Sambut Imlek, Siswa Berprestasi Dapat Hadiah 10.000 Kg Daging Mentah

Siswa berprestasi dibekali ribuan daging di libur semester.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 20 Jan 2023, 18:15 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2023, 18:15 WIB
Perayaan Imlek
Siswa di China Dapat Hadiah 10.000 Kg Daging Mentah (Sumber: SCMP)

Liputan6.com, Jakarta Ujian semester menjadi tradisi siswa di penjuru dunia untuk mengukur kemampuan akademik mereka. Tak heran jika peringkat juara kelas kerap jadi rebutan. Hadiahnya beragam, mulai dari alat tulis, tropi atau piala, hingga uang pembinaan pembelajaran. Namun ada yang aneh di sebuah sekolah yang memberi hadiah untuk muridnya yang menjadi juara kelas.

Bukan pakai alat tulis, sebuah sekolah di China Timur justru menyiapkan potongan daging babi dan ikan hidup untuk para murid berprestasi. Melansir dari SCMP, sejumlah lebih dari 3.500 siswa dari Sekolah Menengah No. 10 Fuyang di provinsi Anhui telah ditawari 10.000 kg daging segar. 

Hadiah ini terbilang nyeleneh meskipun para siswa berprestasi yang menerimanya sangat bergembira. Bukan tanpa alasan, puluhan ribu kilogram daging ini nantinya bakal menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2023 pada Minggu, 23 Januari 2023 mendatang. 

Pemberian penghargaan daging sembelihan kepada siswa berprestasi ini digelar di depan kelas. Momen pembagian daging justru jadi ajang keseruan menyambut Tahun Baru Imlek 2023. Berikut Liputan6.com merangkum momen unik ini melansir dari South China Morning Post, Jumat (20/1/2023).

Daging babi dan ikan simbol kuatnya toleransi

Perayaan Imlek
Siswa di China Dapat Hadiah 10.000 Kg Daging Mentah (Sumber: SCMP)

City Channel dari Televisi Henan melaporkan pada 8 Januari. Masing-masing pemenang diberikan 2,5 kg daging babi segar atau dua ikan hidup dengan berat yang sama. Nantinya hadiah itu bakal mengisi liburan musim dingin di China yang dimulai minggu lalu.

Kata seorang guru bermarga Zhang, perayaan ini adalah tahun kelima berturut-turut sekolah telah membagikan hadiah kreatif seperti itu kepada siswa berprestasi. Kali ini, sekolah menyembelih sekitar 100 babi dan juga membeli ikan untuk siswa dari kelompok etnis Hui dan siswa Muslim yang tidak makan daging babi.

“Hadiahnya tidak hanya untuk mereka yang belajar dengan baik tetapi juga untuk mereka yang berprestasi di bidang lain seperti olahraga dan seni,” kata Zhang.

Dalam sebuah video upacara penghargaan, seorang gadis remaja ditawari sepotong besar daging babi dari gurunya dan mengocoknya dengan gembira di depan teman-teman sekelasnya. Sementara seorang anak laki-laki menari sambil  memegang seekor ikan.

Di papan tulis di belakang mereka tertulis, “Mereka yang telah bekerja keras mendapatkan daging untuk dimakan.”

 

 

Makan besar perayaan Tahun Baru Imlek

Ilustrasi daging babi
Ilustrasi daging babi. (Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash)

Bagi orang mandarin, memiliki daging untuk dimakan menjadi simbol kesenangan dan penghargaan. Tak heran daging selalu jadi andalan untuk menyongsong hari-hari besar Tionghoa.

Merupakan tradisi bagi orang Tionghoa untuk menyiapkan makanan dalam jumlah besar menjelang Tahun Baru Imlek. Hal itu juga menjadi ajang perayaan panen yang baik dan untuk masa depan yang sejahtera.

Daging dan ikan adalah suatu keharusan, sedangkan sayuran, buah-buahan, permen dan kacang-kacangan adalah barang-barang populer yang nantinya akan muncul di meja teh setiap rumah tangga.

Dalam hal ini sekolah yang membagikan ribuan kilogram daging untuk siswanya itu sukses mencuri perhatian. 

“Ketika mereka kembali ke rumah, mereka dapat membantu memasak. Ketika mereka menikmati makanan saat makan malam, mereka juga akan mendapat pujian dari keluarga mereka,” kata seorang pengguna Weibo.

“Ini pasti memberi generasi muda cita rasa tahun baru,” kata netizen  yang lain.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya