Ya Imamarusli Lirik Arab, Latin, Arti, dan Maknanya

Sholawat Ya Imamarusli liriknya menggambarkan tentang kehidupan Rasulullah SAW.

oleh Laudia Tysara diperbarui 18 Jan 2023, 16:50 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2023, 16:50 WIB
Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, Islami
Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, Islami. (Photo Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Sholawat Ya Imamarusli liriknya memiliki makna cukup mendalam. Ya Imamarusli liriknya berupa pujian-pujian untuk baginda Nabi Muhammad SAW. Ya Imamarusli masuk kategori kasidah atau qasidah yang dalam bahasa Indonesia disebut puisi.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan kasidah adalah bentuk puisi, berasal dari kesusastraan Arab, bersifat pujaan (satire, keagamaan), biasanya dinyanyikan (dilagukan). Ini mengapa sholawat Ya Imamarusli liriknya masuk kategori lagu religi.

Sholawat Ya Imamarusli liriknya menggambarkan tentang kehidupan Rasulullah SAW. Tentang tempat tinggal Nabi Muhammad SAW dan orang-orang disekitarnya yang memiliki peranan penting. Membaca Ya Imamarusli, sama dengan mengungkapkan cinta kasih secara tulus kepada Rasulullah SAW.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang Ya Imamarusli lirik Arab, latin, arti, dan maknanya, Rabu (18/1/2023).

Ya Imamarusli Lirik Arab, Latin, Arti, dan Maknanya

Ilustrasi Muslim - Image by İbrahim Mücahit Yıldız from Pixabay
Ilustrasi Muslim - Image by İbrahim Mücahit Yıldız from Pixabay

Ya Imamarusli liriknya berupa pujian-pujian untuk baginda Nabi Muhammad SAW. Ini mengapa sholawat Ya Imamarusli liriknya masuk kategori lagu religi. Sholawat Ya Imamarusli liriknya menggambarkan tentang kehidupan Rasulullah SAW. Tentang tempat tinggal Nabi Muhammad SAW dan orang-orang disekitarnya yang memiliki peranan penting.

Ini sholawat Ya Imamarusli lirik Arab, latin, dan artinya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

Sholawat Ya Imamarusli Lirik Arab

يَا إِمَامَ الرُّسْلِ يَاسَنَدِي أَنْتَ بَابُ الله مُعْتَمَدِي

فَبِدُنْيَايَ وَآخِرَتِي يَا رَسُوْلَ الله خُذْ بِيَدِي

قَسَمًا بِالنَّجْمِ حِيْنَ هَوَى مَا الْمُعَافَى وَالسَّقِيْمُ سَوَا

فَاخْلَعِ اْلكَوْنَيْنِ عَنْكَ سِوَى حُبِّ مَوْلَى اْلعُرْبِ وَالْعَجَمِ

سَيِّدُالسَّادَاتِ مِنْ مُضَرْ غَوْثَ أَهْلِ الْبَدْوِ وَالْحَضَرْ

صَاحِبُ الآيَاتِ وَالسُّوَرِ  مَنْبَعُ اْلَاحْكَامِ وَالْحِكَمِ

قَمَرٌ طَابَتْ سَرِيْرَتُهُ  وَسَجَايَاهُ وَسِيْرَتُهُ

صَفْوَةُ الْبَارِي وَخِيْرَتُهُ عَدْلُ أَهْلِ الحَلِّ وَالْحَرَمِ

مَارَأَتْ عَيْنٌ وَلَيْسَ تَرَى مِثْلَ طَهَ فِى اْلوَرَى بَشَرًا

خَيْرُ مَنْ فَوْقَ الثَّرىَ أَثَراً طَاهِرُ الْاَخْلَاقِ وَالشِّيَمِ

Sholawat Ya Imamarusli Lirik Latin

Ya imamarrusli ya sanadi anta babullohi mu’tamadi

Fabidunyaya wa akhiroti ya Rasulalloh jhudz biyadi

Qosaman binnajmi hina wawa mal mu’afa wassaqimu sawa

Fakhla’il kaunaini ‘anka siwa hubbi maulal ‘urbi wal ‘ajami

Sayyidussadati min udhor ghoutsu ahlil badri wal hadhori

Shohibul ayaati wassuuri manba’ul ahkaami walhikami

Qomarun thobat sariiratuhu wasajaayaahu wasiirotuhu

Shofwatul baarii wakhiiratuhu ‘adlu ahlil halli wal harami

Maroat ‘ainun walaisa taro mitsla thoha filwara basyaro

Khoiru man fauqotssaro atsaro thohirul akhlaqi wassyiyami

Sholawat Ya Imamarusli Lirik Arti

Wahai pemimpin para Rasul dan wahai sandaranku, setelah Allah engkau adalah peganganku

Maka di dunia dan akhiratku peganglah tanganku wahai Rasul

Aku bersumpah dengan bintang ketika terbenam orang yang sakit dan sehat tidak sama.

Aku bersumpah dengan bintang ketika terbenam orang yang sakit dan sehat tidak sama.

Maka lepaskanlah keduanya dari hadapanmu selain kecintaan pada pemimpin orang Arab dan orang ajam (tidak Arab).

Dia adalah pemimpin dari pemimpun mudhor, penolong penduduk desa dan kota.

Dia mempunyai ayat-ayat dan surah-surah sebagai sumber menentukan hukum dan pelajaran.

Kisahnya seakan-akan seperti bulan (bercahaya) dan ia yang berperilaku dan perbuatannya baik.

Dia adalah pilihan pencipta yang berlaku adil bagi kaum halal dan haram.

Tidak akan pernah dilihat lagi oleh mata yang semisal Nabi Muhammad.

Sebaik-baik kisah yang diceritakan di bumi, akhlaknya.

Keutamaan Membaca Sholawat dalam Islam

Ilustrasi muslim, Islami
Ilustrasi muslim, Islami. (Photo by Thirdman/Pexels)

Sholawat adalah bentuk jamak dari kata sholat yang artinya doa. Ketika membaca sholawat, itu sama dengan memohon atau berdoa kepada Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW. Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan dan jangan lah kalian menjadikan kuburanku sebagai tempat perayaan, bersholawat kepadaku karena sesungguhnya ucapan sholawat kalian akan sampai kepadaku di manapun kalian berada.” (HR. Abu Daud No. 2044 dengan Sanad Hasan)

Keberkahan akan selalu mengikuti umat manusia yang rajin membaca sholawat semasa hidupnya. Ada sejumlah manfaat membaca sholawat yang wajib diketahui sebagaimana hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sebanyak sepuluh kali, serta menghapus sepuluh kejelekannya." (HR. Ahmad 19/57 no: 1199)

Ini keutamaan membaca sholawat yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Menaati Perintah Allah

Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, kita semua harus menaati perintah yang Allah berikan. Perintah tersebut antara lain adalah bersholawat kepada Nabi. Oleh karena itu, ada banyak macam sholawat yang dapat membuat hidup Anda berkah dan terhindar dari berbagai kesialan. Selain itu perintah yang diberikan Allah adalah salat, puasa dan lainnya.

2. Keselarasan Allah SWT

Mengalunkan sholawat keutamaannya adalah keselarasan Allah SWT dalam bersholawat atas Rasulullah. Meskipun sholawat berbeda karena sholawat kita atasnya berisi doa dan permohonan, sedangkan sholawat Allah SWT atasnya berisi pujian dan pengagungan. Anda bisa bersholawat ketika pagi hari setelah salat subuh maupun dhuha. Setelah salat, jangan lupa membaca doa salat dhuha baru kemudian bersholawat.

3. Mendapatkan 10 Sholawat dari Allah SWT

Hal ini dijelaskan dalam hadist di mana orang yang senantiasa bersholawat kepada Nabi maka Allah SWT akan bersholawat kepadanya sebanyak sepuluh kali. Meskipun kita dianjurkan untuk bersholawat, namun seluruh amalan yang dilakukan tidak akan bermakna jika tanpa melaksanakan salat wajib yakni Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib dan Isya. Perlu diperhatikan pula bacaan salat agar fasih dan benar karena bacaan yang salah akan membuat maknanya melenceng.

4. Diitinggikan Derajatnya oleh Allah SWT

Apabila Anda senantiasa membaca sholawat kepada Nabi maka Allah juga akan meninggikan 10 derajatnya. Sesuai dengan hadist yang menjelaskan bahwa Allah akan memberikan sepuluh rahmat yang sama dengan sepuluh derajat baginya.

5. 10 Kebaikan dan 10 Keburukan

Allah SWT akan memberikan 10 rahmat kepada Anda jika senantiasa bersholawat satu kali, lalu Allah SWT juga akan menghapus 10 keburukan yang telah Anda lakukan.

6. Penghantar ijabah Doa

Awali doa dengan sholawat kepada Nabi serta harapan bahwa doa akan diijabah oleh Allah SWT. Sholawat akan mengantarkan doa yang Anda mohonkan di sisi Allah.

7. Dekat dengan Rasulullah di Hari Kiamat

Sudah banyak yang tahu bahwa rutin bersholawat akan membuat Anda dekat dengan Rasulullah di hari kiamat. Rutin bersholawat akan membantu kita mendapatkan safaat dari rasulullah yang akan membantu memberatkan amalan kita saat waktunya perhitungan hisab di padang masyar nanti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya