Liputan6.com, Jakarta - Cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan atau adaptasi ini memiliki tujuan. Tumbuhan bukan makhluk hidup yang bisa bergerak sendiri, maka cara adaptasi tumbuhan sangat berperan untuk kelangsungan hidupnya.
Dalam buku berjudul Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 6 (2020) oleh Christina Umi, dijelaskan tumbuhan perlu melakukan adaptasi untuk meminimalisir tekanan dari lingkungan, menyesuaikan diri, perkembangan hidupnya, dan bertahan hidup.Â
Baca Juga
Advertisement
Lalu bagaimana cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang dimaksudkan? Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan dilakukan secara anatomi (bisa diamati secara fisik) dan fisiologi (tidak bisa diamati secara fisik).
Dalam buku berjudul Modul IPA: Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Paket A (2018) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), dijelaskan setiap tumbuhan memiliki cara menyesuikan diri dengan lingkungan yang berbeda-beda.
Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam dua cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan contohnya, Rabu (26/10/2022).
Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang pasti membutuhkan adaptasi atau penyesuaian diri. Adaptasi yang dilakukan tumbuhan sebagai makhluk ini sebagai upaya bertahan hidup, tumbuh, berkembang, dan berkembangbiak.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), menjelaskan setiap makhluk hidup harus dapat beradaptasi agar bisa bertahan hidup, apabila makhluk hidup tersebut tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dia akan mati atau harus berpindah ke lingkungan yang baru (migrasi).
Ada empat peranan penting cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang dijelaskan dalam buku berjudul Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 6 (2020) oleh Christina Umi. Tumbuhan perlu melakukan adaptasi untuk meminimalisir tekanan dari lingkungan, menyesuaikan diri, perkembangan hidupnya, dan bertahan hidup.
Bagaimana cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan?
Di dunia, hanya ada empat jenis adaptasi atau cara menyesuaikan diri dan tidak semua makhluk hidup melakukan keempatnya. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, empat jenis cara menyesuaikan diri tersebut adalah anatomi, morfologi, fisiologi, dan perilaku.
Cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan hanya dua diantara empat jenis adaptasi tersebut. Tumbuhan beradaptasi dengan anatomi dan fisiologi. Kedua cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan ini karena tumbuhan bukan makhluk hidup yang bisa bergerak sendiri.
1. Adaptasi Anatomi
Cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan dilakukan secara anatomi. Adaptasi tumbuhan ini dilakukan berupa adanya perubahan struktur fisiknya. Adaptasi anatomi ini bisa dideteksi manusia dengan alat indranya, terlihat oleh mata.
2. Adaptasi Fisiologi
Cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan dilakukan secara fisiologi. Adaptasi ini dilakukan tumbuhan berupa proses penyesuaian metabolisme atau fungsi kerja bagian-bagian tumbuhan terhadap kondisi lingkungan sekitar.
Adaptasi fisiologi ini cukup sulit diidentifikasi, sebab proses ini terjadi di dalam tubuh. Itu artinya, cara tumbuhan beradaptasi tidak bisa dilihat oleh mata atau alat indra manusia. Cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan ini berhubungan erat dengan sistem pernapasan hingga pencernaanya.
Advertisement
Contoh Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan
Apabila sudah memahami cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan berupa adaptasi anatomi dan fisiologi, kemudian pahami lebih mendalam dengan contohnya.
Dalam buku berjudul Modul IPA: Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Paket A (2018) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), dijelaskan setiap tumbuhan memiliki cara menyesuikan diri dengan lingkungan yang berbeda-beda.
Ini contoh cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Enceng Gondok
Enceng gondok menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan batangnya yang menggelembung berisi udara untuk bisa mengapung di atas air. Batang enceng gondok yang menggelembung ini berperan mirip dengan pelampung.
2. Pohon Cemara
Cara pohon cemara menyesuaikan diri dilakukannya dengan memiliki bagian atas mengerucut. Bentuk runcing dari pohon cemara ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penguapan air.
3. Pohon Jati
Pohon jati menyesuikan diri dengan lingkungan dengan menggugurkan daun pada musim kemarau, tujuan utamanya agar penguapan pohon jati tidak terjadi terlalu besar. Proses adaptasi pohon jati di musim kemarau ini disebut meranggas.
4. Bunga Mawar
Cara tanaman mawar menyesuaikan diri dengan lingkungan berwujud duri pada setiap batangnya. Duri dari tanaman bunga mawar ada untuk melindungi diri dari berbagai wujud serangan musuh yang bisa membahayakan dirinya.
5. Putri Malu
Putri malu menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan mengatup atau menutup daunnya saat disentuh. Selain itu, cara tumbuhan ini menyesuaikan diri juga dilakukan dengan adanya duri di setiap batangnya, seperti pada batang tanaman mawar.
6. Kantong Semar
Cara kantong semar menyesuaikan diri dengan lingkungan dilakukan dalam wujud daun yang berbentuk seperti kantong. Tujuan dari penyesuaian diri kantong semar ini untuk bertahan hidup karena tumbuhan ini termasuk flora karnivora.
Daunnya yang berbentuk kantong berperan untuk menangkap serangga untuk dimakan olehnya. Tanpa cara penyesuaian diri ini, kantong semar tidak bisa mendapat asupan makanan dan mati.
7. Teratai
Teratai menyesuaikan diri dengan lingkungan dalam wujud memiliki daun yang lebar. Tujuan dari cara tumbuhan menyesuaikan diri sebagaimana teratai untuk bisa melakukan pengapan air dengan lebih cepat dan mudah.