Apa yang Dimaksud dengan Lingkungan? Ini Penjelasan Para Ahli beserta Jenis-Jenisnya

Lingkungan merupakan apa yang ada di sekitar kamu, baik yang hidup ataupun tak hidup.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Des 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 14 Des 2022, 14:00 WIB
[Fimela] Lingkungan Hidup
ilustrasi lingkungan hidup | pexels.com/@baurzhan-kadylzhanov-129000

Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimaksud dengan lingkungan? Jika kamu menanyakan hal ini, maka sekarang lihatkah ke sekeliling kamu, amati dan cermati. Ada apa di sana? Hewan, tumbuhan, tanah, batu daun-daun kering dsb, bukan? Itu semua yang ada di sekitar kamu adalah apa yang disebut dengan lingkungan. Manusia, flora dan fauna bahkan benda-benda tak hidup lainnya, termasuk air dan tanah hidup bersama dan berdampingan.

Setiap makhluk hidup akan mencari tempat ternyaman dan sesuai untuk hidup, ini semua adalah lingkungan. Segala sesuatu yang ada di sekitar kita terdiri dari berbagi benda. Kamu dapat meminum air, menghirup udara, menginjak tanah, berkebun dan lain sebagainya. Ini semua berada dalam sesuatu yang disebut dengan lingkungan.  

Terdapat berbagai alternatif jawaban dari pertanyaan tentang apa yang dimaksud dengan lingkungan. Salah satunya versi Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Berdasarkan KBBI, lingkungan memiliki beberapa makna. Pertama, lingkungan merupakan daerah (kawasan dan sebagainya) yang termasuk di dalamnya. Kedua, lingkungan merupakan bagian wilayah dalam kelurahan dan merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa. Ketiga, lingkungan berarti golongan atau kalangan.

Keempat, lingkungan berarti semua yang memengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan. Kelima, lingkungan berarti konfigurasi sumber daya yang tersedia bagi pengguna. Berikut liputan6.com rangkum lebih banyak tentang berbagai makna lainnya dari apa yang dimaksud dengan lingkungan, jenis dan manfaatnya, Rabu (14/12/2022).

Arti Lingkungan

Ilustrasi lingkungan bersih bebas karbon. Dok: Signify
Ilustrasi lingkungan bersih bebas karbon. Dok: Signify

Selain berdasarkan pada KBBI yang telah disebutkan sebelumnya, pada buku yang berjudul “ Ekologi dan Ilmu Lingkungan” oleh Dyah Widodo dkk tahun 2021 dan buku “Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 2 Kurikulum 2013” oleh Wahono Widodo dkk (edisi revisi 2017), berikut apa yang dimaksud dengan lingkungan secara umum dan menurut para ahli:

1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan secara umum, lingkungan diartikan sebagai kombinasi dari berbagai unsur fisik, termasuk sumber daya alam, seperti flora, fauna, air, tanah, mineral, energi matahari dsb. Ada pula pengertian lainnya, yaitu segala hal yang ada di sekitar manusia yang tinggal secara bersama-sama, lalu saling memengaruhi satu sama lain.

Lingkungan ini pada umumnya dibagi menjadi dua komponen, yaitu yang bersifat biotik dan abiotik. Jika komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa, seperti manusia, hewan, tumbuhan, mikro organisme dsb, maka komponen abiotik adalah segala sesuatu yang tidak hidup, termasuk air, udara, tanah, cahaya dsb.

2. Arti lingkungan juga dapat diketahui dari asal katanya. Istilah lingkungan berasal dari kata “environment” yang berarti “the physical, chemical and biotic condition surrounding an organism.” Berdasarkan ini, lingkungan secara umum juga dapat dimaknai sebagai segala hal di luar individu. Segala sesuatu yang ada di luar individu adalah sistem yang kompleks, sehingga bisa memengaruhi satu sama lain. Kondisi ini yang membuat lingkungan selalu dinamis dan berubah-ubah menyesuaikan kondisi.

3. Sementara itu, apa yang dimaksud dengan lingkungan berdasarkan para ahli adalah sebagai berikut :

a. Berdasarkan Kamus Ekologi Lingkungan, lingkungan merupakan bagian dari semua hal yang saling berkaitan antara makhluk hidup dan tak hidup yang secara alami ada di muka bumi dan daerah lainnya.

b. Berdasarkan ahli lingkungan, Ahmad (1987), lingkungan adalah suatu kesatuan dengan kehidupan manusia di mana sistem kehidupan yang ada di dalamnya terdapat banyak campur tangan dari manusia.

c. Menurut Emil Salim (1976), lingkungan merupakan semua hal, termasuk benda, keadaan, kondisi dana pengaruh yang ada di dalam suatu ruang yang ditinggali, di mana lingkungan itu mempunyai pengaruh yang tidak kecil pada hal-hal yang hidup, seperti manusia, hewan dan tumbuhan.

d. Lingkungan menurut Sri Hayati (2009), merupakan kesatuan antara suatu ruang dengan semua benda dan kondisi makhluk hidup yang ada di dalamnya. Terdapat makhluk hidup serta perilakunya, baik manusia atau makhluk hidup lain pada kesatuan tersebut yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup.

e. Darsono (1995) juga mengartikan lingkungan sebagai keseluruhan benda dan keadaan manusia dengan berbagai aktivitas yang terdapat di wilayah tempat tinggal manusia dan setiap unsurnya akan saling berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia.

Jenis-Jenis Lingkungan

lingkungan hidup (sumber:freepik)
lingkungan hidup (sumber:freepik)

Setelah mengetahui berbagai jawaban dari apa yang dimaksud dengan lingkungan, kemudian kamu juga perlu memahami jenis-jenis lingkungan. Masih berdasarkan buku milik Dyah Widodo dkk, jenis-jenis lingkungan, yaitu :

1. Lingkungan Berdasarkan Proses Terbentuknya

Apa yang dimaksud dengan lingkungan menunjukkan bahwa lingkungan dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan, seperti berikut :

a. Lingkungan alami

Lingkungan alami adalah lingkungan yang ada karena proses alam secara dinamis dan tebentuk bukan karena tindakan sengaja manusia. Lingkungan alami terdiri dari sumber alami, termasuk ekosistem dan berbagai komponen yang ada di dalamnya, baik fisik atau biologis. Lingkungan alami ini juga mempunyai tingkat heterogenitas organisme dan makhluk hidup yang sangat tinggi. Contohnya, seperti bukit, pantai, gunung dsb.

b. Lingkungan buatan

Lingkungan buatan adalah lingkungan yang terbentuk karena campur tangan manusia. Biasanya manusia menggunakan teknologi dalam pembentukannya. Lingkungan dibentuk agar dapat dimanfaatkan oleh manusia pada akhirnya. Contoh lingkungan buatan, seperti jalan, irigasi, bendungan, pasar dsb.

Jenis-Jenis Lingkungan

[Bintang] Hari Bumi: Momentum Memperluas Gerakan Penyelamatan Lingkungan Hidup
Ini yang diminta Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) kepada pemerintah di Hari Bumi. (Ilustrasi: SoCore Energy)

2. Lingkungan Berdasarkan Unsur Pembangunnya

Unsur pembangun lingkungan adalah kita atau manusia, tumbuhan dan komponen tak hidup, seperti batu, air dan tanah. Jenis lingkungan ini dibagi menjadi dua, yaitu :

a. Lingkungan Biotik

Lingkungan biotik atau lingkungan organik merupakan komponen yang berupa makhluk hidup atau mereka yang bernyawa. Contohnya, termasuk manusia, hewan, tumbuhan dna bahkan mikro organisme. Dalam lingkungan ini terdapat tiga unsur, yaitu :

- Produsen, yaitu tumbuhan karena dapat menghasilkan bahan makanan yang dibutuhkan makhluk hidup lainnya.

- Konsumen, yaitu manusia dan hewan karena kedua makhluk ini memanfaatkan makhluk hidup lain untuk bertahan hidup.

- Pengurai, yaitu mikro organisme, seperti cacing tanah, bakteri dan jamur. Mikroba ini nantinya akan menghancurkan dan merombak sisa-sisa organisme yang telah mati.

b. Lingkungan abiotik

Jika lingkungan biotik adalah mereka semua yang bernyawa, maka lingkungan biotik terdiri dari semua komponen tak hidup atau bisa juga disebut anorganik. Contohnya adalah air, udara, tanah, batu, mineral dsb. Dalam lingkungan ini, terdapat empat unsur yang sangat penting, yaitu :

- Matahari, unsur yang sangat penting dalam proses fotosintesis tumbuhan dan sumber energi semua makhluk hidup.

- Air, unsur yang sangat vital bagi makhluk hidup karena tanpa air, mereka tidak bisa bertahan hidup.

- Udara, unsur yang juga sangat penting sama halnya dengan air. Oksigen dibutuhkan untuk bernapas manusia dan makhluk bernyawa lainnya serta karbondioksida digunakan tumbuhan untuk fotosintesis.

- Tanah, unsur abiotik yang digunakan, terutama sebagai tempat tumbuhan bisa tumbuh serta bermanfaat sebagai tempat tinggal berbagai makhluk hidup.

Nah, demikian penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan lingkungan beserta berbagai jenisnya. Meskipun saling membutuhkan, sebagai manusia yang bijak adalah dengan tidak menggunakan makhluk hidup dan tak hidup lainnya, seperti air secara berlebihan.

 

Reporter magang : Friska Nur Cahyani

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya