4 Manfaat Dasar Negara Pancasila, Ketahui Makna dan Tujuannya

Menurut Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, setidaknya ada empat manfaat dasar negara Pancasila.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 10 Mar 2023, 16:55 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2023, 16:55 WIB
Geliat Perajin Patung Garuda Pancasila Bertahan di Tengah Pandemi
Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di industri rumahan di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Selama pandemi, perajin mengaku hanya dapat membuat hingga 15 buah patung Garuda Pancasila dalam sehari sesuai pesanan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Seperti yang telah kita ketahui bersama, Pancasila memiliki kedudukan yang penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila memiliki fungsi penting dalam kehidupan berbangsa dan negara, di antaranya sebagai ideologi, dasar negara, pandangan hidup, dan sebagainya.

Ada sejumlah manfaat dasar negara Pancasila. Adapun salah satu manfaat dasar negara Pancasila di antaranya adalah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat. Baik itu permasalahan yang terjadi di Indonesia atau bahkan di masyarakat dunia.

Manfaat dasar negara Pancasila juga dapat memberikan pedoman dalam membuat suatu kebijakan dan hukum. Selain itu, manfaat dasar negara Pancasila juga dapat menciptakan persatuan dan kesatuan di antara semua rakyat Indonesia, yang dikenal sangat beragam.

Untuk lebih memahami apa saja manfaat dasar negara Pancasila, berikut ulasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (10/3/2023).

Pancasila sebagai Dasar Negara

Sebelum membahas lebih dalam mengenai manfaat dasar negara Pancasila, penting untuk memahami apa itu Pancasila sebagai dasar negara. Mengutip dari buku Mengenal Ideologi Negara (2020) karya D.C. Tyas, dasar negara sangat berperan penting dalam kehidupan ketatanegaraan. Oleh karena itu, pengertian dasar negara perlu dipelajari oleh setiap warga negara, sebagai wujud nyata cinta Tanah Air.

Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki fungsi dan peran sebagai pedoman dan pandangan hidup. Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia ini, tentu tak bisa dipisahkan dari kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dasar negara ini telah dirumuskan dalam alinea keempat pembukaan Undang Undang Dasar 1945, dan berfungsi sebagai dasar negara Indonesia. Dalam kedudukannya, Pancasila menempati kedudukan yang paling tinggi, sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sebagai sumber hukum dasar nasional dalam tata hukum di Indonesia.

Fungsi dan Tujuan Pancasila

Pengrajin Garuda Pancasila
Salah satu kerajinan lambang Garuda Pancasila di bengkel rumahan, Jakarta, Kamis (13/8/2020). Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartanto memaparkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk bantuan bagi UMKM tercatat Rp32,5 triliun per 3 Agustus 2020. (merdeka.com/Imam Buhori)

Manfaat dasar negara Pancasila memiliki fungsi dan tujuannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai dasar negara, memiliki fungsi yang paling penting yaitu untuk mengatur pemerintahan negara.

Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan aparatur negara, yang dilakukan sesuai dengan bunyi dan isi yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pancasila juga bisa digunakan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, yang tentu tidak akan bisa dipisah-pisah antara satu dengan yang lain.

Fungsi Pancasila juga tercermin sebagai kepribadian bangsa Indonesia, di mana sikap mental dan tingkah laku memiliki ciri khas tersendiri sehingga mampu dibedakan dengan bangsa lainnya di seluruh dunia. Pancasila merupakan jiwa bangsa yang lahir bersamaan dengan terbentuknya bangsa Indonesia, dan terlihat pada zaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Fungsi sangat berperan penting, serta sumber dari segala hukum.

Sedangkan tujuan dari Pancasila sebagai dasar negara antara lain adalah untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Selain itu, fungsi Pancasila sebagai dasar negara juga untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Manfaat Dasar Negara Pancasila

Unik, Mobil Ulos Mandailing ini Akan Ditumpangi Jokowi Saat Ngunduh Mantu
Seorang pria memegang burung Garuda Pancasila di mobil bercorak Ulos Mandailing yang akan digunakan acara ngunduh mantu Kahiyang-Bobby di Medan, Senin (20/11). (Liputan6.com/JohanTallo)

Sebagai dasar negara, Pancasila juga dapat menghadirkan manfaat baik itu bagi pemerintah sebagai penyelenggara negara maupun bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, setidaknya ada empat manfaat dasar negara Pancasila.

Pertama, pancasila dijadikan petunjuk untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat. Baik itu permasalahan yang terjadi di Indonesia atau bahkan di masyarakat dunia.

Kedua, pancasila bisa menjadi cara untuk menyelesaikan persoalan budaya, sosial, ekonomi, dan politik agar negara kita semakin maju.

Ketiga, warga negara Indonesia jadi memiliki acuan untuk membangun dirinya berdasarkan apa yang menjadi cita-cita bangsa.

Keempat, pancasila sebagai pandangan hidup bisa mempersatukan masyarakat yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

Makna Tiap-Tiap Sila Pancasila

Lubang Buaya, Saksi Bisu Kekejaman PKI di Indonesia
Monumen Pancasila Sakti didirikan untuk mengenang keberhasilan Pancasila dalam membendung paham komunis di Indonesia, Jakarta, Selasa (30/9/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pancasila mengandung nilai-nilai yang tertuang ke dalam lima silanya. Adapun makna dari setiap sila dari Pancasila antara lain adalah sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila ini mengandung pengakuan eksistensi Tuhan Yang Maha Esa, di mana sebuah negara perlu mengakui keberadaan agama yang berketuhanan dan membebaskan penduduk untuk memilih agamanya. Negara juga akan menjamin penduduk untuk beribadah sesuai agamanya masing-masing, serta kehidupan sosial yang dibangun berlangsung dengan terjaganya kehidupan beragama.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Adapun isi dari Sila kedua bermakna bahwa setiap manusia di Indonesia, mengakui dan menghormati adanya martabat manusia lain. Dengan memanusiakan manusia juga menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam berhubungan dengan manusia lain. Tak hanya itu saja, namun dengan menerapkan perilaku yang beradab, juga selalu menjaga adab dan sopan santun dalam lingkup kehidupan sosial.

3. Persatuan Indonesia

Makna Sila berikutnya adalah setiap manusia di Indonesia cinta tentu akan tanah airnya. Masyarakat dituntut agar memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme, serta selalu bersikap dan bertindak dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini bisa diwujudkan dengan perilaku anti rasis dan diskriminasi.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan

Sila ini mengandung makna bahwa dalam lingkup bermasyarakat, setiap individu harus bersikap pro-dialog, pro-musyawarah serta pro-demokrasi. Dalam menyelesaikan masalah atau konflik, harus mengambil keputusan dengan musyawarah mufakat. Setiap masyarakat juga harus bijaksana dalam mengambil keputusan, di atas persengketaan atau perbedaan pendapat.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Makna yang terkandung dalam Sila ini, berarti perlu adanya pemerataan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini tentu didorong oleh kebijakan berorientasi, pada pengurangan kesenjangan masyarakat. Tak hanya itu, namun redistribusi kekayaan juga harus secara adil kepada masyarakat banyak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya