Liputan6.com, Jakarta Lagu Assabhubada liriknya tengah populer di kalangan umat Muslim. Lagu ini termasuk dalam sholawat Nabi yang banyak ditembangkan. Lagu Assabhubada lirik ini sangat cocok dinyanyikan ataupun didengarkan pada bulan Rajab.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Lagu Assabhubada lirik memiliki makna yang mendalam dalam setiap bait-baitnya. Makna yang ada di lirik sholawat Assubhubada lirik yakni tentang terus memuji para nabi termasuk Nabi Muhammad SAW.
Di Indonesia sendiri lagu ini telah di cover oleh beberapa vocalis nasyid yakni Aishwa Nahla, Risa Solihah, hingga Milatun Nangimah. Bahkan tak hanya populer di Indonesia, sholawat lagu Assabhubada lirik ini juga populer di luar negeri dan dinyanyikan oleh Maher Zain.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai lagu Assabhubada lirik beserta bahasa Arab dan terjemahannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (27/1/2023).
Lirik Lagu Assubhubada dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya
Berikut ini lagu Assabhubada lirik dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya, yakni:
الصُّبْحُ بَدَا مِنْ طَلْعَتِهِ # وَاللَّيْلُ دَجا مِنْ وَفْرَتِهِ
Arab Latin: Asshubhu badaa min thol-‘atihi , Wallailu dajaa miwwafrotihi
Artinya: "Cahaya fajar muncul dari pancaran wajahnya, kilauan malam adalah dari kilauan rambutnya."
فَاقَ الرُّسُلَ فَضْلاً وَعَلاَ # وَهَدَى السُّبُلَ بِدِلاَلَتِهِ
Aran Latin: Faqoorrusulaa fadlawwa-‘alaa, Wahadas-subulaa bidilaalatihi
Artinya: "Ia mengungguli para Rasul dalam kelebihan dan ketinggian, ia menunjukkan ke jalan kebenaran."
كَنْزُ الْكَرَمِ مَوْلىَ النِّعَمِ # هَادِي الأُمَمِ لِشَرِيعَتِهِ
Arab Latin: Kanzul karomi mawlan-ni’amii, Hadil-umami lisyarii-‘atihii
Artinya: "Ia adalah sumber kemuliaan dan kenikmatan, yang menunjukkan ke jalan syariatnya."
أَزْكَى النَّسَبِ أَعْلَى الحَسَبِ # كُلُّ العَرَبِ في خِدْمَتِهِ
Arab Latin: Azkannasabi a’lal hasabi, Kullul arabi fii khidmatihii
Artinya: "Paling suci nasabnya, paling tinggi nasabnya, semua orang Arab berkhidmah kepadanya."
سَعَتِ الشَّجَرُ نَطَقَ الحَجَرُ # شُقَّ القَمَرُ بإشَارَتِهِ
Arab Latin: Saatisy-syajaru nathoqol hajaru, Syuqqol qomaru bi-isyaarotihi
Artinya: "Pohon meluas karenanya dan batu dapat berbicara padanya, rembulan terbelah dengan perintahnya."
جِبْرِيلُ أَتَى لَيْلَ الإِسْرَاءِ # وَالرَّبُّ دَعَاهُ لِحَضْرَتِهِ
Arab Latin: Jibrilu ataa lailal isroo-I, War-Robbu da’aah lihadrotihii
Artinya: "Malaikat Jibril datang di malam Isra’, dan Tuhan mengundang ke hadirat-Nya."
نالَ الشَّرَفَا وَاللهُ عَفَا # عَمَّا سَلَفَا مِنْ أُمَّتِهِ
Arab Latin: Nalas syarofa wallohu ‘afaa, ‘Amma salafa min ummatihi
Artinya: "Ia mendapatkan kemuliaan dan Allah mengampuni atas dosa yang lewat dari umatnya."
فَمُحَمَّدُنا هُوَ سَيِّدُنا # فالعِزُّ لَنا لإجَابَتِهِ
Arab Latin: Famuhammaduna huwa sayyiduna, fal-izzu lanaa li-ijaabatihi
Artinya: "Dialah Nabi Muhammad, gusti kita. Maka kemuliaan bagi kita dengan mengikutinya"
Advertisement
Keutamaan Membaca Sholawat Nabi
Lagu Assabhubada lirik merupakan salah satu sholawat Nabi yang dapat ditembangkan oleh umat Muslim dengan cara yang menyenangkan yakni dengan adanya iringan musik. Meski begitu, bagi umat Muslim yang membaca sholawat Nabi akan mendapatkan keutamaan, yakni:
1. Mendapatkan pertolongan dari malaikat
Dikutip dari laman Kemenag Kudus, keutamaan yang pertama adalah mendapatkan pertolongan dari empat malaikat, yakni Malaikat Jibril, Malaikat Mikail, Malaikat Izroil dan Malaikat Isrofil. Keempat Malaikat tersebut berkata kepada Nabi Muhammada SAW bahwa akan memberikan pertolongan kepada ummat Nabi Muhammad SAW apabila ummatnya membaca shalawat 10 setiap hari sampai dengan meninggal dunia. . Masing masing malaikat berkata sebagai berikut :
a. Malaikat Jibril berkata “akan memberikan kemudalahan kepada ummat Nabi Muhammad SAW pada saat besok meniti Sirotol Mustaqin seperti kilat menyambar.”
b. Malaikat Mikail berkata “akan memberikan makanan dan miniman kepada ummat Nabi Muhammad SAW pada saat besok di padang mahsyar sebelum manusia dihisab oleh Allah”.
c. Malaikat Izroil berkata “akan memberikan kemudahan kepada ummat Nabi Muhammad pada saat menghadapi sakaratul maut yaitu akan mencabut nyawa dengan hati-hati dan perlahan lahan seperti ketika mencabut ruh para Nabi.”
d. Malaikat Isyrofil berkata “akan bersujud kepada Allah SWT dan tidak akan mengangkat kepala sebelum ummat Nabi Muhammad SAW tadi diampuni oleh Allah SWT.”
2. Dijauhkan dari kebakhilan atau egois
Keutamaan membaca sholawat yang berikutnya yakni dijauhkan dari kebakhilan atau sikap egois yang dilarang oleh Islam, tercela dan berakibat buruk baik di dunia maupun di akhirat. Hal ini diterangkan dalam hadis riwayat Tirmidzi, artinya
Dari Abdullah bin Ali bin Husain bin Ali bin Abu Thalib dari ayahnya dari Husain bin Ali bin Abu Thalib dari Ali bin Abu Thalib ia berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Orang yang bakhil adalah orang yang apabila aku disebutkan di hadapannya maka ia tidak mengucapkan shalawat kepadaku." (HR. Tirmidzi) [ No. 3546 Maktabatu Al Maarif Riyadh] Shahih.
3. Dimudahkan hidupnya baik di dunia maupun di akhirat
Keutamaan membaca sholawat yang berikutnya yakni dimudahkan hidupnya baik di dunia maupun di akhirat oleh Allah SWT. Hal ini telah diterangkan dari,
At-Tufail ibnu Ubay, dari ayahnya yang menceritakan bahwa seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah Saw., "Wahai Rasulullah, bagaimanakah pendapatmu jika kujadikan semua doaku untukmu?" Rasulullah Saw. menjawab: Kalau demikian, Allah akan menghindarkan dirimu dari kesusahan dunia dan akhiratmu.