Liputan6.com, Jakarta Menggambar masjid bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang anak-anak. Selain itu, menggambar masjid juga memiliki manfaat terutama dalam mengasah kreativitas anak dalam berkesenian.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, menggambar masjid juga dapat menjadi sarana untuk mengenalkan anak pada agama lebih dalam. Sebab ketika menggambar masjid, anak tengah menggambar suatu tempat ibadah umat Islam.
Dengan menemani anak menggambar masjid, orang tua bisa sekaligus menanamkan nilai-nilai agama kepada anak. Mengingat sebentar lagi akan masuk bulan Ramadhan, menggambar masjid juga bisa menjadi aktivitas yang positif selama menunggu waktu berbuka puasa.
Lagi pula, cara menggambar masjid juga tidak begitu sulit. Untuk mengetahui cara menggambar masjid yang mudah dan bagus, cukup ikuti langkah-langkah berikut ini, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (24/1/2023).
1. Menggambar Kubah
Salah satu yang menjadi ciri khas bangunan masjid adalah kubah. Oleh karena itu, langkah pertama dalam menggambar masjid adalah dengan menggambar kubahnya terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menggambar dua garis horizontal terlebih dahulu, dengan garis yang ada di bawah dibuat lebih panjang daripada garis horizontal yang di atas.
Setelah itu, hubungkan kedua garis tersebut dengan garis pendek tegak lurus. Kemudian gambar garis lengkung berbentuk setengah lingkarang di atas kedua garis horizontal tersebut. Untuk membuat garis lengkung yang rapi, kamu bisa menggunakan bantuan penggaris busur.
Setelah itu, gambar sudut lancip di bagian tengah atas kubah. Tambahkan pul gambar bulan sabit dan bintang di ujung sudut lancip tersebut.
2. Menggambar Atap
Salah satu bagian penting dalam sebuah bangunan termasuk masjid adalah atap. Jadi, setelah selesai menggambar kubah masjid, bagian selanjutnya yang perlu digambar adalah atap masjid. Caranya dengan membuat beberapa garis horizontal di bawah kubah masjid. Pastikan, ketika menggambar beberapa garis horizontal ini, semakin ke bawah, maka semakin panjang garisnya. Setelah selesai membuat beberapa garis horizontal, hubungkan garis horizontal tersebut dengan vertikal pendek.
3. Menggambar Dinding dan Teras
Cara menggambar masjid selanjutnya adalah menggambar teras dan dinding. Caranya adalah dengan menggambar dua garis vertikal sama panjang di kedua sisi bawah atap masjid. Setelah itu, hubungkan kedua ujung garis vertikal tersebut dengan garis horizontal. Tambahkan tiga garis horizontal lainnya di bawah dinding, dan jadilah teras masjid.
Advertisement
4. Menggambar Menara Masjid
Selain kubah, ciri lain dari masjid adalah menaranya. Meski menara bukan bagian wajid dari bangunan masjid, namun di zaman ketika pengeras suara belum ada, menara adalah tempat yang sangat berguna bagi muadzin untuk mengumandangkan adzan sehingga dapat didengar oleh banyak orang.
Cara menggambar menara masjid adalah dengan menggambar dua buah persegi panjang secara bertumpuk. Pastikan persegi panjang di bagian atas memiliki ukuran yang lebih kecil daripada yang bawah.
Setelah itu tambahkan kubah kecil di atas persegi panjang tersebut, dengan cara yang sama seperti ketika menggambar kubah. Untuk membuatnya lebih rapi, kita bisa menggunakan bantuan koin untuk membuat garis lengkung yang lebih rapi.
5. Menggambar Pintu dan Jendela
Pintu dan jendela merupakan bagian yang tak kalah penting pada sebuah bangunan. Jendela berfungsi agar cahaya dapat masuk ke dalam ruangan masjid, sedangkan pintu menjadi tempat untuk jamaah masuk masjid. Saat menggambar masjid kita bisa menambahkan pintu dengan bentuk persegi panjang seperti pintu pada umumnya.
Selain itu, kita juga bisa menambahkan pintu dengan bentuk yang lebih sulit, dengan bagian melengkung di bagian atas pintu. Caranya adalah dengan membuat dua garis vertikal sama pantang. Kemudian, hubungkan ujung atas kedua garis vertikal tersebut dengan garis lengkung. Kita bisa menggunakan penggaris busur untuk membantu membuat garis lengkung yang lebih rapi.
6. Mewarnai
Setelah menggambar pintu dan jendela, secara teknis proses menggambar masjid sebenarnya telah selesai. Namun untuk membuat gambar masjid menjadi lebih indah, alangkah lebih baik untuk mewarnainya. Kita bisa mewarnai gambar masjid dengan menggunakan krayon, spidol, maupun pensil warna.
Pilih warna terbaik sesuai imajinasi dan kreativitas yang kita miliki. Lakukan dengan hati-hati dan usahakan agar tidak melewati garis tepinya.
Manfaat Menggambar bagi Pertumbuhan Anak
Menggambar termasuk menggambar masjid memiliki dampak positif bagi pertumbuhan anak. Adapun manfaat menggambar masjid bagi tumbuh kembang anak antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kreativitas Anak
Ketika menggambar masjid, anak akan dituntut untuk mengeksplorasi ide-ide untuk menghasilkan bentuk, kombinasi warna, dan pola gambar yang akan dituangkan kedalam lukisan mereka. Proses pengimplementasian ide inilah yang dapat memicu kreativitas anak menjadi lebih luas.
2. Meningkatkan Imajinasi
ketik menggambar masjid, anak akan berusaha untuk memvisualisasikan hasil imajinasi dalam bentuk yang lebih konkret, yakni gambar masjid. Aktivitas ini juga dapat melatih bakat seni sang anak.
3. Melatih Otak
Ketika menggambar masjid, otak kanan anak akan menjadi lebih aktif dan menjadi tempat kreativitas tersebut berasal.
4. Membangun Kepercayaan Diri
Bagaimanapun hasilnya, ketika menggambar masjid, anak tentu saja telah melakukan yang terbaik yang dia bisa. Mereka menyelesaikan gambar masjid dengan rasa berani dan tidak takut akan kesalahan. Secara tidak langsung, hal ini mempengaruhi sisi kepercayaan diri mereka.
5. Meningkatkan Keterampilan Sensorik
Ketika menggambar masjid, anak akan menggunakan tangan dan jarinya untuk memegang alat gambar dan menggerakkannya untuk membuat berbagai bentuk. Ketika melakukan gerakan dalam menggambar dengan tangannya, anak akan mengandalkan inderanya untuk merasakan hal-hal baru yang sebelumnya belum mereka pahami.
Advertisement