Liputan6.com, Jakarta - Cara pembagian dalam matematika artinya melakukan pengurangan berulang dengan bilangan yang sama. Pembagian termasuk dalam jenis aritmatika dasar dalam ilmu matematika.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Hal ini ditegaskan dalam buku berjudul 30 Menit Kausai Semua Rumus Matematika (2010) oleh Tim Litbang Media Cerdas, pembagian atau cara pembagian dalam matematika dapat diartikan sebagai pengurangan berulang dengan bilangan yang sama hingga hasil akhirnya adalah 0.
Ada tiga cara pembagian dalam matematika yang umum digunakan, yakni pembagian pecahan, pembagian akar, dan pembagian desimal. Apa perbedaan dari ketiga cara pembagian dalam matematika tersebut?
Agar lebih memahami cara pembagian yang dimaksudkan, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang cara pembagian pecahan, akar, dan desimal dalam matematika, Jumat (4/11/2022).
Cara Pembagian Pecahan dalam Matematika
Cara pembagian pecahan dalam matematika adalah membalikkan posisi pembilang dan penyebut pada pecahan kedua. Pecahan kedua sama dengan pecahan pembagi.
Jika posisi pembilang dan penyebut pada pecahan kedua atau pembagi dibalik, cara pembagian pecahan adalah pembilang dari pecahan pertama dikalikan dengan pembilang pecahan kedua.
Kemudian, penyebut pecahan pertama dan penyebut pecahan kedua juga dikalikan. Begini contoh cara pembagian pecahan dalam matematika yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
Contoh Cara Pembagian Pecahan 1
2/3 : ½ = 2/3 x 2/1 = 4/3
Pembilang dan penyebut pada pecahan kedua posisinya dibalik terlebih dahulu, yaitu 1/2 menjadi 2/1. Kemudian, cara pembagian pecahan adalah kedua pecahan tersebut dikalikan. Maka dapatlah hasilnya yaitu 4/3.
Contoh Cara Pembagian Pecahan 2
4/3 : 2/3 = 4/3 x 3/2 = 12/6 = 2
Pembilang dan penyebut pada pecahan kedua posisinya dibalik terlebih dahulu, yaitu 2/3 menjadi 3/2. Kemudian, cara pembagian pecahan adalah kedua pecahan tersebut dikalikan. Maka dapatlah hasilnya adalah 12/6 yang bisa dijadikan bilangan bulat menjadi 2.
Advertisement
Cara Pembagian Akar dalam Matematika
Cara pembagian akar dalam matematika yang paling sederhana adalah pastikan pembaginya bukan angka di dalam akar kuadrat. Tidak boleh memiliki akar kuadrat sebagai pembagi dalam cara pembagian akar ini.
Begini contoh cara pembagian akar dalam matematika yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Akar kuadrat 4 adalah 2. Angka yang bisa membagi 4 adalah angka 2, seperti 4:2 menghasilkan angka 2. Sudah tidak bisa dibagi lagi dan bisa dikalikan dengan dirinya sendiri.
2. Akar kuadrat 9 adalah 3. Angka yang bisa membagi 9 adalah angka 3, seperti 9:3 menghasilkan angka 3. Sudah tidak bisa dibagi lagi dan bisa dikalikan dengan dirinya sendiri.
3. Akar kuadrat 25 adalah 5. Angka yang bisa membagi 25 adalah angka 5, seperti 25:5 menghasilkan angka 5. Sudah tidak bisa dibagi lagi dan bisa dikalikan dengan dirinya sendiri.
4. Akar kuadrat 36 adalah 6. Angka yang bisa membagi 36 adalah angka 2, 3, 6, dan 12. Jika menggunakan angka 2, maka hasilnya 12 dan masih bisa dibagi lagi. Bilangan kecil memang mudah ditemukan, tetapi membuat proses lebih panjang.
Jika menggunakan angka 12 sebagai bilangan paling besar, hasilnya angka 2. Memang sudah tidak bisa dibagi, tetapi hasilnya tidak bisa dikalikan dengan dirinya sendiri untuk menghasilkan angka 36.
Angka yang bisa membagi 36 adalah angka 6, seperti 36:6 menghasilkan angka 6. Sudah tidak bisa dibagi lagi dan bisa dikalikan dengan dirinya sendiri.
Cara Pembagian Desimal dalam Matematika
Cara pembagian desimal dalam matematika adalah terlihat sulit karena angka yang dibagi berupa koma. Cobalah cara pembagian desimal dengan memindahkan koma desimalnya menjadi angka desimal bilangan bulat, itu artinya pembagian hanya membagi bilangan bulat.
Misalnya 5.5 : 1.5 maka tuliskan menjadi 55:15, maka hasil cara pembagian desimal akan didapatkan.
Pastikan, cara pembagian desimal ini harus mengingat berapa koma desimal yang dipindahkan sebelumnya. Cek kembali koma desimal untuk memastikan letak digitnya benar.
Begini contoh cara pembagian desimal dalam matematika yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
Contoh Cara Pembagian Desimal 1
Temukan hasil pembagian desimal dari 10.5 : 3.5!
1. Mulailah dengan menemukan penyebut. Penyebut adalah angka yang dipisahkan oleh baris garis pembagi dan posisinya di sebelah kiri.
Jika 10.5 : 3.5, maka penyebutnya adalah 3.5.
2. Kemudian, cara pembagian desimal penting menemukan mana yang disebut sebagai pembilang. Pembilang berada di sebelah kanan.
Jika 10.5 : 3.5, maka pembilangnya adalah 10.5.
3. Terakhir, cara pembagian desimal dengan menghitungnya dan menggeser koma desimal.
Jika 10.5 : 3.5, maka menjadi 105 : 35 = 3. Ditemukan hasil dari cara pembagian desimal 10.5 : 3.5 = 3.
Contoh Cara Pembagian Desimal 2
Temukan hasil pembagian desimal dari 55.02 : 0.05!
1. Mulailah dengan menemukan penyebut. Penyebut adalah angka yang dipisahkan oleh baris garis pembagi dan posisinya di sebelah kiri.
Jika 55.02 : 0.5, maka penyebutnya adalah 0.5.
2. Kemudian, cara pembagian desimal penting menemukan mana yang disebut sebagai pembilang. Pembilang berada di sebelah kanan.
Jika 55.02 : 0.5, maka pembilangnya adalah 55.02.
3. Terakhir, cara pembagian desimal dengan menghitungnya dan menggeser koma desimal.
Jika 55.02 : 0.5, maka menjadi 5502 : 50 = 110.04. Ditemukan hasil dari cara pembagian desimal 55.02 : 0.5 = 110.04.
Advertisement