Liputan6.com, Jakarta Doa Nurbuat dan artinya adalah sebuah doa yang diyakini oleh beberapa kelompok Muslim sebagai doa yang membawa manfaat dan keberkahan dalam berbagai aspek kehidupan. Meskipun tidak memiliki dasar atau dalil yang jelas dalam sumber-sumber utama ajaran Islam, doa ini masih diamalkan dalam beberapa tradisi di beberapa daerah di Timur Tengah dan Asia Tenggara.
Baca Juga
Advertisement
Dalam prakteknya, Doa Nurbuat dan artinya diyakini sebagai doa yang membawa perlindungan, menghilangkan kesulitan hidup, memohon rezeki yang berlimpah, kesehatan dan kesembuhan, serta mendekatkan diri kepada Allah. Makna dari kata Nurbuat sendiri dalam bahasa Arab adalah "cahaya" atau "terang". Oleh karena itu, Doa Nurbuat sering kali diartikan sebagai doa yang memohon cahaya atau berkah dari Allah.
Meskipun tidak ada teks yang jelas dalam sumber-sumber ajaran Islam yang merujuk pada doa ini, beberapa kelompok Muslim mengamalkan Doa Nurbuat berdasarkan keyakinan dan praktik yang telah diterima turun temurun dalam tradisi mereka. Dalam prakteknya, Doa Nurbuat dan artinya biasanya diucapkan dengan niat yang ikhlas dan tawakal kepada Allah, serta dilakukan secara rutin dalam waktu-waktu yang dianjurkan atau dalam situasi-situasi tertentu.
Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Senin (10/4/2023). Pengertian, bacaan doa nurbuat dan artinya, lengkap dengan dasar hukum dan manfaatnya.
Doa Nurbuat dan Artinya
Doa Nurbuat adalah sebuah doa dalam tradisi Islam yang diyakini memiliki keutamaan dan manfaat tertentu. Doa ini dikaitkan dengan Syekh Abdul Qadir al-Jailani, seorang tokoh sufi terkenal, dan diyakini dapat memberikan berbagai manfaat dan keberkahan kepada mereka yang mengamalkannya. Doa Nurbuat juga dikenal dengan sebutan "Doa Jauharatul Kamal" yang artinya "Permata Kesempurnaan".
Doa Nurbuat terdiri dari rangkaian kalimat Arab yang mengandung pujian kepada Allah, meminta ampunan, serta memohon berbagai macam keberkahan, perlindungan, dan kesejahteraan dalam kehidupan dunia dan akhirat. Doa ini biasanya diamalkan sebagai salah satu bentuk ibadah dan dzikir oleh umat Islam, terutama di beberapa daerah di Timur Tengah dan Asia Tenggara.
Doa Nurbuat diyakini memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai sarana untuk mendapatkan perlindungan dari gangguan makhluk halus, menghilangkan kesulitan hidup, memohon rezeki yang berlimpah, memperoleh kesehatan, dan mendapatkan keberkahan dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, seperti halnya dengan doa atau amalan lain dalam Islam, keyakinan dan manfaat dari Doa Nurbuat bersifat subjektif dan dapat bervariasi dalam praktik dan interpretasi di berbagai komunitas Muslim. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengamalkan doa atau amalan dengan penuh pengertian dan keyakinan yang benar sesuai dengan ajaran agama dan tuntunan Rasulullah SAW.
Namun, penting untuk diingat bahwa dalam menjalankan ibadah dan amalan, dianjurkan untuk mengikuti ajaran agama Islam yang bersumber dari Al-Quran dan Hadis Nabi Muhammad SAW, yang telah diakui sebagai sumber otoritatif dalam agama Islam. Sebaiknya menghindari amalan-amalan yang tidak memiliki dasar yang jelas dalam ajaran agama dan selalu berkonsultasi dengan ulama atau ahli agama yang terpercaya untuk memahami doa dan amalan dengan baik.
Advertisement
Bacaan Doa Nurbuat Arab
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ وَالنَّاظِرِيْنَ وَعَيْنِ الْجِنِّ الْاِنْسِ وَالشَّيَاطِيْنِ
وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنٌ وَمَاهُوَ اِلاَّذِكْرٌ لِّلْعَالَمِيْنَ وَمُسْتَجَابُ اْلقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُوالْعَرْشِ الْمَجِيْدِ
طَوِّلْ عُمْرِيْ وَصَحِّحْ جَسَدِيْ وَاقْضِ حَاجَتِيْ وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ وَحَبِّبْنِيْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ اٰدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِيْنَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْ
Bacaan Doa Nurbuat Latin
Allaahumma dzis-sultaanil-‘aziimi wa dzil-mannil-qadiimi wa dzil-wajhil-kariimi wa waliyyil-kalimaatit-taammati wadda’awaatil-mustajaabaati ‘aaqilil-hasani wal-husaini min anfusil-haqqi ‘ainil-qudrati wan-naaziriina wa ‘ainil-jinni wal-insi wasy-syayaatiin,
Wa iy yakaadulladziina kafaruu layuzliquunaka bi absaarihim lammaa samii’udz-dzikra wa yaquuluuna innahuu lamajnuunuw wa maa huwa illaa dzikrul lil-‘aalamiin, wa mustajaabil-qur’aanil-‘aziim, wa waritsa sulaimaanu daawuuda ‘alaihimas-salaam, al-wuduudu dzul-‘arsyil-majiid.
Tawwil ‘umrii wa shahhih jasadii waqdii haajatii wa aktsir amwaalii wa aulaadii wa habbibnii lin-naasi ajma ‘iina wa tabaa ‘adil-‘adaawata kullahaa mim banii aadama ‘alaihissalaamu man kaana hayyaw wa yahiqqal-qaulu ‘alal-kaafiriina innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.
Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yasifuuna wa salaamun ‘alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.
Terjemahan Doa Nurbuat
"Ya Allah yang Maha Kuat, yang memiliki anugerah, yang merupakan zat yang Maha Mulia, yang menguasai banyak kalimat sempurna dan doa yang mustajab, penjamin Al Hasan dan Al Husain dari jiwa yang hak, pandangan yang penuh kuasa, serta orang-orang yang melihat dari pandangan para jin, manusia dan juga setan.
Sesungguhnya orang yang kafir itu adalah orang yang menjerumuskan kamu dengan pandangan dari mereka, ketika mendengar Alquran dan mereka pun berkata: 'Sesungguhnya Muhammad adalah orang yang gila. Alquran hanyalah peringatan untuk setiap umat.'
Wahai yang Dia yang memperkenankan melalui Alquran yang sangat agung. Sulaiman dan juga Daud dan Dia yang Maha Pengasih, sebagai Pemilik Arasy yang Mulia.
Maka panjangkanlah umurku, sehatkanlah tubuhku, tunaikanlah segala yang kuperlukan, dan perbanyaklah harta dan anakku, jadikanlah aku orang yang terhindar dari segala permusuhan dari anak-anak adam yang masih hidup.
Pastikan ketetapan atau azab untuk orang-orang yang kafir. Karena sesungguhnya Engkau adalah yang Maha Kuasa akan segala sesuatu.
Maha suci Tuhanmu, yaitu Maha yang memiliki kebesaran, dari apa pun yang (mereka) gambarkan yaitu orang-orang kafir, dan melimpahlah kesejahteraan pada para Rasul, dan segala puji Bagi Allah pemilik Alam Semesta."
Manfaat Membaca Doa Nurbuat
Doa Nurbuat diyakini oleh beberapa kelompok Muslim memiliki berbagai manfaat dan keutamaan, meskipun tidak ada dalil yang jelas dalam sumber-sumber utama ajaran Islam yang mengkhususkan doa ini. Beberapa mungkin merujuk pada keyakinan dan praktik yang telah diterima turun temurun dalam tradisi mereka. Beberapa manfaat dan keutamaan yang dikaitkan dengan Doa Nurbuat antara lain:
1. Mendapatkan perlindungan: Doa Nurbuat diyakini dapat menjadi sarana untuk memohon perlindungan Allah dari berbagai gangguan makhluk halus atau bahaya yang mungkin mengancam.
2. Menghilangkan kesulitan hidup: Doa Nurbuat juga diyakini dapat menjadi doa yang membantu mengatasi kesulitan hidup, baik yang bersifat fisik maupun mental.
3. Memohon rezeki yang berlimpah: Doa Nurbuat dikaitkan dengan permohonan rezeki yang melimpah dari Allah, baik rezeki materi, spiritual, atau keberkahan dalam berbagai aspek kehidupan.
4. Kesehatan dan kesembuhan: Doa Nurbuat diyakini sebagai doa yang membawa manfaat bagi kesehatan tubuh dan kesembuhan dari berbagai penyakit.
5. Mendapatkan keberkahan dalam hidup: Doa Nurbuat diyakini sebagai sarana untuk memohon keberkahan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam pekerjaan, keluarga, dan hubungan sosial.
6. Mendekatkan diri kepada Allah: Doa Nurbuat diyakini sebagai salah satu bentuk ibadah yang dapat membantu memperkuat hubungan antara hamba dengan Sang Pencipta, dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Namun, perlu diingat bahwa manfaat dan keutamaan Doa Nurbuat bersifat subjektif dan berdasarkan keyakinan dan praktik masing-masing individu atau kelompok Muslim. Oleh karena itu, penting untuk menjalankan amalan dan doa dengan pemahaman yang benar dan berdasarkan ajaran agama Islam yang sahih, serta berkonsultasi dengan ulama atau ahli agama yang terpercaya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
Advertisement