Liputan6.com, Jakarta PT Sarana Multi Infrastruktur atau PT SMI adalah sebuah Badan USaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur. PT SMI dibangun oleh pemerintah pada 26 Februari 2009 dengan tujuan untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
PT SMI memiliki mandat sebagai katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk mendukung implementasi skema Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Mandat tersebut berfokus pada dua tujuan utama, yaitu mengoptimalkan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta mitigasi perubahan iklim.
Dalam menjalankan peran dan mengembangkan bisnisnya, PT SMI memiliki tiga pilar bisnis yaitu Pembiayaan & Investasi, Layanan Konsultasi, dan Pengembangan Proyek. Dengan kata lain, PT SMI bergerak di industri jasa keuangan. Untuk lebih memahami model bisnis PT SMI, berikut ulasan lengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (1/12/2022).
Sejarah PT SMI
PT SMI didirikan pada 26 Februari 2009 di bawah koordinasi Kementerian Keuangan dengan mandat menjadi katalis pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pembiayaan infrastruktur pertama di sektor irigasi sebesar Rp284 miliar. Pada 2011 PT SMI Ditugaskan oleh Menteri Keuangan untuk bertindak sebagai fasilitator penyiapan dua proyek showcase KPBU yaitu proyek Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta dan proyek Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan.
Pada 2012, PT SMI meluncurkan pilar bisnis ketiga, yakni Advisory Service untuk melengkapi pilar Pembiayaan dan Pengembangan Proyek. PT SMI kemudian memperoleh izin dari OJK untuk memperluas sektor pembiayaan berdasarkan Surat OJK No. S-48/D.05/2015 tanggal 30 April 2015 tentang Permohonan Persetujuan Izin Penambahan Objek Pembiayaan Infrastruktur PT Sarana Multi Infrastruktur, yang meliputi infrastruktur sosial (rumah sakit, pasar, terminal, dan lain-lain), infrastruktur pariwisata, dan rolling stock.
Perkembangan PT SMI semakin pesat usai memperoleh izin perluasan sektor dari OJK berdasarkan Surat OJK No. S-7/D.05/2019 tanggal 12 Februari 2019 tentang Permohonan Persetujuan Izin Penambahan Objek Pembiayaan Infrastruktur yang meliputi infrastruktur air dan irigasi, limbah infrastruktur sistem manajemen, infrastruktur informatika, infrastruktur energi terbarukan, infrastruktur konservasi energi, sarana dan prasarana olahraga dan seni, dan infrastruktur perumahan rakyat.
Kemudian pada 2020, PT SMI diberikan perluasan mandat yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2020 jo Peraturan Pemerintah No. 66/2007 – Oktober 2020 tentang Pendirian PT SMI dan POJK46/2020 – November 2020 tentang Pembiayaan Infrastruktur Perusahaan. Sehubungan dengan perluasan mandat, sektor pembiayaan PT SMI dapat mencakup sektor pembangunan lain yang dianggap potensial dalam mendukung perekonomian nasional, sesuai penugasan Pemerintah.
Di tahun yang sama, PT SMI ditugaskan sebagai pelaksana resmi penanaman modal Pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) BUMN atau Badan Usaha Milik Negara (IP PEN BUMN) dan juga penyaluran Pinjaman PEN kepada Pemerintah Daerah (PEN Daerah) yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Pada 2021, PT SMI ditunjuk sebagai anggota Gugus Tugas Keuangan Berkelanjutan yang dibentuk Otoritas Jasa Keuangan dengan tujuan sebagai wadah koordinasi terintegrasi Sektor Jasa Keuangan dalam membangun ekosistem keuangan berkelanjutan di Indonesia termasuk partisipasi dalam forum internasional.
Di tahun yang sama, PT SMI pertama kali mengimplementasikan Program Pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) bekerja sama dengan PT Bahana Artha Ventura sebagai Mitra Distribusi. PT SMI juga berperan dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi COVID-19, melalui fasilitas pinjaman PEN Daerah kepada 92 Pemda hingga tahun 2021.
Advertisement
Manajemen PT SMI
Layaknya perusahaan pada umumnya, PT SMI dikelola oleh manajemen yang terdiri atas Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. PT SMI memiliki kebijakan non-afiliasi dan non-keluarga yang ketat untuk setiap anggota dewan dan pemangku kepentingan untuk menghindari konflik kepentingan aktual atau potensial, dalam gagasan menjaga integritas dan akuntabilitas profesional dalam setiap peran dan tugas.
Adapun anggota Dewan Komisaris PT SMI adalah Sukamto Padmosukarso (President Commissioner and Independent Commissioner), Suryo Utomo (Commissioner), Kunta Wibawa Dasa Nugraha (Commissioner), dan Iskandar Saleh (Independent Commissioner).
Sedangkan sosok-sosok yang mengisi dewan direksi PT SMI adalah Edwin Syahruzad (President Director), Darwin Trisna Djajawinata (Operation & Finance Director), Faaris Pranawa (Public Financing & Project Development Director), Silvi J. Gani (Financing & Investment Director), dan Pradana Murti (Risk Management Director.
Bisnis PT SMI
Dalam menjalankan peran dan mengembangkan bisnisnya, PT SMI memiliki tiga pilar bisnis yaitu Pembiayaan & Investasi, Layanan Konsultasi, dan Pengembangan Proyek.
Pembiayaan dan Investasi
Dalam bisnis pembiayaan dan investasi, PT SMI berperan untuk melengkapi layanan perbankan dengan menyediakan pembiayaan alternatif untuk pembangunan infrastruktur, tidak bersaing dengan sistem lembaga keuangan. PT SMI memiliki beragam pilihan pembiayaan yang tidak ditawarkan oleh lembaga lain.
Layanan Konsultasi
PT SMI memberikan layanan konsultasi kepada investor dalam dan luar negeri, seperti konsultasi pembiayaan dan strategi, pengembangan proyek, investasi, peningkatan infrastruktur, dan beberapa kegiatan lainnya untuk mewujudkan peningkatan investasi infrastruktur Indonesia.
Pengembangan Proyek
PT SMI membantu memastikan proyek pembangunan infrastruktur dengan memfasilitasi proyek investasi infrastruktur yang lebih baik melalui pilar pengembangan perusahaan. PT SMI menjalankan bisnis ini dengan mengoordinasikan keahlian dalam persiapan proyek dan pendampingan dalam meningkatkan tata kelola proyek dan melakukan manajemen proyek dan pemangku kepentingan.
PT SMI mendorong dan aktif mendorong partisipasi badan usaha dalam pembangunan infrastruktur melalui skema Public Private Partnership. Namun, PT SMI tidak hanya fokus pada proyek KPBU tetapi juga membantu memfasilitasi proyek non KPBU dalam penyediaan infrastruktur, sosialisasi, dan peningkatan kapasitas.
Advertisement
Prestasi PT SMI
Berdiri pada 2009, PT SMI telah menjadi perusahaan yang telah berkembang dengan pesat. Hal itu telah dibuktikan dengan deretan penghargaan yang mereka raih dalam beberapa tahun terakhir. Adapun daftar penghargaan yang pernah diraih PT SMI antara lain sebagai berikut:
1. TOP GRC Awards 2021 #4 Stars
2. Infrastructure Innovation Award (Umbulan Project) from CMO Asia, Singapore
3. Golden Trophy in 8th Infobank BUMN Awards 2017 as a recognition of the PT SMI’s “Very Good” Financial Performance in 5 years consecutively (2012-2016)
4. Award as a SOE with a “Very Good” Financial Performance during 2016 in the 8th Infobank BUMN Awards 2017
5. Indonesian World Records Museum Award for the Most Measurements of Height and Weight to the Students in 2017
6. The Best Bonds 2017 Category of Financial Sector Bonds from Investor Magazine
7. Runner Up Category of Public Risk in Asean Risk Award 2017
8. Silver Winner Corporate Branding Category of Corporate Communication in 5th SOEs Branding & Marketing Award 2017
9. The Best CMO Creative Branding & Marketing Initiative in the 5th SOEs Branding & Marketing Award 2017
10. Indonesian Appreciation for the SOE 2017: Special Mention for Accelerating Infrastructure Development from Warta Ekonomi
11. 3rd Winner of the Listed SOE Category in Annual Report Award 2016