4 Cara Hidroponik, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

Cara hidroponik adalah metode budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah, melainkan menggunakan air dan nutrisi yang dikendalikan dengan sistem kontrol yang ketat.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 14 Feb 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi hidroponik (sumber: Pixabay)
Ilustrasi hidroponik (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Cara hidroponik adalah metode budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah, melainkan menggunakan air dan nutrisi yang dikendalikan dengan sistem kontrol yang ketat. Cara hidroponik merupakan salah satu metode budidaya yang efektif untuk memperoleh produksi tanaman yang lebih baik dan lebih efisien.

Dengan cara hidroponik, tanaman memperoleh nutrisi dari solusi nutrisi yang diberikan ke sistem dan air yang diteruskan melalui tanaman. Nutrisi ini mencakup unsur hara penting seperti nitrat, fosfat, dan kalium. Tanaman juga memperoleh oksigen melalui air, yang membantu mereka untuk memperoleh energi dan tumbuh.

Sistem hidroponik dapat dikendalikan dengan sangat ketat dan memastikan bahwa tanaman memperoleh jumlah yang tepat dari nutrisi dan air yang dibutuhkan. Ini membuatnya sangat efisien dan memastikan bahwa tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Berikut ulasan Liputan6.com tentang berbagai metode cara hidroponik yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (13/2/2023).

Cara Hidroponik: Mengenal Hidroponik

Budi Daya Sayuran Hidroponik Menjadi Produk Ekonomis
Anggota Karang Taruna RW 04 Kebon Baru saat melakukan perawatan sayuran yang ditanam dengan sistem hidroponik di Kebun Edukasi, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (19/7/2022). Untuk pakcoy, kangkung, dan bayam dijual di pasar swalayan dengan harga Rp 6.500 - Rp 7.500 per 250 gram. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Ada berbagai jenis sistem cara hidroponik, seperti sistem air-kultur, solusi kultur, dan aeroponik. Sistem air-kultur menggunakan air yang mengalir melalui wadah dan diteruskan melalui tanaman. Solusi kultur menggunakan solusi nutrisi yang terbawa melalui media tanam, seperti serbuk rambut atau perlit. Aeroponik menggunakan air dan nutrisi yang diteruskan melalui udara.

Salah satu keuntungan utama dari hidroponik adalah memungkinkan pertumbuhan tanaman di area yang terbatas, seperti apartemen atau rumah. Ini juga membuatnya sangat efisien dan ekonomis, karena tanaman dapat tumbuh dengan lebih baik dan lebih cepat.

Sistem hidroponik juga lebih aman daripada metode pertumbuhan tanaman tradisional, karena tidak memerlukan penggunaan pestisida atau herbisida. Ini membuat hidroponik menjadi pilihan yang baik untuk pertumbuhan tanaman makan, seperti sayuran, buah-buahan, dan herba.

Namun, sistem hidroponik memerlukan perawatan yang ketat dan memastikan bahwa tanaman memperoleh jumlah yang tepat dari nutrisi dan air yang dibutuhkan. Ini membutuhkan beberapa pengetahuan dan keterampilan, dan dapat menjadi mahal untuk memulai. Hidroponik juga membutuhkan peralatan khusus seperti pompa air, filter, dan pemantau nutrisi. Jika tidak dipelihara dengan benar, sistem hidroponik dapat menjadi sumber masalah seperti pencemaran air dan pertumbuhan mikroba yang tidak diinginkan.

Meskipun membutuhkan beberapa perhatian dan perawatan khusus, hidroponik tetap menjadi pilihan yang menarik bagi para petani dan pecinta tanaman yang ingin memperoleh hasil pertumbuhan yang lebih baik dan lebih efisien. Dengan memahami bagaimana sistem hidroponik bekerja dan memastikan bahwa peralatan dan nutrisi yang tepat digunakan, hidroponik dapat menjadi alternatif yang sangat menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman.

Metode Cara Hidroponik

Kebun Hidroponik Ibu-Ibu TNI AL
Warga kelompok tani Komplek AL Gandaria memanen sayuran di kebun Hidroponik di Radio Dalem, Jakarta, Senin (14/2/2022). Kebun yang dikelola mandiri warga ditanami sayuran kangkung, bayam brazil, seledri dan sawi ijo dengan rata-rata pendapatan sekitar Rp5 juta per bulan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Dengan tumbuhnya teknologi dan pengetahuan tentang hidroponik, metode cara hidroponik akan terus berkembang dan menjadi pilihan yang lebih populer bagi para petani dan pecinta tanaman. Ini membuka kesempatan baru untuk pertumbuhan tanaman yang lebih baik dan efisien, dan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan sumber pangan yang sehat dan berkualitas. Berikut metode cara hidroponik beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Sistem Air-Kultur 

Sistem air-kultur atau flood and drain adalah salah satu metode cara hidroponik yang paling sederhana. Tanaman ditempatkan dalam media tanam seperti serbuk rambut atau perlit, dan air yang mengandung nutrisi diteruskan melalui media tanam. Air-kultur memungkinkan air dan nutrisi untuk mengalir ke akar tanaman, memastikan bahwa tanaman memperoleh jumlah yang tepat dari nutrisi dan oksigen.

Kelebihan:

- Mudah diterapkan dan dipelihara.

- Tanaman dapat tumbuh dengan baik dan cepat.

- Media tanam membantu menjaga stabilitas suhu dan kelembaban.

Kekurangan:

- Memerlukan pemantauan yang ketat untuk memastikan bahwa air dan nutrisi yang diteruskan ke akar tanaman.

- Dapat menimbulkan masalah seperti pencemaran air jika tidak dipelihara dengan benar.

 

2. Solusi Kultur 

Solusi kultur atau Nutrient Film Technique adalah metode hidroponik yang menggunakan solusi nutrisi yang diteruskan melalui media tanam seperti pipa atau saluran. Solusi nutrisi membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman dan memastikan bahwa tanaman memperoleh jumlah yang tepat dari nutrisi dan oksigen.

Kelebihan:

- Memerlukan ruang yang lebih sedikit dibandingkan metode cara hidroponik lain.

- Pemantauan yang mudah dan efisien dari jumlah nutrisi yang diteruskan ke akar tanaman.

Kekurangan:

- Sistem yang lebih rumit dan memerlukan peralatan khusus.

- Tanaman dapat terkena masalah jika solusi nutrisi tidak dipelihara dengan baik.

Metode Cara Hidroponik

Pemanfaatan Lahan Terbengkalai untuk Pertanian Hidroponik
Petani memanen sayuran hidroponik pada areal bekas lapangan tenis di Greenville Farm, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022). Greenville Farm dirintis pada masa pandemi COVID-19 akibat terbengkalainya lapangan tenis. (merdeka.com/Arie Basuki)

3. Aeroponik 

Aeroponik adalah metode hidroponik yang menggunakan air dan nutrisi yang diteruskan melalui udara. Sistem ini memastikan bahwa tanaman memperoleh jumlah yang tepat dari nutrisi dan oksigen melalui udara yang mengalir.

Kelebihan:

- Memerlukan ruang yang lebih sedikit dibandingkan metode hidroponik lain.

- Tanaman dapat tumbuh dengan baik dan cepat.

- Pemantauan yang mudah dan efisien dari jumlah nutrisi yang diteruskan ke akar tanaman.

Kekurangan:

- Sistem yang lebih rumit dan memerlukan peralatan khusus.

- Biaya pemeliharaan dan perawatan lebih tinggi dibandingkan metode hidroponik lain.

- Tanaman dapat terkena masalah jika udara yang mengalir tidak dipelihara dengan benar.

 

4. DWC 

Deep Water Culture atau DWC adalah metode cara hidroponik yang menempatkan akar tanaman dalam solusi nutrisi yang terus-menerus. Sistem ini memastikan bahwa tanaman memperoleh jumlah yang tepat dari nutrisi dan oksigen.

Kelebihan:

- Memerlukan ruang yang lebih minim dibandingkan metode hidroponik lain.

- Tanaman dapat tumbuh dengan baik dan cepat.

- Sederhana dan mudah diterapkan.

Kekurangan:

- Sistem yang lebih rumit dan memerlukan peralatan khusus.

- Diperlukan pemantauan yang ketat dibutuhkan untuk memastikan bahwa solusi nutrisi tidak tercemar.

- Tanaman dapat terkena masalah jika solusi nutrisi tidak dipelihara dengan benar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya