Doa Novena 3 Salam Maria, Dilakukan Untuk Menghormati Perawan Maria yang Terberkati

Liputan6.com, Jakarta Ada tradisi berabad-abad di Gereja Katolik, yaitu dengan Doa Novena Tiga Salam Maria setiap hari untuk menghormati Perawan Maria yang Terberkati, dan untuk meminta bantuannya sepanjang hidup kita sehari-hari. Sebagai makhluk yang lemah dan penuh dosa, kita begitu sering bergumul untuk bertekun dalam berbuat baik. Kita juga memiliki banyak kebutuhan dan menghadapi cobaan yang tak terhitung jumlahnya.

Doa Novena Tiga Salam Maria dilakukan, untuk meminta bantuan Bunda Maria melalui cara yang sederhana. Dengan berdoa, tentu akan membantu kita mengatasi rintangan kita dan meningkatkan kemurnian hati kita. Praktik saleh ini berasal dari gereja sekitar periode waktu yang sama dengan Rosario Suci di Abad Pertengahan Tinggi, dan telah direkomendasikan sebagai praktik saleh oleh banyak orang kudus termasuk St. Antonius dari Padua, St. Mechtilde, dan St. Alphonus Liguori.

Doa Novena Tiga Salam Maria adalah doa yang sangat indah, yang dibacakan untuk menghormati tiga karunia khusus Maria yang diberikan kepadanya oleh Tuhan baik itu kekuatan, kebijaksanaan, dan belas kasihannya. Masing-masing karunia ini dikaitkan dengan Tritunggal Mahakudus, kepada siapa dia dipersatukan dengan sempurna di surga: kuasa Allah Bapa, hikmat Allah Putra, dan rahmat lembut Allah Roh Kudus.

Doakan Novena Tiga Salam Maria ini dengan setia dan tulus setiap hari, sebagai novena abadi, dan Anda akan menerima curahan rahmat khusus dari hati penuh kasih Bunda Maria. Berikut ini Doa Novena Tiga Salam Maria yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (17/1/2023).

Melansir dari laman website Gereja Katolik Santo Stefanus, Novena dikatakan doa pribadi atau doa bersama, yang dilakukan selama sembilan hari secara berturut-turut, di mana doa ini dipan­jat­kan guna mendapatkan suatu rahmat khusus, memohon suatu karunia khusus atau menyampaikan suatu per­mo­honan khusus.

Sedangkan kata “novena” berasal dari kata Latin “novem” yang artinya “sembilan”. Sepertinya kalau arti novena seperti di atas maka novena selalu menyiratkan adanya kepentingan yang mendesak. Dalam Perjanjian Baru, pada peristiwa Ke­naikan Tuhan Yesus, Tuhan memberikan Perutusan Agung ke­pada para rasul, dan kemudian menyuruh mereka untuk kembali ke Yerusalem dan menunggu datangnya Roh Ku­dus.

Dalam Kisah Para Rasul dicatat, “Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusa­lem. Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa ber­sama-sama” (Kis 1:12, 14). Sembilan hari sesudahnya, Roh Kudus turun atas para rasul pada hari Pentakosta. Kemung­kinan, “periode doa sembilan hari” yang dilakukan oleh para rasul inilah yang menjadi dasar dari doa novena.

Namun jauh sebelum kekristenan, bangsa Romawi meraya­kan parentalia novendialia, suatu novena tahunan (13-22 Februari) guna mengenangkan segenap anggota keluarga yang telah meninggal dunia. Karena novena telah merupa­kan bagian dari budaya Romawi. Hingga sekarang, terdapat praktek novendialia atau Novena Paus, yang dilaksanakan apabila Bapa Suci berpulang, seperti yang kita saksikan saat wafatnya Paus Yohanes Paulus II yang sekarang sudah dikanonisasi menjadi seorang “santo”, orang kudus dalam Gereja Katolik.

Pada Abad Pertengahan terutama di Spanyol dan Perancis, doa novena biasa dipanjatkan sembilan hari menjelang Natal, melambangkan sembilan bulan yang dilewatkan Tuhan kita dalam rahim Santa Perawan Maria

Doa novena khusus ini membantu umat beriman, dalam mempersiapkan diri merayakan dengan khidmad ke­lahiran Tuhan. Lama-kelamaan berbagai macam novena disusun guna mem­bantu umat beriman mempersiapkan diri menyambut suatu pesta istimewa atau guna memohon pertolongan seorang kudus dalam suatu masalah tertentu.

Bebe­rapa novena populer yang secara luas biasa didaraskan di Gereja kita adalah Novena Medali Wasiat, Novena Hati Kudus Yesus, Novena Roh Kudus, Novena St Yosef, Novena St Yudas Tadeus, Novena Antonius Padua, Novena tiga kali Salam Maria dan lain sebagainya.

Berikut ini doa Novena Tiga Salam Maria yang dilansir dari laman vhatoliccompany seperti berikut: 

- Untuk Menghormati Kekuatan Bunda Kita

Oh, Maria Tak Bernoda, Perawan yang paling kuat, saya mohon kepada Anda, melalui kekuatan besar yang telah Anda terima dari Bapa Yang Kekal, dapatkan bagi saya kemurnian hati, kekuatan untuk mengatasi semua musuh jiwa saya, dan bantuan khusus yang saya mohon dalam kebutuhan saya saat ini.

[Sebutkan niat doa Anda]

Ibu yang paling murni! Jangan tinggalkan aku, jangan hina doaku, dengarkan aku dengan anggun untuk kemuliaan Tuhan, kehormatanmu, dan kesejahteraan jiwaku.

Untuk mendapatkan bantuan ini saya menghormati kekuatan Anda dengan membaca:

Salam Maria, Penuh Rahmat, Tuhan besertamu. Terpujilah engkau di antara para wanita, dan terpujilah buah rahimmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang, dan pada saat kematian. Amin.

- Untuk Menghormati Kebijaksanaan Bunda Maria

O Perawan Maria, Bundaku, melalui kebijaksanaan tak terlukiskan yang dianugerahkan kepadamu oleh Sabda Allah yang Menjelma, aku dengan rendah hati memohon kepadamu, dapatkan bagiku kelembutan dan kerendahan hati, pengetahuan yang sempurna tentang Kehendak Ilahi, dan kekuatan untuk mencapainya selalu.

O Mary, Tahta Kebijaksanaan sebagai seorang Ibu yang lembut menuntunku di jalan kebajikan dan kesempurnaan Kristiani, mencerahkan dan memungkinkan saya untuk melakukan apa yang paling menyenangkan bagi Putra terkasih Anda, dan mendapatkan permohonan saya.

Untuk mendapatkan rahmat ini saya menghormati kebijaksanaan Anda dengan membaca:

Salam Maria, Penuh Rahmat, Tuhan besertamu. Terpujilah engkau di antara para wanita, dan terpujilah buah rahimmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang, dan pada saat kematian. Amin.

- Untuk Menghormati Kerahiman Bunda Maria

Oh, Bunda Pengasih, Bunda para pendosa yang bertobat, aku berdiri di hadapanmu yang berdosa dan berduka, memohon kepadamu melalui Cinta yang tak terhingga yang diberikan kepadamu oleh Roh Kudus untuk kami orang berdosa yang malang, dapatkan bagiku penyesalan yang benar dan sempurna untuk dosa-dosaku, yang aku benci dan benci dengan sepenuh hati, karena aku cinta Tuhan.

Ibu yang paling penyayang, tolonglah aku dalam kebutuhanku saat ini. Arahkan, lalu mata belas kasihan itu ke arah kami, oh clement, oh penyayang, oh Perawan Maria yang manis!

Untuk mendapatkan hadiah berharga ini, saya menghormati belas kasih Anda dengan membaca:

Salam Maria, Penuh Rahmat, Tuhan besertamu. Terpujilah engkau di antara para wanita, dan terpujilah buah rahimmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang, dan pada saat kematian. Amin.

Salah satu orang pertama yang mengucapkan Novena Tiga Salam Mari dan merekomendasikannya kepada orang lain adalah St. Antonius dari Padua yang termasyhur. Tujuan khususnya dalam praktik ini adalah untuk menghormati Keperawanan Maria, yang tak bercacat dan untuk menjaga kemurnian pikiran, hati dan tubuh yang sempurna di tengah bahaya dunia. Banyak orang, seperti dia, telah merasakan pengaruhnya yang bermanfaat.

St Leonard dari Port-Maurice, misionaris terkenal juga mendaraskan tiga Salam Maria pagi dan sore untuk menghormati Maria Imakulata, untuk mendapatkan rahmat menghindari semua dosa berat siang atau malam. Selain itu, dia menjanjikan keselamatan kekal dengan cara khusus kepada semua orang yang terbukti setia terus-menerus pada praktik ini. Mengikuti contoh dari kedua Santo Fransiskan yang agung itu, St. Alfonsus dari Liguori mengadopsi praktik saleh ini, dan memberikan dukungannya yang paling bersemangat dan kuat. 

Doktor suci menasihati, khususnya, para orang tua dan para bapa pengakuan untuk memperhatikan dengan seksama agar anak-anak setia mendaraskan tiga Salam Maria setiap hari, pagi dan sore. Atau lebih tepatnya, seperti St Leonard dari Port-Maurice, dia dengan sungguh-sungguh merekomendasikannya kepada semua orang, "kepada yang saleh dan pendosa, tua dan muda."

Bahkan orang-orang yang ditahbiskan kepada Tuhan, akan memperoleh banyak buah yang berharga dan bermanfaat dari praktik ini. Tertulis, juga, dalam wahyu St Gertrude: "Sementara Santo ini menyanyikan Salam Maria, pada matins dari Kabar Sukacita, dia tiba-tiba melihat keluar dari Hati Bapa dan Putra, dan Roh Kudus, tiga api terang yang menembus Hati Perawan Suci." Kemudian dia mendengar kata-kata berikut: "Setelah Kekuatan Bapa, Kebijaksanaan Putra dan Kelembutan Roh Kudus yang penuh belas kasihan, tidak ada yang mendekati Kekuatan, Kebijaksanaan, dan Kelembutan Maria yang penuh belas kasihan."

Tidak hanya sebatas Novena, salah satu cara devosi kepada Bunda Maria bisa dikemas dalam bentuk ibadat. Berikut adalah urutan dan tata cara ibadat doa Novena 3 Salam Maria.

1. Tanda Salib

Atas Nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin.

2. Syadat Para Rasul

Aku percaya akan Allah,

Bapa yang mahakuasa,

Pencipta langit dan bumi;

Dan akan Yesus Kristus,

Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita,

Yang dikandung dari Roh Kudus,

Dilahirkan oleh Perawan Maria;

Yang menderita sengsara

Dalam pemerintahan Pontius Pilatus

Disalibkan, wafat, dan dimakamkan;

Yang turun ke tempat penantian

Pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;

Yang naik ke surga,

Duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa;

Dari situ Ia akan datang mengadili orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya akan Roh Kudus,

Gereja katolik yang kudus,

Persekutuan para kudus,

Pengampunan dosa,

Kebangkitan badan,

Kehidupan kekal.

Amin.

3. Doa Bapa Kami

Bapa kami yang ada di surga,

Dimuliakanlah nama-Mu.

Datanglah kerajaan-Mu.

Jadilah kehendak-Mu

di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini,

dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami

ke dalam pencobaan,

tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

Amin

4. Doa Tobat

Allah yang maha rahim, aku menyesal atas dosa-dosaku.

Aku sungguh patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang maha pengasih dan maha baik bagiku.

Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi.

Allah yang maha murah, ampunilah aku, orang berdosa.

Amin

Kemudian melanjutkan dengan Doa Novena Tiga Salam Maria.