Cara Mandi Wajib Haid yang Baik dan Benar, Muslimah Wajib Tahu

Muslimah penting untuk mengetahui cara mandi wajib haid yang baik dan benar, supaya badan suci dari najis.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 04 Mar 2023, 13:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2023, 13:00 WIB
(STOK 4 MARET) Cara Mandi Wajib Haid yang Baik dan Benar, Muslimah Wajib Tau
Ilustrasi mandi wajib. Foto: pexels pixabay.

Liputan6.com, Jakarta Cara mandi wajib haid yang baik dan benar penting untuk diketahui setiap muslimah yang sudah baligh. Haid merupakan salah satu najis besar atau kotoran yang bisa mengharamkan wanita untuk beribadah baik wajib maupun sunnah.

Untuk bisa kembali beribadah, Muslimah harus menngerjakan mandi wajib. Bagi muslimah yang baru baligh dan belum tau mengenai cara mandi wajib haid dengan baik dan benar, ini bisa menjadi solusi terbaik.

Cara mandi wajib haid yang baik dan benar harus dilakukan agar bisa kembali beribadah. Secara umum, cara mandi wajib haid yang baik dan benar sama seperti dengan mandi besar lainnya. Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah dan bacaan doanya.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai cara mandi wajib haid yang baik dan benar yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (4/3/2023). 

Pengertia Mandi Wajib

(STOK 4 MARET) Cara Mandi Wajib Haid yang Baik dan Benar, Muslimah Wajib Tau
Ilustrasi Mandi Air Hangat Credit: pexels.com/Armin

Salah satu cara bersuci adalah mandi, yaitu mengalirkan air ke seluruh tubuh dengan niat tertentu. Namun, mandi yang biasa anda lakukan adalah mandi untuk membersihkan kotoran yang menempel di badan. Mandi dalam ajaran Islam ada beberapa macam. Ada mandi sunah dan ada mandi wajib. Mandi sunah contohnya mandi pada hari Jumat. Laki-laki yang mau melaksanakan salat Jumat disunahkan mandi terlebih dahulu.

Adapun yang dimaksud dengan mandi wajib adalah mandi yang harus dilakukan karena alasan-alasan tertentu. Dalam pelaksanaannya, mandi wajib ada yang berlaku bagi laki-laki dan perempuan, ada juga yang hanya berlaku khusus bagi perempuan. Ketika anda memiliki hadas besar, maka anda wajib menyucikannya. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an sebagai berikut,

“Jika kamu junub maka mandilah.” (Q.S. Al-Maidah: 6)

Bagi seseorang yang masih dalam keadaan junub, tidak boleh melakukan ibadah salat, puasa, membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an, dan sebagainya. Oleh karena itu, ia harus melakukan mandi wajib agar dapat melakukan ibadah-ibadah tersebut.

Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid

(STOK 4 MARET) Cara Mandi Wajib Haid yang Baik dan Benar, Muslimah Wajib Tau
Ilustrasi Islam, Al-Qu'ran. (Sumber: Pixabay)

Niat mandi wajib haid berbeda dengan niat mandi wajib secara umum. Niat mandi wajib haid ini bisa dibaca sebelum memulai mandi wajib. Berikut niatnya:

Bismillahi Rahmani Rahim Nawaitul Ghusla Liraf’il Hadatsil Akbar Minal Haidi Fardlon Lillahi Ta’ala.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta’ala.”

Cara Mandi Wajib Haid yang Baik dan Benar

(STOK 4 MARET) Cara Mandi Wajib Haid yang Baik dan Benar, Muslimah Wajib Tau
Ilustrasi kepala pancuran mandi. (Sumber Flickr)

Adapun beberapa cara mandi wajib haid yang baik dan benar yang wajib diketahui oleh setiap Muslimah, yakni:

1. Membaca niat mandi wajib haid yang telah dijelaskan di atas.

2. Membasuh tangan sampai 3 kali. Hal ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari najis.

3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor dan tersembunyi tersebut adalah bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar dan lain–lain. Pastikan tidak ada sisa darah haid yang menempel di tubuh.

4. Mengulangi mencuci kedua tangan. Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci ulang. Cuci tangan dengan

5. Berwudhu seperti tata cara wudhu saat hendak salat.

6. Masukkan tangan ke dalam air, sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Kemudian siram kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut ikut tersiram air.

Mengguyur kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga basah semua. Saat membasuh keseluruhan rambut, perempuan tidak harus menguraikan rambutnya. Perempuan bisa cukup menyela kepala dengan air tiga kali dan mengguyurnya.

7. Mengguyur tubuh dengan air, yang dimulai dari sisi kanan kemudian dilanjutkan dengan sisi kiri masing-masing 3 kali.

8. Pastikan seluruh anggota tubuh dibersihkan dari kotoran-kotaran.

Hal yang Disunnahkan Saat Mandi Wajib

(STOK 4 MARET) Cara Mandi Wajib Haid yang Baik dan Benar, Muslimah Wajib Tau
Ilustrasi mandi dengan shower. (Foto: shutterstock.com By Yuganov Konstantin)

Adapun beberapa hal yang disunnahkan saat mandi wajib, antara lain:

1. Membaca basmalah (bismi-llāhi ar-raḥmāni ar-raḥīmi).

2. Menggosok atau membersihkan gigi.

3. Mandi sambil berdiri (bagi yang mampu).

4. Menghadap kiblat.

5. Membasuh kedua telapak tangan.

6. Berkumur dan Istinsyaq (memasukkan air ke lubang hidung).

7. Membersihkan kemaluan (farji) dan sekitarnya dari bekas darah haid dengan niat mandi wajib.

8. Berwudhu (jika ada hadas kecil maka berwudhu dengan niat untuk menghilangkan hadas kecil. Jika tidak hadas kecil, maka berwudu dengan niat mandi besar (haid).

9. Memperhatikan bagian tersembunyi seperti ujung mata, lipatan telinga, dan lain-lain.

10. Menyeka sela-sela rambut kepala, menggosok-gosok kulit dan badan.

11. Mendahulukan bagian tubuh yang kanan lalu bagian kiri sebanyak 3 kali-3 kali berurutan.

12. Muwalat, yakni memulai membasuh suatu anggota tubuh yang sebelumnya kering.

13. Mandi tidak dalam keadaan telanjang bulat.

14. Tidak berlebihan menggunakan air.

15. Berturut-turut atau tertib. Artinya, pelaksanaan urutan mandi tersebut tidak boleh diacak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya