Liputan6.com, Jakarta Contoh seni rupa terapan tersebar banyak di Nusantara. Seni rupa terapan adalah karya seni yang banyak digemari masyarakat karena memiliki keindahan dan juga fungsi dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga
Advertisement
Seni rupa terapan adalah karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah saja, tapi juga berfungsi untuk membantu kehidupan manusia. Seni rupa terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan keindahannya.
Contoh seni rupa terapan di Nusantara dapat berupa keramik, kain songket, kain batik, hingga tempayan. Semua contoh seni rupa terapan di Nusantara itu memiliki unsur keindahan dan dapat dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai contoh seni rupa terapan beserta pengertian dan jenis-jenisnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (7/2/2023).
Mengenal Seni Rupa Terapan
Dikutip dari laman resmi Kemdikbud, pengertian seni rupa terapan adalah seni rupa yang menekankan hasilnya pada fungsionalitas. Secara umum, pengertian seni rupa terapan adalah adalah karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah saja, tapi juga berfungsi untuk membantu kehidupan manusia.
Secara harfiah, pengertian seni rupa terapan adalah suatu benda seni yang berwujud dan dapat digunakan. Karya seni rupa terapan merupakan karya seni untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis (kejiwaan).
Dalam bahasa inggris, seni rupa terapan disebut applied art yang memiliki arti karya seni yang memiliki nilai fungsi tertentu dalam kehidupan sehari-hari dan juga memiliki nilai seni serta unsur keindahan.
Advertisement
Jenis-Jenis Seni Rupa Terapan dan Contohnya
Karya seni rupa terapan dapat dibagi berdasakan fungsinya, wujudnya dan bentuknya. Berikut ini penjelasan dan contohnya,
1. Seni Rupa Terapan Berdasarkan Fungsi
Karya seni rupa terapan mempunyai kegunaan masing-masing. Bila dikategorikan menurut fungsinya, seni rupa terapan mempunyai 2 fungsi, yaitu sebagai berikut
a. Seni rupa terapan fungsi praktis (kegunaan)
Seni rupa terapan fungsi praktis atau kegunaan adalah karya seni yang tujuan pokok pembuatannya ditujukan sebagai benda pakai. Contoh seni rupa terapan fungsi praktis adalah perabotan rumah tangga, meja, kursi dan tekstil.
b. Seni rupa terapan fungsi estetis (keindahan)
Seni rupa terapan fungsi estetis atau keindahan adalah karya seni untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia tentang rasa keindahan. Contoh seni rupa terapan fungsi estetis adalah lukisan, patung, dan benda hias.
2. Seni Rupa Terapan Berdasarkan Wujud
a. Karya seni rupa terapan 2 dimensi (dwimatra)
Karya seni rupa terapan dua dimensi adalah karya seni rupa terapan yang memiliki bentuk panjang dan lebar. Ini membuat karya seni rupa terapan 2 dimensi dapat dilihat dari arah pandangan depan saja. Contoh seni rupa terapan dua dimensi di Nusantara adalah seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief, dan sebagainya.
b. Karya seni rupa terapan 3 dimensi (trimatra)
Karya seni rupa terapan tiga dimensi adalah karya seni rupa terapan yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau dengan kata lain memiliki volume atau ruang. Contoh seni rupa terapan tiga dimensi di Nusantara adalah keramik, tas, sepatu, meja, kursi, lemari, gelas, tempayan, dan masih banyak yang lainnya.
Jenis-Jenis Seni Rupa Terapan dan Contohnya
3. Seni Rupa Terapan Berdasarkan Bentuk
Bila dibagi berdasarkan bentuknya, karya seni rupa terapan bisa dibedakan menjadi empat kategori, yaitu rumah adat, senjata tradisional, seni kriya dan transportasi tradisonal. Berikut ini penjelasannya:
a. Rumah Adat
Rumah adat di Nusantara mempunyai bentuk yang beranekaragam. Apabila melihat struktur bangunan rumah adat di Indonesia secara keseluruhan maka kita bisa membedakan bangunan adat ini berdasarkan atapnya, ragam hiasnya, bentuk dan bahan bakunya. Salah satu contoh seni rupa terapan rumah adat adalah rumah beratap joglo di Jawa, rumah beratap gonjong di Minangkabau, hingga rumah panggung di Kalimantan.
b. Senjata Tradisional
Berbeda dengan fungsi senjata pada masa lalu, penggunaan senjata tradisional saat ini lebih sering ditujukan sebagai peralatan untuk bekerja. Ada pula yang menggunakannya sebagai perlengkapan ritual, perlengkapan pakain adat, pertunjukan seni tradisional, dan sebagai benda hias. Contoh seni rupa terapan senjata tradisional di Nusantara adalah Mandau dari Kalimantan, Celurit dari Madura, Pasa Timpo dari Sulawesi Tengah, Kujang dari Jawa Barat, dan masih banyak yang lainnya.
c. Transportasi Tradisional
Alat transportasi yang masih mempertahankan bentuk dan ciri khas tradisionalnya masih dapat dijumpai di wilayah Nusantara. Contoh seni rupa terapan transportasi tradisional di Nusantara adalah perahu, kereta kuda, pedati hingga becak.
d. Seni Kriya
Seni kriya tersebar sangat luas di Nusantara, tetapi secara garis besar yang bisa dipelajari dibagi dalam 4 kelompok, antara lain:
- Kriya Pahat
Kriya pahat atau ukir adalah teknik membuat kerajinan dengan menggunakan tatah ukir. Contoh seni rupa terapan kriya pahat di Nusantara adalah topeng kayu hingga ukiran furnitur.
- Kriya Tekstil
Kriya tekstil adalah hasil gagasan, ide, pikiran, perasaan, apresiasi, dan ciptaan manusia yang memiliki nilai estetik, yang diwujudkan dalam bentuk benda melalui proses kegiatan kreatif dengan menggunakan bahan utama dari tekstil. Contoh seni rupa terapan kriya tekstil di Nusantara adalah batik, makrame, songket. tenun, hingga tapestri.
- Kriya Anyaman
Kriya anyaman adalah seni yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan menumpang tindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya. Contoh seni rupa terapan kriya anyaman di Nusantara adalah tikar, tudung saji, hiasan dinding, tas, tempat nasi, tempat pakaian, bakul, nyiru, hingga tempat ayunan anak.
- Kriya Keramik
Kriya keramik adalah jenis kerajinan yang dibuat dari pembentukan dan pembakaran tanah liat sehingga mengalami perubahan sifat. Contoh seni rupa terapan kriya keramik adalah teko, guci, vas bunga, gerabah, piring, dan masih banyak yang lainnya.
Advertisement