Tuma’ninah Artinya Ketenangan dalam Bahasa Indonesia, Simak Penjelasannya

Liputan6.com, Jakarta - Apa arti tuma’ninah dalam bahasa Indonesia? Kata tuma’ninah artinya ketenangan atau tenang dalam bahasa Indonesia, yang merupakan serapan dari bahasa Arab. Tulisan Arab tuma’ninah adalah (الطمأنينة) atau latinnya “thuma’ninah.”

Tuma’ninah artinya dalam bahasa Indonesia yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, menggambarkan suatu keadaan yang tenang dan damai hatinya. Tuma’ninah artinya sama dengan keadaan yang pasti bebas dari rasa cemas atau khawatir.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menggambarkan tuma’ninah artinya ketenangan, ini meliputi ketenangan dari dalam hati, batin, dan pikiran. Agar lebih memahami, simak penjelasan lengkap tentang tuma’ninah artinya dalam bahasa Indonesia.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang tuma’ninah artinya dalam bahasa Indonesia, Senin (13/2/2023).

Tuma’ninah dalam bahasa Arab ditulis (الطمأنينة) atau latinnya “thuma’ninah.” Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, tuma’ninah artinya dalam bahasa Indonesia adalah ketenangan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menggambarkan tuma’ninah artinya ketenangan, ini meliputi ketenangan dari dalam hati, batin, dan pikiran.

Tuma’ninah artinya ketenangan, keamanan, atau ketentraman ini serapan dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia. Definisi tuma’ninah adalah menggambarkan suatu keadaan yang tenang dan damai hatinya. Tuma’ninah artinya dalam bahasa Indonesia adalah bebas dari rasa cemas atau khawatir.

Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, mencontohkan tuma’ninah artinya ketenangan adalah berupa sikap tenang untuk menciptakan kekhusyukan dalam sholat. Tuma’ninah artinya dalam sholat dilakukan dengan diam sebentar. Ulama dari mazhab Hanafi dan Maliki mengategorikan tuma’ninah dalam sholat sebagai sunnah dan keafdalan.

Dalam jurnal penelitian berjudul Konsep Tuma'ninah dalam Shalat Perspektif Imam Malik dan Abu Hanifah oleh Nurhadi dan Zulkifli, tuma’ninah artinya sikap diam sebentar khususnya pada gerakan rukuk, sujud, I’tidal, dan duduk di antara dua sujud dengan tasbih.

Tuma’ninah artinya bagian dari rukun dalam sholat. Hal ini ditegaskan dalam kitab al-Fiqhu al-Malikiy oleh mazhab Maliki, tuma’ninah adalah “amru lil wujud” yang berarti masuk ke dalam rukun sholat.

Dalam Islam, tuma’ninah artinya keadaan tenang yang diciptakan dari perasaan tenang dengan diam. Tuma’ninah sangat penting dilakukan seorang muslim saat sedang beribadah atau menghadapi situasi tertentu. Tuma’ninah artinya sama dengan upaya menjadi taat kepada Allah SWT.

Cara melakukan tuma’ninah artinya ketenangan dalam bahasa Indonesia, oleh KBBI digambarkan dengan tiga keadaan berikut ini:

1. kelihatan diam tidak bergerak-gerak atau tidak berombak (tentang air, laut),

2. diam tidak berubah-ubah (diam tidak bergerak-gerak),

3. tidak gelisah: tidak rusuh; tidak kacau; tidak ribut; aman dan tenteram (tentang perasaan hati, keadaan).

Tuma’ninah artinya dalam bahasa Indonesia adalah ketenangan yang berasal dari kata dasar tenang. Pustaka Digital Indonesia menjelaskan, ada 302 arti tuma’ninah dalam bahasa Indonesia lainnya, berikut ini:

- Tenteram

- Aman

- Damal

- Lega

- Rahayu

- Salam

- Sejahtera

- Sentosa

- Adem

- Ayem

- Sejuk

- Diam

- Hening

- Mati

- Ranah

- Senyap

- Sepi

- Sirep

- Sunyi

- Anteng

- Kalem

- Kepala Dingin

- Pendiam

- Sabar

- Santai

- Damai

- Harmoni

- Nyaman

- Rukun

- Teduh

- Berhenti

- Reda

- Redup

- Seriat

- Lindap

- Mendung

- Surut

- Menarik Langkah

- Mundur

- Undur

- Cair

- Kendur

- Padam

- Pudar

- Pulih

- Aus

- Berkurang

- Hilang Marah

- Emosi

- Kebah

- Menurun

- Merosot

- Susut

- Nyenyat

- Lengang

- Hambar

- Hampa

- Kosong

- Khali

- Bebas

- Lepas

- Lolos

- Luput

- Terhindar

- Aji-Aji

- Cuca

- Jampi-Jampi

- Mantra

- Pesona

- Antap

- Adem Ayem

- Encer

- Enteng

- Kecil

- Rendah

- Daif

- Hina

- Remeh

- Sepele

- Makmur

- Raharja

- Selamat

- Sengap

- Menyengap

- Berdiam Diri

- Mematung

- Membatu

- Membisu

- Membungkam

- Tutup Mulut

- Senang

- Bahagia

- Bangga

- Berbunga-Bunga

- Berkenan

- Bungah

- Camar

- Ceria

- Doyan

- Enak

- Gemar

- Gembira

- Girang

- Lapang Dada

- Meriah

- Nikmat

- Puas

- Ria

- Riang

- Semarak

- Selesa

- Suka

- Sukacita

- Sukaria

- Informal

- Rileks

- Bersahaja

- Apa Adanya

- Biasa

- Jamak

- Konvensional

- Lugas

- Lugu

- Naif

- Natural

- Normal

- Polos

- Populer

- Seadanya

- Sederhana

- Wajar

- Penyabar

- Lunak

- Betah

- Lapang Hati

- Setia

- Tabah

- Tahan

- Tawakal

- Telaten

- Toleran

- Pemaaf

- Dingin

- Kurang

- Luang

- Menghilang

- Senggang

- Sereyat

- Serik

- Sidang

- Sirap

- Turun

- Pada

- Cukup

- Lumayan

- Sedang

- Plong

- Aub

- Ayal

- Balik Asal

- Basmi

- Bejat

- Beku

- Berkalang Tanah

- Berkubur

- Berlalu Pergi

- Binasa

- Bobrok

- Buang Nyawa

- Buntet

- Buntu

- Gugur

- Hancur

- Hilang Hayat

- Hilang Jiwa

- Hilang Nyawa

- Hilang

- Jangkang

- Kaku

- Kembali Ke Pangkuan Allah SWT

- Koh

- Koit

- Kojor

- Lebur

- Lenyap

- Lewat

- Lumpuh

- Mairat

- Mampus

- Mandek

- Mangkat

- Maut

- Melayang Jiwanya

- Melempem

- Membaham Tanah

- Menarik Napas Penghabisan

- Mengirat

- Meninggal

- Menutup Mata

- Modar

- Musnah

- Padam Hayat

- Padam Nyawa

- Pampat

- Pasif

- Pasti

- Pepet

- Pudur

- Punah

- Putih Tulang

- Putus Jiwa

- Putus Napas

- Putus Nyawa

- Putus Umur

- Rongsok

- Rusak

- Soak

- Stagnan

- Statis

- Terhalang

- Terjengkang

- Tersekat

- Tersumbat

- Tertutup

- Tetap

- Tewas

- Tumpar

- Tumpas

- Wafat

- Empuk

- Gembur

- Kempuh

- Lembek

- Lembut

- Getas

- Getis

- Hasai

- Lempung

- Lintuh

- Peroi

- Rangup

- Rapuh

- Repas

- Panjang Hati

- Panjang Usus

- Konservatif

- Moderat

- Permisif

- Ranap

- Anggal

- Lapang

- Lowong

- Lemas

- Licin

- Mulus

- Seni

- Rawan

- Lirih

- Pelan

- Perlahan

- Merdu

- Sedap

- Serindai

- Hangat

- Kordial

- Manis

- Menyenangkan

- Ramah

- Sopan

- Halus

- Lumat

- Remik

- Subtil

- Luas

- Suka Cita

- Leluasa

- Longgar

- Jenjam

- Bening

- Bersih

- Jernih

- Lut

- Sinar

- Bungkam

- Akur

- Baik

- Guyub

- Kompak

- Sakinah

- Syahdu

- Jernih Suasana

- Sip

- Terjaga

- Terjamin

- Terlindung

- Tersembunyi

- Mantap

- Meyakinkan

- Anyep

- Campah

- Cahang

- Tawar