hidup termasuk mengurangi konsumsi minuman atau makanan yang mengandung kafein. Kafein dapat meningkatkan tekanan, namun hal ini hanya terjadi sementara selama 45 sampai 60 menit. Setiap orang dapat memiliki reaksi yang berbeda-beda. Meski begitu juga Anda memiliki tekanan darah tinggi sebaiknya mengurangi konsumsi kafein agat tekanan darah tidak semakin naik.

10. Cukup Tidur

Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah. Pada seorang berusia lanjut peningkatan tekanan darah karena kurang tidur dapat mengakibatkan hipertensi. Menurut kemenkes seorang dewasa setidaknya harus memiliki waktu tidur setidaknya 7 sampai 8 jam per hari

11. Hindari Alkohol

Konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan tekanan dara. Konsumsi alkohol secara berlebihan dengan intensitas yang sering dapat mengakibatkan tekanan darah diatas batas normal.

12. Mengelola Stres

Stres menjadi salah satu penyebab tekanan darah tinggi. Mengelola stres menjadi salah satu cara mengatasi darah tinggi yang perlu dilakukan. Tekanan dari berbagai tuntutan dalam kehidupan pasti akan selalu ada. 

Ini sebetulnya baik untuk memicu seseorang untuk terus hidup, namun tekanan ini perlu dikelola agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan. Melakukan hobi atau berolahraga dapat menjadi cara mengelola stres yang efektif