Legislatif Adalah Cabang Pemerintahan, Ketahui Fungsi, Tugas dan Kinerjanya

Legislatif adalah salah satu dari tiga cabang pemerintahan, yang bertanggung jawab untuk membuat undang-undang dan mengawasi pelaksanaannya.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 10 Apr 2023, 10:50 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2023, 10:50 WIB
FOTO: Rapat Paripurna DPR dengan BPK
Suasana Rapat Paripurna DPR ke-25 Masa Persidangan V Tahun 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/6/2022). BPK menyematkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan pemerintah tahun 2021 yang terdiri dari laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP), laporan keuangan kementerian negara/lembaga (LKKL), dan laporan keuangan bendahara umum negara (LKBUN). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Legislatif adalah salah satu dari tiga cabang pemerintahan, yang bertanggung jawab untuk membuat undang-undang dan mengawasi pelaksanaannya. Cabang pemerintahan ini juga dikenal sebagai parlemen, atau badan legislatif dan terdiri dari orang-orang yang dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum. Legislatif berperan penting dalam menentukan arah kebijakan negara, mengawasi kegiatan pemerintah, dan melindungi kepentingan masyarakat.

Tugas utama legislatif adalah membuat undang-undang, tetapi mereka juga memiliki tugas-tugas lain seperti mengawasi pelaksanaan undang-undang, menyusun anggaran negara, mengevaluasi kebijakan pemerintah, dan mewakili kepentingan masyarakat. Badan legislatif biasanya terdiri dari dua kamar atau satu kamar, tergantung pada negara dan sistem pemerintahannya.

Legislatif memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pemerintahan. Mereka harus mewakili suara rakyat, dan memastikan bahwa undang-undang yang dibuat dan dijalankan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, keanggotaan badan legislatif biasanya terdiri dari orang-orang yang berasal dari berbagai latar belakang dan memiliki pandangan yang berbeda-beda.

Legislatif adalah badan yang bekerja sama dengan cabang pemerintahan lainnya, yaitu eksekutif dan yudikatif. Mereka harus memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah, dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh negara. Legislatif juga harus memastikan bahwa pemerintah menjalankan tugasnya sesuai dengan undang-undang dan tidak melanggar hak asasi manusia.

Berikut ini tujuan dan fungsi legislatif yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (10/4/2023). 

Fungsi Legislatif

FOTO: Rapat Paripurna DPR dengan BPK
Ketua BPK Isma Yatun (kanan) saat Rapat Paripurna DPR ke-25 Masa Persidangan V Tahun 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/6/2022). BPK menyematkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan pemerintah tahun 2021 yang terdiri dari laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP), laporan keuangan kementerian negara/lembaga (LKKL), dan laporan keuangan bendahara umum negara (LKBUN). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Fungsi utama dari badan legislatif adalah membuat undang-undang untuk negara. Proses pembuatan undang-undang dimulai dengan membahas dan merumuskan konsep undang-undang, kemudian diselesaikan dengan mengadopsi undang-undang tersebut. Namun, fungsi legislatif tidak hanya sebatas pembuatan undang-undang saja, melainkan juga memiliki tugas-tugas penting lainnya, antara lain:

1. Pengawasan Pemerintah

Badan legislatif memiliki peran penting dalam mengawasi kegiatan pemerintah dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan. Dalam hal ini, badan legislatif dapat membentuk komisi-komisi yang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah dan menilai efektivitas dari kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan.

2. Penyusunan Anggaran Negara

Badan legislatif juga memiliki kewenangan dalam menyusun dan menetapkan anggaran negara. Mereka harus memastikan bahwa anggaran yang disusun sesuai dengan kebutuhan negara, dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Dalam hal ini, badan legislatif juga harus bekerja sama dengan pemerintah, untuk menentukan prioritas-prioritas dalam penggunaan anggaran negara.

3. Mewakili Kepentingan Masyarakat

Badan legislatif harus mewakili suara rakyat, dan memperjuangkan kepentingan masyarakat dalam pembuatan kebijakan. Hal ini dilakukan dengan cara mendengarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat, serta memperjuangkan kepentingan masyarakat dalam setiap keputusan yang diambil.

4. Menyeimbangkan Kekuasaan

Badan legislatif harus memastikan bahwa tidak ada satu cabang pemerintahan yang terlalu dominan. Hal ini dilakukan dengan cara menyeimbangkan kekuasaan antara cabang pemerintahan, dan memastikan bahwa keputusan yang diambil oleh pemerintah sesuai dengan undang-undang dan tidak melanggar hak asasi manusia.

Tugas

Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh mengungkap angka komitmen belanja dalam negeri mencapai Rp 720,88 triliun. Ini berasal dari kementerian, lembaga, BUMN, hingga pemerintah daerah.
Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh mengungkap angka komitmen belanja dalam negeri mencapai Rp 720,88 triliun. Ini berasal dari kementerian, lembaga, BUMN, hingga pemerintah daerah.

Tugas dan fungsi dari badan legislatif sangat penting bagi negara dan masyarakatnya. Berikut penjelasan lebih detail tentang tugas-tugas yang harus diemban oleh badan legislatif:

Membuat Undang-Undang

Tugas utama dari badan legislatif adalah membuat undang-undang untuk negara. Proses pembuatan undang-undang dimulai dengan membahas dan merumuskan konsep undang-undang, kemudian diselesaikan dengan mengadopsi undang-undang tersebut. Proses pembuatan undang-undang biasanya melibatkan banyak pihak, seperti masyarakat, ahli hukum, dan pemerintah. Tujuan dari pembuatan undang-undang adalah untuk menciptakan regulasi yang memastikan keamanan, kesejahteraan, dan kemakmuran masyarakat.

Mengesahkan Anggaran Negara

Badan legislatif memiliki kewenangan untuk mengesahkan anggaran negara setiap tahun. Anggaran negara ini berisi alokasi dana untuk membiayai kegiatan pemerintah, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pertahanan. Proses pengesahan anggaran dilakukan melalui proses pengesahan undang-undang, yang mencakup alokasi anggaran untuk setiap sektor pemerintahan.

Pengawasan Pemerintah

Badan legislatif juga memiliki tugas untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah, dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan. Dalam hal ini, badan legislatif dapat membentuk komisi-komisi yang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah dan menilai efektivitas dari kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemerintah tidak melanggar undang-undang, serta melaksanakan kebijakan dengan baik dan efektif.

Mewakili Kepentingan Masyarakat

Penyebab Korupsi Masih Terjadi
Mendagri Tito Karnavian dalam Rapat Kerja bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dengan Kepala Daerah dan Ketua DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia secara virtual, Senin (24/1).

Badan legislatif harus mewakili suara rakyat, dan memperjuangkan kepentingan masyarakat dalam pembuatan kebijakan. Hal ini dilakukan dengan cara mendengarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat, serta memperjuangkan kepentingan masyarakat dalam setiap keputusan yang diambil. Keterlibatan masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan, dapat meningkatkan legitimasi kebijakan dan mengurangi risiko terjadinya konflik antara pemerintah dan masyarakat.

Mengadakan Rapat Paripurna

Badan legislatif juga memiliki tugas untuk mengadakan rapat paripurna. Rapat paripurna dilakukan untuk membahas dan menyelesaikan isu-isu penting, yang berkaitan dengan kepentingan nasional dan masyarakat. Di dalam rapat paripurna, anggota legislatif dapat membahas dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat, serta memberikan saran dan rekomendasi kepada pemerintah.

Menerima Pengaduan Masyarakat

Badan legislatif juga menerima pengaduan masyarakat terkait masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Pengaduan masyarakat ini dapat berupa keluhan terkait layanan publik, diskriminasi, dan pelanggaran hak asasi manusia. Melalui pengaduan masyarakat, badan legislatif dapat mengetahui masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, dan dapat mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Menyeimbangkan Kekuasaan

Badan legislatif memiliki tugas untuk menyeimbangkan kekuasaan, antara cabang pemerintahan dan memastikan bahwa tidak ada satu cabang pemerintahan yang terlalu dominan. Hal ini dilakukan dengan cara menyeimbangkan kekuasaan antara cabang pemerintahan, dan memastikan bahwa keputusan yang diambil oleh pemerintah sesuai dengan undang-undang dan tidak melanggar hak asasi manusia. Selain itu, badan legislatif juga bertanggung jawab, untuk memastikan bahwa kebijakan pemerintah mencerminkan aspirasi dan kepentingan masyarakat. 

Bagaimana Legislatif Bekerja

Badan legislatif bekerja melalui serangkaian proses yang melibatkan anggota legislatif dan staf pendukung mereka. Berikut adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan oleh badan legislatif:

- Persiapan Rancangan Undang-Undang

Badan legislatif mulai bekerja dengan merencanakan dan mempersiapkan rancangan undang-undang. Ini melibatkan diskusi antara anggota legislatif, staf pendukung, dan ahli hukum dan kebijakan. Mereka memeriksa kebijakan yang telah diterapkan sebelumnya, serta meninjau hukum dan regulasi yang relevan. Selama tahap ini, badan legislatif juga dapat meminta masukan dari publik melalui rapat dengar pendapat.

- Pembahasan Rancangan Undang-Undang di Komite

Setelah rancangan undang-undang disiapkan, badan legislatif membentuk sebuah komite khusus untuk membahas rancangan undang-undang tersebut. Komite ini biasanya terdiri dari beberapa anggota legislatif, yang memiliki keahlian atau kepentingan khusus dalam topik yang dibahas. Mereka mempelajari rancangan undang-undang secara terperinci, dan mengusulkan perubahan atau penambahan sesuai dengan kepentingan masyarakat.

- Pengesahan Rancangan Undang-Undang

Setelah rancangan undang-undang dibahas di komite, maka rancangan undang-undang tersebut akan diajukan ke badan legislatif untuk pengesahan. Anggota legislatif akan membahas rancangan undang-undang tersebut secara terperinci, dan kemudian memberikan suara untuk menentukan nasib rancangan undang-undang tersebut. Jika mayoritas anggota legislatif setuju, maka rancangan undang-undang tersebut akan dijadikan undang-undang.

- Pengawasan Pelaksanaan Undang-Undang

Badan legislatif juga memiliki tugas untuk mengawasi pelaksanaan undang-undang. Ini dilakukan melalui rapat dan diskusi dengan pihak eksekutif dan lembaga pemerintah terkait lainnya. Anggota legislatif juga dapat melakukan inspeksi lapangan, untuk memastikan bahwa undang-undang dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan tujuan awal.

- Penyelesaian Konflik

Badan legislatif dapat membantu menyelesaikan konflik antara pemerintah dan masyarakat. Mereka dapat membahas keluhan masyarakat, dan memberikan saran atau rekomendasi kepada pemerintah untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Badan legislatif juga dapat mempertanyakan kebijakan pemerintah, yang tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat dan melakukan perubahan atau perbaikan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya