Alibi Adalah Metode Peradilan, Ketahui Pengertian dan Fungsinya dalam Proses Hukum

Alibi adalah salah satu bentuk penyangkalan yang dilakukan oleh seseorang untuk membuktikan diri bahwa dirinya sedang berada di tempat lain ketika suatu peristiwa sedang terjadi.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 02 Nov 2022, 18:50 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2022, 18:50 WIB
[Bintang] Ilustrasi Hukum
Ilustrasi Hukuman (Sumber Foto: Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Alibi adalah kata yang memang tak asing, bahkan kata ini sering dilontarkan ketika Anda melakukan percakapan sehari-hari. Selain itu, kata alibi bisa ditemukan dalam tulisan-tulisan yang muncul di media sosial. Namun penggunaan kata alibi juga harus dipahami. Di mana kata ini lebih mengarah pada terdakwa atau seseorang yang dicurigai menjadi tersangka dalam satu peristiwa pidana. 

Alibi adalah salah satu metode peradilan penyangkalan yang biasanya dilakukan oleh terdakwa, untuk membuktikan diri bahwa dirinya sedang berada di tempat lain ketika suatu peristiwa sedang terjadi. Bagi Anda yang suka dengan drama atau film tentang kejahatan dan misteri pembunuhan, maka kata alibi menjadi tak asing didengar. 

Alibi adalah sebuah bukti yang bisa menunjukkan bahwa terdakwa dalam kasus pidana berada di tempat lain selain tempat kejadian, dan biasanya alibi yang valid, menentukan apakah seseorang terlibat atau tidak dalam sebuah peristiwa kejahatan. Pembelaan alibi juga menunjukkan bukti, baik itu kuitansi kartu kredit atau debit, rekaman pengawasan, foto, saksi mata, rekaman video pengawasan, catatan telepon, pernyataan penyelia dan bukti pendukung lainnya.

Berikut ini pengertian alibi dalam proses hukum yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (2/11/2022).

Pengertian Alibi

Ilustrasi hukum | August de Richelieu dari Pexels
Ilustrasi hukum | August de Richelieu dari Pexels

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, alibi adalah bukti yang menegaskan bahwa seseorang berada di tempat lain saat peristiwa atau tindak pidana terjadi. Alibi juga bisa diartikan sebagai salah satu alasan yang menjurus pada ketidakhadiran seseorang di tempat kejadian perkara. KBBI lebih menitikberatkan pengertian alibi dengan tindak pidana. Oleh karena itu, alibi akan lebih mengarah pada terdakwa atau seseorang yang dicurigai sebagai tersangka dalam satu peristiwa pidana.

Dalam bahasa Latin alibi merupakan kata keterangan yang berarti "di tempat lain", Ketika seseorang yang akan diadili, mungkin membuktikan dirinya sebagai alibi saat tindak kejahatan itu dilakukan. Namun alibi juga telah memperoleh status kata benda, dan digunakan dalam konteks hukum untuk "pembelaan karena berada di tempat lain pada saat kejahatan terjadi." Dalam persidangan pidana, alibi adalah bentuk pembelaan yang diajukan oleh terdakwa sebagai bukti bahwa mereka tidak mungkin melakukan kejahatan karena mereka berada di tempat lain pada saat dugaan pelanggaran tersebut dilakukan.

Arti kata alibi kemudian semakin hari diperluas untuk diterapkan pada fakta atau keadaan pernah berada di tempat lain ketika kejahatan dilakukan. Hingga saat ini, diketahui bahwa alibi adalah salah satu pernyataan seseorang yang mungkin bertindak sebagai pelaku kejahatan. Biasanya tindakan kejahatan yang dilakukan oleh seseorang, selama berada dalam penyelidikan polisi, maka semua orang yang dicurigai sebagai tersangka biasanya diminta untuk memberikan rincian keberadaan mereka selama periode waktu yang relevan. Bahkan jika memungkinkan, biasanya akan dikonfirmasi oleh orang lain atau dengan cara memeriksa catatan telepon, atau tanda terima kartu kredit, bahkan penggunaan CCTV.

 

Alibi dalam Proses Hukum

Ilustrasi hukum | August de Richelieu dari Pexels
Ilustrasi hukum | August de Richelieu dari Pexels

Melansir dari laman HG Legal Resources alibi sering digunakan oleh seseorang ketika ingin menghindari pertanggungjawaban pidana, baik itu dalam kehidupan nyata atau di acara televisi atau film. Dalam istilah yang paling sederhana, alibi hanyalah bukti yang memang dilakukan untuk menunjukkan bahwa seorang terdakwa dalam kasus pidana berada di tempat lain selain tempat kejadian perkara, saat kejahatan itu terjadi.

Adapun salah satu contoh, John yang didakwa membunuh Steve menawarkan bukti bahwa dia berada di kelas hari itu pada saat pembunuhan. Bukti itu juga bisa berupa saksi-saksi yang berada di kelas dengan John, lampiran lembar kehadiran yang menunjukkan dia di kelas, atau bahkan rekaman kelas dari hari itu yang menunjukkan dia di antara hadirin. Bukti yang digunakan oleh John inilah yang alibi.

Adapun terdakwa dalam tindak pidana, dapat menawarkan pembelaan alibi tanpa melepaskan hak konstitusional mereka terhadap tindakan menyalahkan diri sendiri, salah satunya adalah hak untuk tetap diam. Terdakwa juga dapat mengandalkan saksi atau bukti apa pun, yang menunjukkan bahwa dia berada di lokasi lain yang dapat diterima tanpa harus bersaksi secara pribadi. 

Terlihat dalam beberapa kasus, mungkin ada kejahatan lain yang bisa didakwakan kepada terdakwa saat dilakukan interogasi di pengadilan. Demikian pula, bahkan jika kejahatan yang menggunakan alibi adalah satu-satunya yang didakwa, maka jaksa dapat mulai menyerang kredibilitas terdakwa. 

Contoh Alibi dalam Proses Hukum

ilustrasi Cek Fakta Politik hukum
ilustrasi Cek Fakta

Dalam beberapa kasus seperti John dan Steve, maka alibi John bahwa dia di kelas hanya didukung oleh beberapa siswa yang berpikir mereka mengingatnya di sana, namun masih tidak sepenuhnya yakin. Oleh karena itu, untuk memperkuat pembelaannya, jaksa dapat mengemukakan fakta bahwa John pernah dihukum karena berpartisipasi dalam perampokan bersenjata menggunakan jenis senjata yang sama yang digunakan untuk membunuh Steve.

Ada keutungan yang bisa diperoleh terdakwa yang menawarkan pembelaan alibi, di mana dirinya tidak bertanggung jawab untuk membuktikan keabsahan dari alibi. Beban yang membuktikan terdakwa bersalah tanpa keraguan yang masuk akal tetap selalu ada di pihak penuntut. Biasanya seorang hakim akan mempertimbangkan kredibilitas bukti alibi, namun sebagian besar negara bagian mengharuskan terdakwa dalam kasus pidana mengungkapkan niat untuk mengandalkan bukti alibi di persidangan. 

Jika Anda sendiri yang telah didakwa melakukan kejahatan, terlepas dari apakah ada alibi atau tidak, maka alangkah baiknya Anda menghubungi pengacara sesegera mungkin. Seorang pengacara dapat membantu Anda menyelidiki kasus dan menyusun pembelaan yang tepat, seperti alibi yang membantu mendapatkan pengaturan pembelaan terbaik atau mengembangkan pembelaan sekuat mungkin.

Mengenal Alibi Palsu

[Bintang] 17 tahun reformasi pada 20 Mei
Ilustrasi penegakan hukum (Via: lintasterkininews.com)

Alibi adalah pernyataan yang bisa dipalsukan. Dalam praktiknya, terdapat banyak sekali penyampaian alibi palsu dalam kasus kejahatan. Pemberian alibi palsu ini tentu dapat mengakibatkan kemungkinan tindak pidana berikutnya seperti menghalangi keadilan, sumpah palsu, dan hal pendukung alibi lainnya.

Dalam beberapa yuridiksi, alibi palsu juga dapat mengakibatkan konsekuensi negatif untuk persidangan itu sendiri. Hal ini juga terjadi saat Di Kanada, pemberian alibi palsu dapat digunakan oleh pengadilan sebagai bukti sebenarnya dari kesalahan atau kejahatan, asalkan beberapa persyaratan tertentu dipenuhi yaitu;

Alibi tersebut tidak bisa dipercaya jika :

- Ada bukti niat untuk memalsukan alibi terlepas dari bukti yang digunakan untuk menunjukkan bahwa alibi itu salah

- Pengadilan harus menolak semua penjelasan tidak bersalah yang ditawarkan yang akan menjelaskan mengapa alibi palsu tersebut dibuat. 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya